Menlu Retno Marsudi: Krisis Myanmar Tak Mungkin Selesai dalam Setahun

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan pidatonya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan pidatonya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ragu krisis politik yang terjadi di Myanmar dapat selesai dalam satu tahun keketuaan ASEAN. Masalah yang meluas pada isu kemanusiaan itu, menurut Retno, membutuhkah proses dalam penyelesaiannya.

Baca: Junta Myanmar Gelar Pemilu, Dinilai Hanya Akal-akalan

"Kita tahu sejarah Myanmar, kompleksitas yang dihadapi Myanmar - sehingga mengharapkan bahwa semua selesai pada tahun ini merupakan hal yang tidak mungkin terjadi," kata Retno saat menyampaikan program prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN di Komisi I DPR RI, Jakarta, pada Senin, 30 Januari 2023.

Myanmar dilanda krisis kemanusiaan akibat kemelut politik sejak junta militer menggulingkan pemerintah sipil terpilih yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi. Gerakan perlawanan termasuk pasukan bersenjata, muncul di sejumlah wilayah di Myanmar. Namun junta militer melawannya dengan kekuatan mematikan.

Konsensus dibuat oleh para pemimpin negara-negara anggota blok Asia tenggara pada April 2021 dengan lima poin yakni dialog konstruktif, penghentian kekerasan, mediasi antara berbagai pihak, pemberian bantuan kemanusiaan, dan pengiriman Utusan Khusus ke Myanmar. Kelompok sipil di Myanmar dan para analis menilai pendekatan itu gagal sebab Tatmadaw masih melanggengkan kekerasan.

Retno, saat di DPR RI, menyampaikan, konsensus, perdamaian, hingga pembangunan bangsa Myanmar memerlukan proses panjang. Sejauh ini tidak ada komitmen dari junta militer untuk berdialog. Dia menambahkan, bagaimanapun, langkah maju perlu diambil, dengan Indonesia akan merangkul semua pihak.

Menanggapi paparan Retno, para anggota DPR juga mempertayakan mengapa isu Myanmar terus berlarut. Nurul Arifin dari Partai Golkar mencatat, Indonesia di masa silam kerap dapat membantu menyelesaikan konflik di negara lain.

Keketuaan Indonesia mengambil tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. 16 keseluruhan prioritas dan deliverables pada keketuaan Indonesia 2023 mencakup pemulihan dan pembangunan, ekonomi digital, hingga sustainabilitas. Itu diharapkan dapat mendukung dan menjadi implementasi dari Asean Outlook on Indo-Pacific (AOIP).

Menteri Retno Marsudi saat menyampaikan pernyataan pers tahunan pada pertengah bulan ini, sudah menyatakan krisis Myanmar tidak akan menyandera pembangunan di ASEAN.

Indonesia ingin menjadikan ASEAN resilient, dan menjadi barometer kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan dan dunia.

Retno Marsudi akan menjadi Utusan Khusus ASEAN untuk mengawasi implementasi konsensus tahun ini. ASEAN setidaknya akan menggelar rapat tingkat tinggi dua kali pada tahun ini. Perwakilan Myanmar diundang di tingkat non-politis.

Simak: PBB: Penanaman Opium Myanmar Melonjak di Bawah Junta Militer

DANIEL A. FAJRI








Dunia Kecam Junta Myanmar yang Bubarkan Parpol Suu Kyi

12 jam lalu

Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat memprotes aksi kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Militer Mynamar menuduh kemenangan partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di Pemilu November 2020 curang. Suu Kyi juga ditangkap dengan dakwaan baru. REUTERS/Stringer
Dunia Kecam Junta Myanmar yang Bubarkan Parpol Suu Kyi

Dunia internasional mengutuk langkah junta militer Myanmar membubarkan partai politik pimpinan Aung San Suu Kyi


Junta Myanmar Membubarkan Eks-Partai Berkuasa yang Gagal Mendaftar

1 hari lalu

Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat memprotes aksi kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Militer Mynamar menuduh kemenangan partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di Pemilu November 2020 curang. Suu Kyi juga ditangkap dengan dakwaan baru. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar Membubarkan Eks-Partai Berkuasa yang Gagal Mendaftar

Banyak partai yang tidak bisa atau tidak ingin berpartisipasi dalam pemilu Myanmar, yang dikecam banyak pengkritik sebagai pembohongan.


