"

Membandingkan Tank Abrams dan Leopard 2 untuk Ukraina, Ini Spesifikasinya

Sebuah tank tempur Leopard   di Kankaanpaa, Finlandia 4 Mei 2022.  Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS
Sebuah tank tempur Leopard di Kankaanpaa, Finlandia 4 Mei 2022. Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman dan Amerika Serikat sepakat mengirim bantuan tank ke Ukraina. Jerman akan mengirimkan tank Leopard 2 sedangkan Amerika Serikat menyumbangkan tank Abrams andalannya. Kedua kendaraan lapis baja itu dianggap canggih dan lebih kuat dibandingkan  banyak tank era Soviet yang diterjunkan oleh pasukan Rusia dan Ukraina.

Baca: Jerman Berikan Leopard 2, Ini Daftar Negara Sekutu yang Ikut Kirim Tank ke Ukraina

Menurut Sydney Freedberg dari majalah Breaking Defence, tank Leopard dan Abrams sebenarnya kembar. Leopard 2 pertama kali diproduksi pada tahun 1979 oleh Krauss-Maffei untuk Kementerian Pertahanan Jerman. Tank Leopard 2 digunakan di sejumlah negara mulai dari Austria, Kanada, Chile, Denmark, Finlandia, Jerman, Yunani, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Singapura, Swiss, Swedia, Spanyol dan Turki.

Sementara tank Abrams pertama diproduksi oleh General Dynamics Land Systems (GDLS) pada 1978 dan dikirim ke Angkatan Darat AS dua tahun kemudian. “Mereka sangat mirip. Kendaraan besar, lapis baja berat. Jauh lebih terlindungi daripada apa pun yang dibangun Soviet, atau apa pun yang dimiliki Rusia saat ini,” kata Freedberg.

Perbedaan utama antara Abrams dan Leopard adalah pada kekuatan mesin. Leopard 2 memiliki mesin MTU MB 873 bertenaga diesel, yang jauh lebih mudah dirawat dan lebih banyak digunakan di seluruh Eropa, sedangkan Abrams menggunakan mesin turbin yang lebih bertenaga dan lebih kompleks.

Menurut Freedberg, karena tank Abram jauh lebih sedikit digunakan di seluruh Eropa, Ukraina mungkin kesulitan mengatasi infrastruktur logistik seperti memperoleh suku cadang, pergudangan, dan pemeliharaan umum. Tangki empat orang juga akan membutuhkan pelatihan tambahan pada mesin yang kompleks.

Dilansir dari Aljazeraa, berikut ini perbandingan spesifikasi tank Leopard 2 dan tank Abrams: 

1. Tank Leopard 2

Leopard 2 memiliki berbagai fitur yang dirancang untuk melindungi awaknya. Salah satunya penyimpanan amunisi yang terkotak-kotak untuk menghindari ledakan "jack-in-the-box" yang bisa terjadi pada tank T-72 Rusia dengan tempat amunisi disimpan di bawah awak.

Leopard 2 menggunakan mesin diesel dengan kapasitas bahan bakar yang mampu membawa 4 kru tank ini menjelajah hingga 340 kilometer.

Pada bagian persenjataan, senapan Leopard 2 menggunakan amunisi standar NATO 120 mm. Hal ini akan memberi Ukraina akses ke pasokan amunisi yang lebih luas daripada tanknya saat ini yang membutuhkan amunisi 125 mm.

Tank tempur Leopard 2 mulai dikembangkan pada tahun 1970 dan beroperasi di tahun 1979. Hingga 2023, diperkirakan ada lebih dari 2.000 Leopard 2 yang beredar di Eropa. Lebih dari setengahnya merupakan model yang lebih tua dari model 2A4 dan 2A5.

2. Tank Abraham
Tank M1 Abrams adalah produk lapis baja berat dari apa yang sekarang menjadi General Dynamics Land Systems tetapi Chrysler Defense.  Kendaraan perang tersebut dikembangkan pada tahun 1970-an sebagai pengganti tank M60 Angkatan Darat yang saat usianya sudah dianggap tua untuk ukuran tank modern.

Tank Abrams kali pertama digunakan pada tahun 1980, tetapi alutsista ini tak pernah terlihat di medan pertempuran sampai Perang Teluk pada awal 1990-an. Lebih dari 2.000 tank Abrams dikerahkan dengan unit tempur selama perang, dan hanya 23 yang rusak atau hancur. 

Dari sembilan yang hancur, tidak ada yang hilang akibat aksi musuh. Pantas jika Ukraina begitu ngebet dengan alutsista yang satu ini. 

M1A2 modern berbobot lebih dari 70 ton, ditenagai oleh mesin turbin gas AGT1500 yang menghasilkan 1.500 tenaga kuda untuk kecepatan hingga 42 mph. Abrams juga dipersenjatai dengan meriam utama 120mm, senapan mesin kaliber M2 .50, dan sepasang M240 7.62.

Satu tank Abrams bisa menampung empat orang yang terdiri dari empat tentara, khususnya penembak, pemuat, pengemudi, dan komandan Abrams dapat memberikan mobilitas, daya tembak, dan, mungkin yang paling penting, efek kejut yang diperlukan untuk mengeksploitasi titik lemah di garis musuh dan mengejar terobosan ofensif.

