Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Gempur Gaza di Tengah Kemelut Tepi Barat

image-gnews
Asap dan api mengepul selama serangan udara Israel di Jalur Gaza, 4 Desember 2022. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Asap dan api mengepul selama serangan udara Israel di Jalur Gaza, 4 Desember 2022. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur Israel menyerang Gaza pada Jumat malam, 27 Januari 2023. Gempuran terbaru dilaporkan sebagai pembalasan atas dua roket yang ditembakkan oleh militan Palestina. Ketegangan makin meningkat setelah salah satu kekerasan terburuk dalam beberapa tahun di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel.

Roket-roket yang ditembakkan dari Gaza semalam memicu peringatan di komunitas Israel, dekat perbatasan dengan jalur pantai selatan yang dikendalikan oleh Hamas. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban.

Seorang pria Palestina memegang bendera Palestina selama bentrokan dengan pasukan Israel, di dekat perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, 26 Januari 2023. REUTERS/Mohammed Salem

Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan serangan udara pada Jumat, 27 Januari 2023 di Gaza menargetkan situs pembuatan roket bawah tanah dan pangkalan militer yang digunakan oleh Hamas.

Sebelumnya pada Kamis, 26 Januari 2023, kebakaran lintas perbatasan terjadi setelah serangan Israel di sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina. Jumlah itu termasuk orang-orang bersenjata militan dan setidaknya dua warga sipil. Angka kematian itu tertinggi dalam satu hari dalam beberapa tahun.

Satu korban lainnya tewas dalam insiden terpisah di al-Ramm di luar Yerusalem. Jumlah korban tewas dari pihak Palestina sejak awal 2023 menjadi setidaknya 30 orang.

Sebagai buntut dari serangan Kamis, 26 Januari 2023, Otoritas Palestina yang memiliki kekuasaan pemerintahan terbatas di Tepi Barat, mengatakan pihaknya menangguhkan pengaturan kerja sama keamanan dengan Israel. Pengaturan itu awalnya diharapkan membantu menjaga ketertiban di wilayah itu dan mencegah serangan terhadap Israel.    

Pejabat Palestina menyebut PBB, Mesir dan Qatar juga mendesak terciptanya ketenangan.

Kekerasan selama berbulan-bulan melonjak setelah dibandingkan serentetan serangan mematikan di Israel tahun lalu. Ketegangan dalam konflik Palestina menimbulkan kekhawatiran karena pertengkarangan saat ini tidak dapat diprediksi dan lepas kendali. Keadaan bahkan bisa memicu konfrontasi yang lebih luas antara Palestina dan Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan itu terjadi beberapa hari sebelum Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dijadwalkan mengunjungi Israel dan Tepi Barat. Pejabat Palestina mengatakan Direktur CIA William Burns, yang mengunjungi Israel dan Tepi Barat dalam perjalanan yang sudah direncanakan sebelum kekerasan yang terakhir, akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu, 28 Januari 2023 waktu setempat. 

Sejauh ini tidak ada komentar dari pejabat Amerika di Yerusalem perihal ini. Kementerian Luar Negeri Amerika mengeluarkan pernyataan pada Kamis, 26 Januari 2023, yang mengatakan sangat prihatin dengan kekerasan di Tepi Barat. Washington pun mendesak kedua belah pihak meredakan konflik.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak ingin memperburuk situasi, meskipun ia memerintahkan pasukan keamanan untuk waspada. Pemerintahan Israel di bawah Netanyahu adalah administrasi paling kanan dalam sejarah Israel.

REUTERS

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

5 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

5 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

6 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

7 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

8 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

10 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

11 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

14 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.