Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Hebat di Kawasan Kumuh Seoul, 500 Jiwa Terpaksa Mengungsi

Reporter

image-gnews
Lebih dari 800 petugas pemadam kebakaran, polisi, dan pekerja publik dikerahkan untuk memadamkan api dan menangani evakuasi setelah kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 pagi di Korea Selatan. REUTERS
Lebih dari 800 petugas pemadam kebakaran, polisi, dan pekerja publik dikerahkan untuk memadamkan api dan menangani evakuasi setelah kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 pagi di Korea Selatan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kobaran api menghancurkan setidaknya 60 rumah di salah satu wilayah kumuh yang tersisa di ibu kota Korea Selatan, Seoul pada Jumat 20 Januari 2023. Kebakaran ini memaksa evakuasi sekitar 500 warga sebelum Tahun Baru Imlek, hari libur terbesar Korea Selatan.

Kebakaran terjadi pada pukul 6:27 pagi di Desa Guryong, terletak di dekat salah satu pinggiran kota Seoul yang paling makmur, distrik Gangnam. “Tidak ada korban jiwa atau cedera yang dilaporkan,” kata Shin Yong-ho, direktur administrasi di Stasiun Pemadam Kebakaran Gangnam, kepada media.

Sebanyak 170 petugas pemadam kebakaran, 300 pejabat pemerintah daerah dan 260 polisi dikerahkan ke lokasi, kata Shin. Kebakaran utama padam setelah layanan darurat mengerahkan 53 truk pemadam kebakaran dan 10 helikopter, katanya.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di bawah asap putih tebal yang menutupi desa yang terkenal dengan deretan rumah sementara yang padat saat helikopter menyemprotkan air dari atas.

Shin mengatakan, api diduga berasal dari salah satu rumah di desa yang terbuat dari lembaran plastik dan kayu lapis. Dia mengatakan, penyebab kebakaran sedang diselidiki.

Kim Ah-reum, seorang pejabat di kantor distrik Gangnam, mengatakan sekitar 500 warga telah mengungsi ke fasilitas terdekat, termasuk gym sekolah. Para pejabat berencana memindahkan warga ke hotel terdekat.

Presiden Yoon Suk Yeol, yang mengunjungi Davos, Swiss, untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia, memerintahkan pemerintah untuk memastikan sumber daya tersedia untuk mencegah korban jiwa dan lebih banyak kerusakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desa Guryong, yang rumah daruratnya rentan kebakaran, telah dilanda setidaknya 16 kebakaran sejak 2009.

Pada 2014, seorang warga tewas dalam kebakaran, menurut Yonhap News. Maret lalu, 11 rumah terbakar dan sebagian hutan di dekatnya dihancurkan oleh kobaran api yang menyebar ke gunung di daerah tersebut.

Beberapa rumah di Desa Guryong ditutupi gumpalan kapas dan bagian dalamnya mengandung bahan yang mudah terbakar seperti vinil, styrofoam, botol gas, dan batu bara. Rumah juga menempel satu sama lain, meningkatkan risiko kebakaran dengan cepat menyebar.

Ada sekitar 666 rumah tangga di desa tersebut, Yonhap melaporkan. Daerah itu dibangun pada 1980-an, ketika penduduk terpaksa pindah dari rumah mereka karena kota melakukan proyek pembangunan, menurut media.

Baca juga: Motel di Seoul Dibakar, 5 Tewas dan 4 Terluka

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

14 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

1 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

2 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

3 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

Ada beberapa hal yang perlu diketahui penumpanh kapal pesiar saar mengalami kondisi darurat


Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

3 hari lalu

Kapal pesiar Carnival Freedom. Instagram.com/@carnival
Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

7 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berusaha menyiram api dari gudang Si Cepat yang merembet ke Gudang Lazada di Jalan Pergudangan Ekspedisi, Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis malam, 21 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.
Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

Hingga Jumat pagi, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran gudang Lazada dan SiCepat.


Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

7 hari lalu

Petugas Damkar berusaha memadamkan kebakaran dari gudang Si Cepat yang merembet ke Gudang Lazada di Jalan Pergudangan Ekspedisi, Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis malam, 21 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.
Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Jakarta Barat kebakaran pada Kamis malam. Petugas damkar kewalahan memadamkan api.