TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand mengumumkan Kanada akan mengirim empat tank tempur Leopard 2 ke Ukraina. Kebijakan ini diambil setelah Berlin pada pekan ini mengizinkan negara-negara lain untuk re-ekspor tank buatan Jerman itu.
"Sumbangan ini, digabungkan dengan kontribusi sekutu dan mitra, akan sangat membantu angkatan bersenjata Ukraina dalam pertahanan mereka melawan invasi Rusia," kata Anand kepada wartawan di Ottawa, Kamis, 26 Januari 2023.
Sebuah tank tempur Leopard di Kankaanpaa, Finlandia 4 Mei 2022. Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS
Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?
Reuters yang mengutip pernyataan tersebut, tidak merinci kapan tepatnya pengiriman tank Leopard 2 itu akan dilaksanakan.
Ukraina telah mendapat sokongan besar untuk melawan invasi Rusia, setelah Amerika Serikat dan Jerman mengumumkan rencana menyediakan tank berat untuk Kyiv pada Rabu, 25 Januari 2023.
Washington akan mengerahkan 31 tank Abrams, sementara Berlin akan memasok Kyiv dengan 14 unit tank Leopard 2 buatan Jerman untuk pertama kalinya.
Selain Amerika Serikat dan Jerman - Inggris, Belanda, Norwegia, Finlandia, di antara sejumlah negara yang telah mengumumkan perangkat berat ke Kyiv untuk membantu melawan invasi Rusia ke Ukraina.
Moskow marah dengan pengiriman senjata ke Ukraina. Menurut Rusia pengiriman tank ke Kyiv merupakan tanda keterlibatan langsung negara-negara yang juga termasuk anggota NATO dalam perang Ukraina.
Rangkaian serangan baru dari Rusia ke Ukraina terjadi pada Kamis, 26 Januari 2023. Pejabat Ukraina mengkonfirmasi 11 warga di wilayah berbeda tewas atas eskalasi serangan itu.
REUTERS | AL JAZEERA
Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
