"

Amerika Disebut Akan Cabut Izin Ekspor Perusahaan yang Suplai Barang ke Huawei

Reporter

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer
Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga sumber menyebutkan Amerika Serikat telah menghentikan izin perusahaan-perusahaan asal negeri Abang Sam yang biasa mengekspor sebagian besar item untuk Huawei, yakni perusahaan teknologi asal Cina.

Huawei dalam beberapa tahun terakhir ini telah menghadapi larangan ekspor pada item-item untuk teknologi 5G dan teknologi lainnya, namun Kementerian Perdagangan Amerika pada 2020 masih memberikan izin pada sejumlah perusahaan Amerika untuk menjual item dan teknologi tertentu pada Qualcomm Inc untuk menjual chip ponsel 4G ke Huawei.

“Kami terus menilai kebijakan dan peraturan kami, namun kami belum melakukan pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan tertentu,” kata Juru bicara Kementerian Perdagangan Amerika Serikat. Sedangkan Qualcomm menolak berkomentar perihal ini. Media Bloomberg dan Financial Times sebelumnya mewartakan perihal ini.

Baca juga:Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Smartphone dengan logo Huawei terlihat di depan bendera AS dalam ilustrasi ini diambil 28 September 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

Sumber yang faham dengan isu ini mengatakan otoritas Amerika Seirkat sedang membuat sebuah kebijakan resmi untuk menolak pengiriman item-item ke Huawei, termasuk item untuk teknologi 5G, 4G, Wifi 6 dan 7, kecerdasarn buatan dan cloud items.

Sumber lain menyebut kebijakan tersebut menggambarkan sikap pemerintahan Biden yang memperketat kebijakan pada Huawei dalam setahun terakhir. Izin untuk chip 4G yang bisa digunakan pada 5G yang sebelumnya sudah disetujui, kemungkinan akan ditolak. Menjelang akhir pemerintahan Trump dan awal pemerintahan Biden, otoritas di Amerika Serikat masih memberikan izin untuk item-item tertentu pada aplikasi-aplikasi 4G.

Amerika Serikat secara resmi telah memasukkan Huawei dalam daftar hitam pada 2019 sehingga melarang suplier dari Amerika Serikat mengirimkan barang-barnag dan teknologi ke Huawei kecuali mereka mengantongi izin. Otoritas Amerika Serikat masih terus memperketat kontrol pada kemampuan Huawei untuk membeli atau merancang chip semikonduktor yang menjadi kekuatasn sebagian besar produk-produknya

 

Sumber: Reuters       

Baca juga: Rilis Maret, Ini Bocoran Spesifikasi Huawei P60 Pro dengan Snapdragon 8 Gen 2

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       








6 Fitur Baru iOS yang Diprediksi Bakal Hadir

13 jam lalu

Ilustrasi iOS 16.1 (Macrumors)
6 Fitur Baru iOS yang Diprediksi Bakal Hadir

Berikut daftar fitur baru iOS, mulai dari peningkatan dukungan voice isolation hingga dukungan 5G yang lebih luas.


Marcos Jr Tambah 4 Pangkalan Militer Baru AS di Filipina, Lokasinya Tersebar

17 jam lalu

Ferdinand
Marcos Jr Tambah 4 Pangkalan Militer Baru AS di Filipina, Lokasinya Tersebar

Amerika Serikat menambah 4 pangkalan militer baru di Filipina. Menurut Marcos Jr., salah satunya menghadap ke Laut Cina Selatan.


Aprisindo: Permenaker No. 5 Tahun 2023 Hanya Berlaku Jika Ada Kesepakatan antara Pengusaha dan Pekerja

18 jam lalu

Sejumlah buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Aprisindo: Permenaker No. 5 Tahun 2023 Hanya Berlaku Jika Ada Kesepakatan antara Pengusaha dan Pekerja

Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakri menyebut, Permenaker No 5 Tahun 2023 dapat dilakukan bila ada persetujuan antara pengusaha dengan pekerja.


TikTok Dituding Bagikan Data Pengguna AS ke Pemerintah China, Ini Kata CEO

20 jam lalu

CEO TikTok, Shou Zi Chew.(Twitter@shouchew)
TikTok Dituding Bagikan Data Pengguna AS ke Pemerintah China, Ini Kata CEO

CEO TikTok akan memenuhi undangan DPR pada Kamis untuk menjawab kecurigaan pemerintah AS bahwa data pengguna dibagikan ke pemerintah China


Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

Meta Verified saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.


Top 3 Dunia: AS Kecam Kunjungan Xi Jinping ke Rusia, Laporan Tahunan HAM AS

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AS Kecam Kunjungan Xi Jinping ke Rusia, Laporan Tahunan HAM AS

Top 3 Dunia pada Selasa 21 Maret 2023 didominasi kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia untuk menemui Presiden Vladimir Putin.


Usia 92 Tahun Rupert Murdoch Siap Menikah Kelima Kalinya, Siapa Calon Istrinya?

1 hari lalu

Rupert Murdoch. REUTERS/Jim Urquhart
Usia 92 Tahun Rupert Murdoch Siap Menikah Kelima Kalinya, Siapa Calon Istrinya?

Rupert Murdoch dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menikah untuk kelima kalinya, kali ini dengan kekasihnya, Ann-Lesley Smith.


Laba Bersih Tumbuh 34,5 Persen, BCA Syariah Bukukan Rp 117,6 Miliar di Tahun 2022

1 hari lalu

BCA Syariah. bcasyariah.co.id
Laba Bersih Tumbuh 34,5 Persen, BCA Syariah Bukukan Rp 117,6 Miliar di Tahun 2022

BCA Syariah menutup kinerja tahun 2022 dengan membukukan laba bersih senilai Rp 117,6 miliar atau tumbuh 34,5 persen YoY.


Presiden Taiwan akan Lawatan Amerika Latin, Dijadwalkan Mampir ke AS

1 hari lalu

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri St. Vincent and the Grenadines, Ralph Gonsalves pada Senin, 8 Agustus 2022. Sumber: reuters
Presiden Taiwan akan Lawatan Amerika Latin, Dijadwalkan Mampir ke AS

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan mengunjungi sekutu diplomatiknya Guatemala dan Belize pada pekan depan, dengan rencana transit di Amerika Serikat.


Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

1 hari lalu

Saad Ibrahim Almadi Twitter@Almadhi29
Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.