Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Negara Eropa dapat Izin Kirim Tank Leopard 2 ke Ukraina

Reporter

image-gnews
Sebuah tank tempur Leopard   di Kankaanpaa, Finlandia 4 Mei 2022.  Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS
Sebuah tank tempur Leopard di Kankaanpaa, Finlandia 4 Mei 2022. Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul keputusan Jerman untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina pada Rabu, sebanyak enam negara Eropa memperoleh "lampu hijau" untuk mengirim kendaraan militer yang sama. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Baca juga: Jerman Setuju Kirim Tank Leopard 2 ke Ukraina, Rusia: Jadi Konfrontasi Baru

Pada Rabu, Jerman sebagai negara yang membuat tank tersebut, mengumumkan akan mengirim 14 tank tempur Leopard 2A6 ke Ukraina. Juru Bicara Pemerintah Jerman Steffen Hebestreit mengatakan Berlin juga akan mengizinkan sekutunya mengirim tank Leopard ke negara yang tengah berperang dengan Rusia itu.

Menyusul keputusan tersebut, yang disambut baik oleh negara-negara Eropa, fokus kini tertuju pada negara-negara yang telah menyuarakan niat mereka untuk mengirim tank Leapord 2 ke Ukraina, meskipun ada peringatan dari Rusia.

Norwegia, Spanyol, Finlandia, Belanda, dan Polandia pun telah mengumumkan dukungannya kepada Ukraina dengan mengirimkan tank-tank buatan Jerman itu.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, yang memuji keputusan Jerman, telah menjadi tokoh Eropa terkemuka yang mendesak Jerman untuk mengizinkan negara ketiga mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.

Polandia dilaporkan telah meminta lisensi ekspor untuk 14 tank Leopard 2.

Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles pada Rabu mengumumkan bahwa Spanyol bersedia mengirim tank Leopard ke Ukraina dan melatih pasukan dalam penggunaannya, tetapi berdasarkan koordinasi dengan sekutu.

Robles mengatakan kepada kantor berita Spanyol EFE sebelumnya bahwa Madrid sedang menunggu Jerman, secara publik dan resmi, untuk mengizinkan negara lain mengirim tank tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belanda juga sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan tank Leopard 2 meskipun kabinet belum membuat keputusan apapun. Belanda tidak memiliki tank apa pun tetapi menyewa 18 tank Leopard 2 dari Jerman, menurut laporan NL Times.

Pada awal Januari, Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengatakan bahwa negaranya dapat meningkatkan bantuan militernya ke Ukraina dengan mengirimkan tank tempur Leopard 2.

Sementara Pemerintah Norwegia juga mempertimbangkan untuk mengirimkan delapan dari 36 tank tempur Leopard 2 ke Ukraina, tetapi belum ada keputusan yang dibuat, demikian laporan Norwegia DN pada Selasa.

Lampu hijau Jerman diharapkan dapat mempercepat dukungan tank sekutu untuk Ukraina. Rusia, bagaimanapun, terus memperingatkan langkah itu akan memicu eskalasi dalam perang.

"Keputusan yang sangat berbahaya ini membawa konflik ke tingkat konfrontasi baru," kata Duta Besar Rusia untuk Jerman Sergei Nechayev, dalam sebuah pernyataan setelah pengumuman oleh Berlin.

Namun, di tengah kekhawatiran bahwa Rusia akan melakukan serangan yang lebih kuat musim semi ini, sekutu Barat tampaknya bertaruh bahwa tank-tank itu mungkin yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri.

Baca juga: Jerman Resmi Umumkan Kirim Tank Leopard 2 ke Ukraina

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

2 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

5 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.