Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Krisis Anak? Ini Cara-cara Pemerintah Mengerek Angka Kelahiran

image-gnews
Pada foto 12 Juli 2018 ini, anak-anak mengangkat tangan mereka untuk berbagi pendapat ketika mereka mengambil bagian dalam program digital di Coby Preschool di Yoshikawa, pinggiran kota Tokyo, bersama guru dan kepala sekolah mereka Akihito Minabe. Program pra-sekolah Jepang yang dilengkapi dengan komputer tablet bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak untuk era digital. (AP Photo / Yuri Kageyama)
Pada foto 12 Juli 2018 ini, anak-anak mengangkat tangan mereka untuk berbagi pendapat ketika mereka mengambil bagian dalam program digital di Coby Preschool di Yoshikawa, pinggiran kota Tokyo, bersama guru dan kepala sekolah mereka Akihito Minabe. Program pra-sekolah Jepang yang dilengkapi dengan komputer tablet bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak untuk era digital. (AP Photo / Yuri Kageyama)
Iklan
 

Sedangkan di tahun yang sama, jumlah kematian di Jepang diperkirakan sekitar 1,296,000 orang. Data kematian yang dikeluarkan oleh Nippon Communications Foundation pada 2017 ini menjadi yang tertinggi sejak berakhirnya Perang Dunia. Penurunan jumlah populasi di Jepang pun diperkirakan terus berlanjut dan kemungkinan akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Strategi Pemerintah Jepang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari laman channelnewsasia.com, pada Senin 23 Januari 2023 lalu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjanji untuk mengambil langkah-langkah mendesak guna mengatasi tingkat kelahiran yang menurun di negara itu. Perdana Menteri mengatakan bahwa itu "sekarang atau tidak sama sekali" untuk salah satu masyarakat tertua di dunia.

Banyak Anak Dijanjikan Bonus Uang Tunai 

Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang telah mencoba mendorong rakyatnya untuk memiliki lebih banyak anak dengan janji bonus uang tunai dan manfaat yang lebih baik. Tetapi menurut survei, Jepang tetap menjadi salah satu tempat termahal di dunia untuk membesarkan anak. 

Kelahiran jatuh ke rekor terendah tahun lalu, menurut perkiraan resmi, turun di bawah 800.000 untuk pertama kalinya. Momen penting ini terjadi delapan tahun lebih awal dari perkiraan Pemerintah. 

Hal itu berpotensi besar akan memicu penurunan populasi drastis di negara Sakura. Sebagiamana diketahui, usia rata-rata penduduk Jepang adalah 49 tahun, atau tertinggi nomor dua di dunia. Hanya di belakang negara kota kecil Monaco. 

"Bangsa kita berada di titik puncak apakah dapat mempertahankan fungsi sosialnya" kata Kishida dalam pidato kebijakan pada pembukaan sesi parlemen tahun ini. 

"Sekarang atau tidak sama sekali ketika menyangkut kebijakan tentang kelahiran dan membesarkan anak. Ini adalah masalah yang tidak bisa menunggu lebih lama lagi" tambahnya.

Anggaran untuk Anak Segera Dinaikkan 

Kishida mengatakan dia akan mengajukan rencana untuk menggandakan anggaran untuk kebijakan terkait anak pada bulan Juni, dan bahwa badan pemerintah Anak dan Keluarga baru untuk mengawasi masalah tersebut akan dibentuk pada bulan April. 

Menurut YuWa Population Research, Jepang adalah negara termahal ketiga di dunia untuk membesarkan anak. Negeri Sakura ini hanya di belakang China dan Korea Selatan, negara-negara yang juga mengalami penyusutan populasi dalam tanda-tanda mengkhawatirkan ekonomi global. 

Selain Jepang, negara-negara lain ada juga menghadapi ancaman populasi yang makin menua dan mengalami penyusutan. 

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Mengunjungi Museum Anpanman, Museum Favorit Anak-anak di Jepang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

3 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

3 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

3 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

3 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un