Sejumlah pejabat senior di Pemerintahan Ukraina pada Selasa, 24 Januari 2023, mengundurkan diri. Pengunduran diri ini menjadi guncangan terbesar sejak perang Ukraina. Mykhailo Podolyak, seorang ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan agak masyarakat menuntut keadilan.
Beberapa yang mengundurkan diri itu terkait dengan tuduhan korupsi. Namun sejumlah lainnya yang mundur, tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi ini.
Ukraina punya riwayat korupsi, di mana hal ini bisa mengguncang pemerintahan. Adanya kasus korupsi ini bisa menjadi tekanan bagi Ukraina agar mampu menjadi negara yang bisa dipercaya menyusul dikucurkannya dana miliaran dolar dari negara-negara Barat sebagai bantuan.
“Sudah ada sejumlah orang yang mengambil keputusan hari ini, mungkin juga besok. Yang mengundurkan diri mulai dari level menteri, pejabat struktural, pejabat di kawasan hingga penegak hukum,” kata Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy turun dari pesawat untuk bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda setelah kunjungan Zelenskiy ke Washington, di Bandara Rzeszow-Jasionka, Polandia, 22 Desember 2022. Jakub Szymczuk/KPRP/Handout via REUTERS
Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?
Di antara mereka yang mengundurkan diri atau dipecat pada Selasa, 24 Januari 2023 adalah wakil jaksa penuntut umum, wakil menteri pertahanan dan wakil kepala staf di kantor Kepresidenan Ukraina.
Perubahan di tubuh pemerintah Ukraina itu terjadi berselang dua hari setelah Vyacheslav Shapovalov Wakil Menteri Infrastruk Ukraina ditahan atas tuduhan korupsi sebesar USD 400 ribu (Rp 5,9 miliar) dari sejumlah kontrak pembelian genset. Itu adalah salah satu kasus korupsi terbesar yang mencuat ke publik sejak meletup perang 11 bulan lalu.
Shapovalov bertugas memberikan suplai pada tentara Ukraina. Dia sudah mengundurkan diri pada Selasa, 24 Januari 2023 sebagai harga mati untuk bisa kembali mendapatkan kepercayaan setelah media menuding Shapovalov dan Kementerian Pertahanan Ukraina menolak tuduhan korupsi.
Sumber : reuters
Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini