TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam wawancara dengan Sky pada Rabu, 25 Januari 2023, menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin bukan siapa-siapa, yang pantas untuk diajak bicara. Zelensky sebelumnya pernah menyebut Putin mungkin sudah tidak ada.
Dalam wawancara tersebut, Zelensky ditanyai apa yang akan terjadi jika dia dalam sebuah ruangan bersama Presiden Putin dan apakah situasi seperti itu bisa membantu menyelesaikan konflik dengan Rusia. Zelensky sempat terdiam sejenak.
“Itu tidak menarik buat saya. Tidak tertarik untuk bertemu dengannya. Tidak tertarik untuk berbicara,” kata Zelensky.
Baca juga: Vladimir Putin Yakin Ekonomi Rusia Lebih Baik
Menurut Zelensky, Putin bukan sosok yang bisa dipercaya dan saat ini sudah terlalu terlambat (untuk dialog) sehingga pihaknya pun tak tertarik lagi.
“Siapa dia (Putin) sekarang ? setelah invasi penuh, bagi saya dia bukan siapa-siapa,” kata Zelensky.
Secara terpisah, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan mereka tidak membutuhkan tanggapan. Zelensky terpilih dalam pemilu yang demokrasi, namun Rusia menganggapnya gagal (menjalankan tugas).
“Dia tidak melaksanakan Minsk Agreements. Terlebih, dia memalingkan kepala tanpa niat untuk menerapkannya. Dia telah mempersiapkan peperangan,” kata Peskov, merujuk pada kerangka perdamaian 2014-2015 untuk Donbass.
Dalam wawancara yang sama, Zelensky menyadari militer Rusia mengalami kemajuan. Dia pun mengkaitkannya dengan ketidak-pedulian Moskow atas kerugian yang mereka hadapi. Zelensky berterima kasih pada Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya yang sudah berjanji akan mensuplai tank-tank tempur ke Kiev.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pernah mengatakan sulit melakukan dialog dengan Zelensky karena dia bukan orang yang menentukan kebijakan luar negeri negaranya.
Sumber: RT.com
Baca juga:Volodymyr Zelensky Minta Pengiriman Tank ke Ukraina Dipercepat
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.