Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan PM Lebanon Didakwa Atas Pembunuhan dalam Ledakan Pelabuhan Beirut

Reporter

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi di istana pemerintah di Beirut, Lebanon 7 Maret 2020. [Dalati Nohra / Handout via REUTERS]
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi di istana pemerintah di Beirut, Lebanon 7 Maret 2020. [Dalati Nohra / Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan perdana menteri Lebanon Hassan Diab beserta dua mantan menteri didakwa terlibat dalam pembunuhan atas insiden ledakan pelabuhan Beirut pada 2020 lalu. Hakim yang menyelidiki ledakan pelabuhan Beirut, Tarek Bitar, juga mendakwa pejabat tinggi lainnya sehubungan dengan ledakan tersebut, kata sumber pengadilan Lebanon pada Selasa.

Baca juga: Pengadilan Lebanon Keluarkan Surat Penahanan Eks Menteri Soal Ledakan di Beirut

Hakim Bitar juga mendakwa Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim, Direktur Keamanan Negara Mayor Jenderal Tony Saliba, serta mantan komandan militer Lebanon Jean Kahwaji sehubungan dengan insiden ledakan tersebut.

Jaksa Agung Lebanon Ghassan Oueidat, yang juga didakwa dalam penyelidikan insiden ledakan Beirut, mengumumkan penolakannya terhadap keputusan Hakim Bitar. Ia beralasan bahwa hakim tersebut telah ditangguhkan dari penyelidikannya lebih dari setahun lalu.

Namun, sumber peradilan mengatakan kepada Reuters interogasi telah dijadwalkan pada Februari untuk 15 orang, termasuk pejabat tinggi keamanan, Oweidat, dua mantan menteri dan mantan Perdana Menteri Diab. Semua yang sebelumnya didakwa oleh Bitar telah membantah melakukan kesalahan.

Kondisi silo biji-bijian yang rusak akibat ledakan Pelabuhan Beirut 2020 di Beirut, Lebanon, 28 Juli 2022. Silo biji-bijian di Pelabuhan Beirut yang dihantam ledakan berisiko runtuh setelah mengalami kebakaran bulan ini, demikian disampaikan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati pada Rabu, 27 Juli 2022. (Xinhua/Bilal Jawich)

Pekerjaan Bitar sebagai hakim terhenti selama lebih dari setahun menyusul beberapa pengaduan oleh dua mantan menteri yang menghadapi dakwaan, sehingga memaksa Bitar menangguhkan penyelidikan. Bitar melanjutkan pekerjaannya setelah sebuah pendapat hukum mengatakan bahwa dia harus diizinkan untuk melanjutkan penyelidikannya.

Pierre Gemayel, saudara laki-laki seorang korban tewas dalam insiden itu, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia terkejut tetapi juga senang dengan keputusan Bitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak normal [bahwa] lebih dari satu tahun investigasi diblokir; sekarang kami memiliki sedikit harapan bahwa ada sesuatu yang bergerak, ”katanya.

Upaya Bitar untuk menginterogasi pejabat tinggi terkait ledakan, yang menewaskan sedikitnya 218 orang dan menghancurkan beberapa bagian Beirut, telah dihalangi oleh sejumlah faksi. Ini termasuk Hizbullah yang didukung Iran dan bersenjata lengkap.

Bitar bertemu dengan hakim Prancis yang mengunjungi Beirut pekan lalu sebagai bagian dari penyelidikan Prancis atas ledakan tersebut, yang korbannya termasuk dua warga negara Prancis. Dia tidak dapat berbagi dokumen dengan mereka karena penyelidikan dibekukan.

Ledakan pada 4 Agustus 2020 itu disebabkan oleh ratusan ton amonium nitrat yang disimpan di pelabuhan dalam kondisi memprihatinkan sejak dibongkar pada 2013. Sejauh ini, belum ada pejabat senior yang dimintai pertanggungjawaban.

Investigasi utama terhadap insiden ledakan tersebut mengungkapkan bahwa amonium nitrat, yang disimpan sejak 2014 di sebuah gudang di pelabuhan itu, menyebabkan ledakan hingga menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai lebih dari 6.000 lainnya.

Baca juga: Rusia Kirim Citra Satelit Sebelum dan Sesudah Ledakan di Beirut ke Lebanon

AL JAZEERA | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

1 jam lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan wanita yang mayatnya terbungkus karung di kolong tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.


Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

12 jam lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

Mayat dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing sudah membusuk. Polisi tengah menunggu hasil autopsi untuk menyibak kasus ini.


Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

Pengungkapan kasus mutilasi ini berawal dari temuan potongan kaki kiri pada Ahad, 21 Mei 2023, pukul 11.30 di Sungai Bengawan Solo, Palur, Sukoharjo.


9 Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus, PNS Saksi Korupsi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
9 Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus, PNS Saksi Korupsi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Hingga kini pelaku pembunuhan tersebut masih bebas berkeliaran.


Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

Anak miliarder Taiwan yang menjalin hubungan sesama jenis, tewas dua jam setelah menikah. Suami dicurigai mengincar warisannya.


Jerman Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon, Ini Tuduhannya

4 hari lalu

Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh berbicara selama wawancara untuk Reuters Konferensi berikutnya, di Beirut, Lebanon 23 November 2021. REUTERS/Mohamed Azakir
Jerman Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon, Ini Tuduhannya

Jerman mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh, yang juga sedang diburu Prancis dan Interpol


Pembunuhan Anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan: Polisi Sebut Ada Dugaan Pemerkosaan, Tersangka Bilang Tak Ada Paksaan

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Pembunuhan Anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan: Polisi Sebut Ada Dugaan Pemerkosaan, Tersangka Bilang Tak Ada Paksaan

Polisi mendalami kasus pembunuhan anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo berinisial ABK, 16 tahun, meninggal di kosan kenalannya


Polisi Dalami Dugaan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas Keracunan

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polisi Dalami Dugaan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas Keracunan

Polisi mendalami dugaan anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo berinisial ABK, 16 tahun, meninggal karena keracunan.


Pembunuhan Anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan, Polisi: Tersangka dan Korban Kenal Lewat Medsos Dua Pekan Lalu

6 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Pembunuhan Anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan, Polisi: Tersangka dan Korban Kenal Lewat Medsos Dua Pekan Lalu

AN, 22 tahun, tersangka pembunuhan anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo berinisial ABK mengaku baru mengenal korban dua pekan.


Polisi Tangkap Tersangka di Kasus Tewasnya Putri Pjs Gubernur Papua Pegunungan

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polisi Tangkap Tersangka di Kasus Tewasnya Putri Pjs Gubernur Papua Pegunungan

Polresta Semarang menangkap tersangka dalam kasus pembunuhan ABK, putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.