Simak: Putin Abaikan Keputusan Tank Jerman

REUTERS | AL JAZEERA 








Duta Besar Rusia Harap Visa on Arrival untuk Warganya Tak Dicabut

11 menit lalu

Petugas menggiring warga negara Rusia berinisial SS (tengah) dan warga negara Australia berinisial JDA (kanan) yang akan dideportasi saat konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, Selasa, 14 Maret 2023. Imigrasi Denpasar mendeportasi SS karena menyalahgunakan izin tinggalnya dengan bekerja sebagai artis stand-up comedy di Bali serta mendeportasi JDA yang dilimpahkan Polda Bali ke imigrasi karena diduga melakukan tindak pidana narkotika selama berada di Bali. ANTARA/Fikri Yusuf
Duta Besar Rusia Harap Visa on Arrival untuk Warganya Tak Dicabut

Usulan dari Gubernur Bali soal pencabutan VoA bagi WNA Rusia dan Ukraina itu telah disampaikan ke Menteri Hukum dan HAM.


Bank Dunia: Pemulihan dan Pembangunan Kembali Ukraina Butuh US$411 miliar

1 jam lalu

Warga berjalan di samping rumah yang rusak akibat serangan militer Rusia, di kota Hlevakha, di luar Kyiv, Ukraina 26 Januari 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Bank Dunia: Pemulihan dan Pembangunan Kembali Ukraina Butuh US$411 miliar

Ukraina bukan hanya perlu memperbaiki kerusakan fisik tetapi juga membangun ekonomi yang hancur karena invasi Rusia.


Patriark Ekumenis Kecam Dukungan Gereja Ortodoks Rusia atas Konflik Ukraina

2 jam lalu

Perdana Menteri Lituania Ingrida Simonyte dan Patriark Ekumenis Konstantinopel Bartholomew bertemu di kantor pusat pemerintah Lituania di Vilnius, Lituania, 21 Maret 2023. Kantor Perdana Menteri Lituania/Laima Penek/Handout via REUTERS
Patriark Ekumenis Kecam Dukungan Gereja Ortodoks Rusia atas Konflik Ukraina

Menurut Patriark Ekumenis Bartholomew, Gereja Ortodoks Rusia harus ikut bertanggung jawab atas konflik di Ukraina


WNA Bermasalah di Bali: Turis Rusia Kembali Dideportasi, Usulan Pencabutan VoA Sedang Dibahas

11 jam lalu

Ilustrasi wisatawan asing Bali. Dok. Kemenpar
WNA Bermasalah di Bali: Turis Rusia Kembali Dideportasi, Usulan Pencabutan VoA Sedang Dibahas

Di media sosial juga banyak ditemukan unggahan mengenai kegiatan WNA di Bali yang diduga bekerja secara ilegal.


Perwira Polisi Jerman Ditembak dalam Penggeledahan Gerakan Reichsbuerger

11 jam lalu

Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann. REUTERS/Michele Tantussi
Perwira Polisi Jerman Ditembak dalam Penggeledahan Gerakan Reichsbuerger

Gerakan Reichsbuerger tidak mengakui Jerman modern sebagai negara sah.


Jelang Uji Coba Lawan Peru dan Belgia, Jerman Panggil Lima Pendatang Baru

11 jam lalu

Niclas Fuellkrug dari Bremen merayakan gol ketiga mereka, menyusul dimulainya kembali permainan tanpa penonton setelah merebaknya penyakit virus corona (COVID-  19) dalam pertandingan Bundesliga antara Werder Bremen vs FC Cologne di Weser-Stadion, Bremen, Jerman, 27 Juni 2020. Patrik Stollarz/Pool via REUTERS
Jelang Uji Coba Lawan Peru dan Belgia, Jerman Panggil Lima Pendatang Baru

Jerman memulai awal baru setelah tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022.


Serangan Drone Rusia Menewaskan Empat Warga Ukraina di Wilayah Kyiv

12 jam lalu

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Serangan Drone Rusia Menewaskan Empat Warga Ukraina di Wilayah Kyiv

Serangan drone itu terjadi ketika Presiden China Xi Jinping meninggalkan Moskow dengan janji persahabatan.


Zelensky Kunjungi Pasukan di Dekat Garis Depan Bakhmut

13 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berfoto dengan tentara Ukraina di posisi dekat garis depan, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Zelensky Kunjungi Pasukan di Dekat Garis Depan Bakhmut

Kunjungan Zelensky terjadi beberapa hari setelah Putin datang ke Mariupol, wilayah industri Donbas yang diduduki Rusia.


Inggris Kirim Amunisi Berisi Uranium ke Ukraina, Putin: Rusia Harus Menanggapi

21 jam lalu

Tank Challenger 2 Angkatan Darat Inggris tiba di Paldiski, Estonia, 22 Maret 2017.  Inggris mengirim 800 pasukan tempur, tank berat, tank ringan, kendaraan artileri, dan persenjataan lain ke estonia untuk bergabung dengan negara NATO lain. Sean Gallup/Getty Images
Inggris Kirim Amunisi Berisi Uranium ke Ukraina, Putin: Rusia Harus Menanggapi

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk rencana Inggris untuk mengirim amunisi tank yang mengandung uranium terdeplesi ke Ukraina.


Perang Ukraina: Rusia dan China Makin Lengket, Barat Kirim Rp 238 T dan Tank ke Kyiv

22 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Perang Ukraina: Rusia dan China Makin Lengket, Barat Kirim Rp 238 T dan Tank ke Kyiv

Putin dan Xi Jinping mempererat Rusia dan China. Barat mengirim bantuan keuangan ratusan triliun dan tank tempur ke Ukraina.