Kemenlu Cek WNI Kemungkinan Jadi Korban Kecelakaan Bus Jamaah Umrah

1 hari lalu

Umat Islam berjalan keluar masjid usai melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis 27 Oktober 2022. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenlu Cek WNI Kemungkinan Jadi Korban Kecelakaan Bus Jamaah Umrah

Bus yang mengangkut jamaah umrah di Arab Saudi mengalami kecelakaan. Kemenlu masih mencari informasi ihwal WNI yang kemungkinan menjadi korban.


Gaya Kece Menlu Retno Marsudi Memakai Sepatu Lain Sebelah, Bikin Warganet Salah Fokus

1 hari lalu

Retno Marsudi (Instagram/@retno_marsudi)
Gaya Kece Menlu Retno Marsudi Memakai Sepatu Lain Sebelah, Bikin Warganet Salah Fokus

Banyak momen yang memperlihatkan Menlu Retno Marsudi melangkah mantap dengan sepatu beda warna, dari menerima diplomat asing hingga menemani Presiden.


Tolak Timnas Israel U-20 Berlaga di Indonesia, PKS DKI: Ini Upaya Menjaga Konstitusi Kita

4 hari lalu

(kiri ke kanan) Ketua Majelis Pertimbangan PKS DKI Mohammad Arifin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Sakhir Purnomo, dan Wakil Ketua DPW PKS DKI Khoirudin saat konferensi pers di kantor DPW PKS DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana
Tolak Timnas Israel U-20 Berlaga di Indonesia, PKS DKI: Ini Upaya Menjaga Konstitusi Kita

Partai Keadilan Sejahtera (DKI) Jakarta ikut menyuarakan penolakannya terhadap kehadiran Timnas Israel U-20 ke Indonesia.


AS Berlakukan Sanksi Baru untuk Myanmar Pasca-Serangan Udara ke Pemukiman Sipil

4 hari lalu

Pengunjuk rasa berlari selama protes anti-kudeta di Hlaing Township di Yangon, Myanmar 17 Maret 2021. Foto diambil 17 Maret 2021. REUTERS/Stringer/File Foto
AS Berlakukan Sanksi Baru untuk Myanmar Pasca-Serangan Udara ke Pemukiman Sipil

Junta Myanmar dituduh memerangi dan membunuh rakyatnya sendiri dengan serangan-serangan udara.


Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya, Coba Melarikan Diri ke Malaysia

5 hari lalu

Sejumlah anak-anak pengungsi suku Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Kuala Gigieng saat didata oleh petugas Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di UPTD Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong, Aceh Besar, Aceh, Ahad, 8 Januari 2023. Sebanyak 184 orang pengungsi suku Rohingya asal Myanmar yang terdiri dari 69 laki-laki, 75 wanita dan 40 anak-anak ditampung sementara di UPTD Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong. ANTARA /Irwansyah Putra
Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya, Coba Melarikan Diri ke Malaysia

Myanmar menangkap sekitar 150 orang Rohingya yang diduga mencoba melarikan diri ke Malaysia


Mandek 8 Tahun, Indonesia dan Papua Nugini Sepakati Pengaturan Perbatasan

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan timpalannya dari Papua Nugini Justin Tkatchenko di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Selasa, 21 Maret 2023. Dok: Kemlu RI
Mandek 8 Tahun, Indonesia dan Papua Nugini Sepakati Pengaturan Perbatasan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan timpalannya dari Papua Nugini Justin Tkatchenko mengesahkan dua perjanjian bilateral termasuk soal perbatasan yang sudah beberapa tahun macet.


Pakar PBB Minta Dunia Kompak Sanksi Junta Myanmar

8 hari lalu

Pengunjuk rasa berlari selama protes anti-kudeta di Hlaing Township di Yangon, Myanmar 17 Maret 2021. Foto diambil 17 Maret 2021. REUTERS/Stringer/File Foto
Pakar PBB Minta Dunia Kompak Sanksi Junta Myanmar

Pelapor Khusus PBB untuk situasi HAM di Myanmar, Thomas Andrews menyerukan komunitas internasional selaraskan sanksi untuk junta Myanmar.


Berbagai Alasan Indonesia Tak Berminat Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

10 hari lalu

Ilustrasi bendera Israel. Sumber: aa.com.tr
Berbagai Alasan Indonesia Tak Berminat Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak negara ini merdeka. Berikut ungkapan beberapa tokoh, soal tersebut?