Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Mata-Mata China, Pensiunan Laksamana Muda Taiwan Ditahan

Reporter

image-gnews
Kapal Angkatan Laut Taiwan, di Yilan, Taiwan, 26 Juli 2022. REUTERS/Ann Wang
Kapal Angkatan Laut Taiwan, di Yilan, Taiwan, 26 Juli 2022. REUTERS/Ann Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pensiunan laksamana muda Taiwan dan seorang mantan anggota parlemen telah ditahan karena diduga melanggar undang-undang keamanan nasional pulau itu. Hal ini diungkapkan pengadilan pada Kamis 19 Januari 2023, dalam skandal mata-mata terbaru yang menghantam elit militer Taiwan.

Baca juga: Diduga Jadi Mata-Mata China, Tiga Perwira Militer Taiwan Ditangkap

Hsia Fu-hsiang, yang menjabat sebagai wakil kepala departemen perang politik Angkatan Laut, dan mantan anggota parlemen Lo Chih-ming dianggap berisiko melarikan diri dan ditahan pada Kamis, kata pengadilan distrik di Kaohsiung, Taiwan selatan.

Menurut Kantor Berita Pusat semi-resmi Taiwan, Lo diduga merekrut Hsia. Keduanya kemudian menggunakan koneksi mereka untuk mengatur pensiunan perwira militer mengunjungi China. Langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan jaringan mata-mata di Taiwan.

Selain membatalkan keputusan yang mengizinkan jaminan awal bulan ini, pengadilan juga mengutip risiko bahwa keduanya dapat berkolusi dengan saksi.

"Para terdakwa mengatur saksi untuk pergi ke China daratan dan [perjalanan] kemungkinan besar terkait dengan mempromosikan penyatuan dengan China,” demikian pernyataan pengadilan tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang penyelidikan tersebut.

Kasus mereka muncul tak lama setelah jaksa meluncurkan penyelidikan terhadap pensiunan kolonel angkatan udara yang diduga merekrut setidaknya enam perwira aktif di angkatan udara dan angkatan laut untuk Beijing dalam delapan tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada sejumlah kasus yang melibatkan mantan pejabat tinggi militer Taiwan yang dituduh mengembangkan jaringan mata-mata untuk China dalam beberapa tahun terakhir.

Seorang pensiunan mayor jenderal di angkatan udara menerima hukuman percobaan empat tahun awal bulan ini karena menerima makanan dan perjalanan yang ditawarkan oleh seorang pengusaha Hong Kong yang diduga bertindak atas nama Beijing. Hukuman ini dijatuhkan setelah pengadilan mengatakan dia menunjukkan penyesalan dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

China mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan demokratis sebagai bagian dari wilayahnya untuk direbut suatu hari nanti, dengan paksa jika perlu.

Kedua belah pihak saling memata-matai sejak kaum nasionalis melarikan diri ke pulau itu untuk mendirikan pemerintahan tandingan pada 1949. Ini terjadi setelah mereka kalah dalam perang saudara di daratan melawan pasukan komunis.

Baca juga: Mata-mata Cina telah Menyusup ke Militer Taiwan

AL ARABIYA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

5 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

9 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

9 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

11 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

12 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

14 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

15 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Gempa di Taiwan, Audi Marissa Ungkap Kondisi Sekitar Rumah Mertuanya yang Hancur

16 hari lalu

Audi Marissa dan suami, Anthony Xie. Foto: Instagram/@audimarissa
Gempa di Taiwan, Audi Marissa Ungkap Kondisi Sekitar Rumah Mertuanya yang Hancur

Audi Marissa mengungkapkan kondisi keluarga suaminya, Anthony Xie yang ketakutan akibat gempa di Taiwan.


Kementerian Luar Negeri Terus Pantau Situasi Pascagempa di Taiwan

16 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Badan pemadam kebakaran nasional Taiwan mengatakan empat orang tewas di Hualien. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Kementerian Luar Negeri Terus Pantau Situasi Pascagempa di Taiwan

KBRI Tokyo dan KDEI Taipei terus memantau situasi di wilayah-wilayah yang terdampak gempa besar Taiwan.