Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Enggan Kirim Tank Leopard ke Ukraina, Takut Memprovokasi Rusia?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tentara Spanyol meluncurkan tembakan dari tank Leopard 2 dalam fase terakhir latihan militer Silver Arrow 2022, di Latvia, 29 September 2022. NATO menggelar latihan militer Silver Arrow 2022 di tempat pelatihan militer Adazi, Latvia. REUTERS/Ints Kalnins
Tentara Spanyol meluncurkan tembakan dari tank Leopard 2 dalam fase terakhir latihan militer Silver Arrow 2022, di Latvia, 29 September 2022. NATO menggelar latihan militer Silver Arrow 2022 di tempat pelatihan militer Adazi, Latvia. REUTERS/Ints Kalnins
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina berharap pertemuan yang digelar NATO dan sejumlah negara di Jerman, Jumat, 20 Januari 2023, menghasilkan keputusan pengiriman tank tempur modern Leopard agar mereka bisa menghadapi Rusia dalam perang yang berlangsung hampir setahun.

Amerika Serikat sendiri mengatakan sudah waktunya "menggali lebih dalam" untuk membantu Ukraina menghadapi pasukan Rusia.

Pembicaraan para menteri pertahanan di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman mengikuti peringatan Ukraina bahwa Rusia berusaha menghidupkan kembali invasi yang hampir berlangsung selama 11 bulan setelah secara sepihak menganeksasi bagian timur dan selatan Ukraina.

Amerika Serikat dan Finlandia mengumumkan bantuan militer baru menjelang pertemuan tersebut, di mana fokus utamanya adalah apakah Jerman akan mengizinkan pasokan tank Leopard 2 yang digunakan oleh tentara di seluruh Eropa.

Presiden Ukraina Volodmyr Zelensky, berbicara di awal pertemuan, berterima kasih kepada sekutu atas dukungan mereka, tetapi mengatakan lebih banyak mesin perang diperlukan dan lebih cepat pengirimannya untuk bisa mengalahkan invasi Rusia.

"Kita harus mempercepat. Waktu harus menjadi senjata kita. Kremlin harus kalah," kata Zelensky.

Rusia sedang menyusun kembali kekuatannya dan mencoba merebut kembali wilayah yang sempat diduduki, kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada pertemuan itu.

"Ini bukan saat untuk memperlambat. Ini adalah waktu untuk menggali lebih dalam. Orang-orang Ukraina mengawasi kita," katanya, tanpa menyebutkan secara khusus tank.

Berlin memiliki hak veto atas setiap keputusan untuk mengekspor tank buatannya dan pemerintah Kanselir Olaf Scholz tampaknya enggan mengizinkannya karena takut memprovokasi Rusia.

Kremlin menegaskan kembali pada hari Jumat bahwa negara-negara Barat yang memasok tank ke Ukraina tidak akan mengubah jalannya konflik tetapi akan menambah masalah rakyat Ukraina.

Beberapa sekutu, bersama dengan Ukraina, mengatakan kekhawatiran Jerman salah tempat dengan Rusia yang sudah berkomitmen penuh untuk berperang.

"Kami sebenarnya sedang menunggu keputusan dari salah satu ibu kota Eropa, yang akan mengaktifkan rantai kerja sama yang telah disiapkan mengenai tank," kata Zelensky dalam pidato terpisah Kamis malam.

"Kami mengharapkan keputusan yang kuat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lithuania, yang mengkhawatirkan masa depannya sendiri jika Rusia menguasai Ukraina, mengatakan pada hari Kamis bahwa beberapa negara akan mengumumkan pengiriman tank Leopard ke Ukraina pada pertemuan tersebut.

"Beberapa negara pasti akan mengirim tank Leopard ke Ukraina, itu sudah pasti," kata Menteri Pertahanan Arvydas Anusauskas kepada Reuters tentang janji Ramstein, berbicara setelah 11 negara bertemu di Estonia pada Kamis dan menjanjikan bantuan militer baru.

Sumber militer Jerman kemudian mengatakan bahwa Jerman belum menerima permintaan dari negara mana pun untuk izin mengekspor kembali tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina.

Finlandia menjanjikan peralatan pertahanan tambahan senilai lebih dari 400 juta euro (Rp6,5 triliun) untuk Ukraina dan telah mengindikasikan dapat menambahkan tank Leopard jika ada kesepakatan dengan sekutu.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan dia "cukup pesimis" Berlin akan memberi lampu hijau. Pemerintahnya telah menyarankan agar Polandia tetap melanjutkan bantuan ke Ukraina.

Tank era Soviet

Ukraina dan Rusia sama-sama mengandalkan tank T-72 era Soviet, yang telah dihancurkan dalam jumlah ratusan selama perang.

Amerika Serikat pada hari Kamis mengumumkan bantuan militer baru untuk Ukraina senilai hingga 2,5 miliar dolar (Rp37,7 triliun), termasuk ratusan kendaraan lapis baja dan dukungan untuk pertahanan udara.

Bantuan tersebut mencakup 59 Kendaraan Tempur Bradley dan 90 Pengangkut Personel Lapis Baja Stryker, kata Departemen Pertahanan AS. Jumlah bantuan AS sejauh ini sudah mencapai 27,4 miliar dolar atau Rp413 triliun.

Sebuah sumber pemerintah di Jerman mengatakan akan menangani masalah tank Leopard jika Amerika Serikat setuju untuk mengirim tank Abrams ke Ukraina. Tank Abrams tidak termasuk dalam pengumuman AS hari Kamis.

Menteri pertahanan baru Jerman, Boris Pistorius, mengatakan sebelumnya, bagaimanapun, bahwa dia tidak mengetahui persyaratan apa pun bahwa Ukraina menerima tank AS dan Jerman secara bersamaan, membuka kemungkinan kesepakatan pada hari Jumat.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

12 jam lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

14 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

23 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

1 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

2 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

3 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.