Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Anggota FBI Ditahan karena Bersekongkol dengan Miliarder Rusia

Reporter

image-gnews
Setia merupakan kata mutlak yang tidak dapat ditawar, FBI, CIA, NSA satuan strategis milik Amerika pernah disusupi intel asing, namun tidak dengan Secret Service. Satuan ini tidak pernah melakukan tindakan berkhianat, sepanjang satuan ini berdiri. Dennis Brack/Getty images
Setia merupakan kata mutlak yang tidak dapat ditawar, FBI, CIA, NSA satuan strategis milik Amerika pernah disusupi intel asing, namun tidak dengan Secret Service. Satuan ini tidak pernah melakukan tindakan berkhianat, sepanjang satuan ini berdiri. Dennis Brack/Getty images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota FBI Charles McGonigal ditahan dan didakwa telah membantu miliarder asal Rusia Oleg Deripaska untuk menghindari sanksi Amerika Serikat dan  menerima suap untuk menyelidiki saingan Deripaska.

McGonigal adalan mantan anggota kontraintelijen yang bertanggung jawab menginvestigasi sejumlah oligarki asal Rusia. Kementerian Kehakiman Amerika Serikat menyatakan dia ditahan di New York pada Sabtu, 21 Januari 2023.

McGonigal ditahan bersama Sergey Shestakov, mantan diplomat Rusia dan juru bahasa pengadilan. McGonigal dan Shestakov dituduh memberikan “layanan” pada Deripaska pada 2021 padalah miliarder itu sedang berada di bawah sanksi Amerika Serikat.

Keduanya sepakat untuk menginvestigasi usaha rival Deripaska dengan uang imbalan darinya, yang berupa kesepakatan kerja sama melalui perusahaan cangkang.

Baca: Dicap Organisasi Kriminal Transnasional, Bos Grup Wagner Bertanya ke AS: Apa Salah Kami?

Oleg V. Deripaska Menang Gugatan Terhadap Instagram dan Facebook

Menurut dokumen pengadilan, McGonigal mendapatkan bayaran sekitar USD.51 ribu (Rp 776 juta) dan tiga bulan bekerja untuk Deripaska pada 2021 sebesar USD 41 ribu (Rp 616 juta).

McGonigal dan Shestakov juga melakukan lobi agar sanksi terhadap Deripaska dicabut pada 2019, namun tidak berhasil. Ketika Shestakov ditanya apa hubungannya dengan Deripaska, dia memberikan pernyataan palsu pada FBI .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keduanya saat ini didakwa telah berkonspirasi untuk melanggar dan menghindari sanksi-sanksi Amerika Serikat, melanggar undang-undang International Emergency Economic Powers Act (IEEPA), melakukan pencucian uang dan berkonspirasi melakukan pencucian uang. Sedangkan Shestakov mrnghadapi dakwaan tambahan, yakni memberikan keterangan palsu.

Deripaska, 55 tahun, adalah miliarder bidang industri. Majalah Forbes mengungkap kekayaannya sebesar USD 3 miliar (Rp 45 ttiliun).

Sumber RT.com

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

8 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

10 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

10 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

10 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

11 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

14 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

20 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

22 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.