TEMPO.CO, Jakarta - Unit polisi khusus yang beranggotakan setidaknya beberapa petugas Memphis yang terlibat dalam pemukulan fatal terhadap Tyre Nichols dibubarkan, Sabtu 28 Januari 2023, departemen kepolisian mengumumkan. Sementara itu, lebih banyak protes direncanakan di kota-kota AS sehari setelah video penganiayaan yang mengerikan dirilis.
Dalam sebuah pernyataan, departemen ini mengatakan telah menonaktifkan unit SCORPION secara permanen setelah kepala polisi berbicara dengan anggota keluarga Nichols, para pemuka masyarakat dan polisi lain.
Rekaman-rekaman video dari kamera-kamera di tubuh polisi dan sebuah kamera yang dipasang di sebuah tiang listrik menunjukkan Nichols, pria kulit hitam berusia 29 tahun, berulang-ulang memanggil “Mom!” ketika para petugas itu menendang, meninju dan memukulnya dengan tongkat pemukul di lingkungan rumah ibunya setelah penghentian lalu lintas 7 Januari 2023. Ia dirawat di rumah sakit dan meninggal dunia tiga hari setelahnya.
Perilisan rekaman video, Jumat, memicu protes di Memphis dan tempat lain mendorong sejumlah kota lain bersiap untuk demonstrasi tambahan pada Sabtu.
Keluarga Nichols dan para pejabat pemerintah, termasuk Presiden Joe Biden, menyampaikan kemarahan dan kesedihan tetapi meminta pemrotes untuk tetap damai. Demonstrasi-demonstrasi sejauh ini masih bebas dari kekerasan.
Di Memphis, Sabtu, pemrotes yang menyanyikan, “Jalanan siapa? Jalanan Kami!" dengan marah meneriakkan sebuah mobil polisi yang mengawasi unjuk rasa itu. Beberapa bersorak keras ketika mereka mendengar pembubaran SCORPION (Operasi Kejahatan Jalanan untuk Mengembalikan Kedamaian di Lingkungan Kita).
Unit tersebut dibentuk pada Oktober 2021 untuk berkonsentrasi pada titik-titik panas kejahatan. Para pengkritik mengatakan tim khusus semacam ini cenderung menggunakan taktik-taktik kekerasan.
Empat potongan rekaman video menunjukkan polisi memukuli Nichols meskipun ia tampak tidak memberikan ancaman sama sekali. Penghentian lalu lintas awalnya adalah karena mengemudi ugal-ugalan, meskipun kepala polisi mengatakan penyebab penghentian itu belum dibuktikan.
Teman-teman dan keluarga mengatakan Nichols adalah seorang pemain skateboard yang tangkas dan berbakat, yang besar di Sacramento, California, dan pindah ke Memphis sebelum pandemi Covid-19. Ayah dari anak berusia 4 tahun ini bekerja di FedEx dan baru-baru ini mendaftar kelas fotografi.
REUTERS
Baca Juga: Video Penganiayaan Tyre Nichols oleh Polisi Memphis Dirilis