TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengharapkan negara-negara anggota aliansi meningkatkan target pengeluaran mereka saat ini untuk pertahanan sebesar 2 persen dari produksi nasional. Kesepakatan itu diperkirakan tercapai saat aliansi militer Barat itu bertemu di Vilnius pada Juli mendatang.
“Saya berasumsi bahwa akan ada target baru untuk anggaran pertahanan saat kita bertemu untuk KTT NATO di Vilnius pada Juli tahun ini,” kata Stoltenberg kepada Welt.
“Target dua persen itu awalnya untuk satu dekade, sampai 2024, jadi kita harus update sekarang," kepada surat kabar Jerman Die Welt seperti dikutip Reuters pada Rabu, 25 Januari 2023.
Menanggapi aneksasi semenanjung Krimea Ukraina oleh Rusia pada 2014, para pemimpin NATO berjanji untuk membalikkan tren penurunan anggaran pertahanan. Sekutu setuju untuk menghabiskan setidaknya 2 persen dari belanja nasional untuk pertahanan mulai 2024.
Stoltenberg mengatakan dia belum bisa mengatakan apa yang akan disetujui oleh negara-negara anggota. "Tapi saya berasumsi itu akan menjadi target yang lebih ambisius dari sebelumnya, karena semua orang melihat bahwa kita perlu berinvestasi lebih banyak," katanya.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu, banyak anggota NATO telah meningkatkan pengeluaran militer mereka.
REUTERS