Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Peluru Menembus Tubuh Mahatma Gandhi 75 Tahun Lalu, Siapa Pembunuhnya?

image-gnews
Mahatma Gandhi. Getty Images
Mahatma Gandhi. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 30 Januari 1948, Mahatma Gandhi meninggal. Tokoh India itu tewas dibunuh oleh ekstremis Hindu, Nathuram Godse. Dia ditembak ketika sedang dalam perjalanan ke pertemuan doa malamnya di Delhi.

Berikut kilas balik pembunuhan Mahatma Gandhi, disarikan dari berbagai sumber. Peristiwa itu terjadi beberapa saat setelah pukul 17.00 pada 30 Januari 1948. Setiap malam, Mahatma Gandhi mengadakan pertemuan doa multi-agama di sebuah tempat bernama Rumah Birla. Petang itu, saat dirinya menuju mimbar, Nathuram Godse muncul dari kerumunan yang mengapit jalan Gandhi.

Tiba-tiba pria itu melepaskan tiga peluru ke dada dan perut Gandhi dari jarak dekat. Gandhi sempat diamankan ke kamarnya. Tetapi tak lama berselang seseorang mengabarkan politikus itu tidak terselamatkan. Gandhi dinyatakan meninggal dunia.

Pelaku penembakan ditangkap oleh anggota kerumunan dan diserahkan ke polisi. Sidang pembunuhan Gandhi dibuka pada Mei 1948 di Benteng Merah bersejarah Delhi. Pembunuh itu didakwa bersama Narayan Apte, dan enam orang lainnya. Pada 8 November 1949, Godse dan Apte divonis hukuman mati.

Meskipun dua putra Gandhi, Manilal Gandhi dan Ramdas Gandhi, memohon keringanan atas hukuman tersebut, permintaan itu ditolak. Godse dan Apte kemudian digantung di penjara Ambala pada 15 November 1949.

Kilas Balik Pembunuhan Mahatma Gandhi

Rencana pembunuhan Gandhi diprakarsai oleh Godse dan antek-anteknya pada Januari 1948. Motivasi mereka tersulut setelah India dan Pakistan memulai perang memperebutkan Kashmir. Gandhi menentang perang dan protes terhadap pemerintah. Pemerintah India akhirnya melepaskan Khasmir. Godse dan rekan-rekannya berbeda pendapat mengenai hal itu dan menganggap Gandhi mengkhianati India.

Upaya pembunuhan Gandhi di Birla House terjadi pertama pada 20 Januari 1948. Nathuram Godse dan rekan-rekannya menguntit Gandhi saat aktivis anti kekerasan itu tengah berpindah. Salah satu dari mereka melemparkan granat dari kerumunan. Ledakan keras itu membuat takut orang banyak dan berlarian menghindar.

Gandhi pun ditinggalkan sendirian di podium. Rencana awal pembunuhan adalah melempar granat kedua, setelah kerumunan orang melarikan diri. Namun para pelaku kehilangan keberaniannya, tidak melempar granat kedua dan kabur bersama massa. Percobaan pembunuhan pertama gagal. Percobaan pembunuhan itu dilakukan sepuluh hari berselang, 30 Januari 1948.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut keponakan Gandhi, Manu (Mridula) Gandhi atau dipanggil Manuben, yang berada di lokasi saat kejadian, pamannya terlambat 10 menit ke pertemuan doa. Saat berjalan menuju mimbar, Manuben mendampingi Gandhi bersama seseorang bernama Abhaben.

Tiba-tiba seorang pria muda bertubuh kekar dengan gaun khaki, kenang Manuben, menerobos kerumunan. Pria itu membungkuk dan dengan tangan terlipat. Pria yang diketahui bernama Godse itu mendorong Manuben ke samping hingga tersungkur. Barang milik Gandhi yang dibawanya pun berjatuhan

Saat dirinya memungut benda-benda itu, Manuben mendengar empat tembakan. Dentumannya keras dan dia melihat asap di mana-mana. Gandhi terjatuh ke lantai dengan tangan memegangi perut. Abhaben juga terjatuh dan dia melihat Gandhi yang terluka di pangkuan Abhaben.

Menurut beberapa laporan, Mahatma Gandhi meninggal di tempat. Namun saksi mata lain menyebutkan Gandhi dibawa kembali ke Rumah Birla. Dia disebut meninggal sekitar 30 menit kemudian ketika salah satu anggota keluarga Gandhi membacakan ayat-ayat dari kitab suci Hindu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca juga: Mengenal Mahatma Gandhi dan jejaknya Berjuang untuk Masyarakat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

9 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

10 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

23 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.