Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profesor AS Dipecat Usai Tayangkan Gambar Nabi Muhammad

Reporter

image-gnews
Umat Islam melintas di depan Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi, Sabtu 22 Oktober 2022. Masjid Nabawi adalah masjid yang didirikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Umat Islam melintas di depan Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi, Sabtu 22 Oktober 2022. Masjid Nabawi adalah masjid yang didirikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang profesor di Amerika Serikat berencana menggugat sebuah universitas di Minnesota tempatnya mengajar. Gugatan dilayangkan setelah ia dipecat karena menunjukkan lukisan yang menggambarkan Nabi Muhammad selama pelajaran seni Islam.

Baca: 12 Tempat Bersejarah di Madinah dan Mekah, Ada Kota yang Dihindari Nabi Muhammad

Universitas Hamline, sebuah sekolah swasta kecil di kota St Paul, memilih untuk tidak memperpanjang kontrak Ajun Profesor Erika Lopez Prater. Kontrak diputus setelah seorang siswa keberatan saat dia menunjukkan lukisan abad ke-14 yang menggambarkan Nabi Muhammad dalam pelajaran seni Islam. Pelajaran itu adalah bagian bagian dari Kursus seni global Lopez Prater.

Bagi banyak Muslim, penggambaran visual Nabi Muhammad dilarang keras dan dipandang sebagai pelanggaran iman. Menurut pengacara Lopez Prater pada Selasa, 17 Januari 2023, gugatan akan segera diajukan ke pengadilan.

Dalam gugatannya, Lopez menyatakan bahwa dia telah memberikan peringatan kepada siswanya sebelum menunjukkan gambar Nabi Muhammad. Peringatan itu termasuk pula dalam silabus dan segera sebelum menunjukkan gambar. Dia telah meminta para siswa yang tidak nyaman melihat penggambaran Nabi Muhammad untuk mengajukan diri. 

Lopez menuduh universitas melakukan diskriminasi agama dan pencemaran nama baik, serta merusak reputasi profesional dan pribadinya. "Universitas Hamline, melalui administrasinya, menyebut tindakan Dr Lopez Prater sebagai Islamofobia yang tidak dapat disangkal," kata pengacaranya dalam sebuah pernyataan.

“Komentar seperti ini, yang sekarang telah diterbitkan dalam berita di seluruh dunia, akan mengikuti Dr Lopez Prater sepanjang kariernya, yang berpotensi mengakibatkan ketidakmampuannya untuk mendapatkan posisi tetap di lembaga pendidikan tinggi mana pun.”

Insiden itu terjadi pada Oktober tahun lalu. Perdebatan muncul tentang keseimbangan pertimbangan beragama dan kebebasan akademik. Administrasi sekolah telah mengubah pendiriannya tentang masalah tersebut di tengah munculnya reaksi.

Menurut New York Times, wakil presiden Universitas Hamline untuk keunggulan inklusif mengatakan kepada staf dalam email yang dikirim pada November bahwa tindakan Lopez di kelas itu tidak dapat disangkal, tidak sopan, dan Islamofobia.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Presiden Universitas Hamline Fayneese Miller dan Ketua Dewan Pengawasnya Ellen Watters mengambil pendekatan yang lebih hati-hati. Mereka menyatakan, "komunikasi, artikel, dan opini baru-baru ini telah mengarahkan sekolah untuk meninjau dan memeriksa kembali tindakan kami".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seperti semua organisasi, terkadang kami salah langkah," kata pernyataan itu. “Untuk kepentingan mendengar dari dan mendukung siswa Muslim kami, bahasa yang digunakan tidak mencerminkan sentimen terhadap kebebasan akademik. Berdasarkan semua yang telah kami pelajari, kami memutuskan bahwa penggunaan istilah 'Islamophobia' adalah cacat.”

Universitas tidak secara langsung menanggapi gugatan tersebut. Pihak universitas akan mengadakan dua pertemuan publik dalam beberapa bulan mendatang. Pertemuan itu akan membahas tentang kebebasan akademik dan perawatan siswa serta lainnya tentang kebebasan akademik dan agama.

Markas besar Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) nasional juga sedang mempertimbangkan masalah ini. CAIR menarik perbedaan antara menunjukkan penggambaran Nabi Muhammad untuk tujuan akademis dan bukan, dalam konteks lalai atau jahat. Sejarah memang menunjukkan ada lukisan yang menggambarkan Nabi ratusan tahun setelah wafat.

"Berdasarkan apa yang kami ketahui sampai saat ini, kami tidak melihat bukti bahwa mantan Ajun Profesor Universitas Hamline Erika Lopez Prater bertindak dengan niat Islamofobia atau terlibat dalam perilaku yang memenuhi definisi kami tentang Islamofobia," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pekan lalu.

Mereka menambahkan pernyataan itu adalah satu-satunya posisi resmi CAIR. Setiap pernyataan sebelumnya yang kontradiktif tidak mewakili pendirian CAIR. 

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh cabang lokal minggu lalu, Aram Wedatalla, seorang senior berusia 23 tahun di sekolah tersebut, mengaku bahwa dia adalah siswa yang mengajukan keluhan di awal. “Sungguh menghancurkan hati saya bahwa saya harus berdiri di sini untuk memberi tahu orang-orang, ada sesuatu yang Islamofobia dan sesuatu yang benar-benar menyakiti kita semua, bukan hanya saya,” kata Wedatalla, Presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim Hamline di Amerika Serikat.

Simak: 61 Kumpulan Twibbon Merayakan Maulid Nabi Muhammad, Download Sekarang

AL JAZEERA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Warga Yahudi di Tepi Barat Dilarang Masuk AS, Pria Israel Jadi Korban Salah Tembak

16 jam lalu

Sejumlah petugas Bulan Sabit Merah (MER-C) berjalan untuk mengangkut barang bantuan kemanusiaan yang akan diberikan untuk warga Palestina di kawasan Mesir, Senin 6 November 2023. Berdasarkan keterangan organisasi kemanusiaan MER-C, Rumah Sakit (RS) Indonesia mengalami kehabisan pasokan obat-obatan di tengah kondisi blokade penuh dan serangan Zionis Israel di Jalur Gaza, Palestina, sehingga dibutuhkan percepatan bantuan obat-obatan guna menangani masyarakat Gaza. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Top 3 Dunia: Warga Yahudi di Tepi Barat Dilarang Masuk AS, Pria Israel Jadi Korban Salah Tembak

Top 3 dunia kemarin warga Yahudi di Tepi Barat tak dapat visa ke AS, pria Israel ditembak tentara karena dikira Hamas hingga serangan di Gaza.


Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

17 jam lalu

Gempa Mindanao, Filipina, pada Selasa, 20 Oktober 2019, mengakibatkan tanah longsor dan bangunan hancur.[Courtesy of Kidapawan City Government/ABS-CBN News]
Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

Gempa kuat di Filipina memicu peringatan tsunami dan evakuasi.


Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

1 hari lalu

Suasana peringatan kematian George Floyd di Brooklyn, New York, 25 Mei 2021. Ribuan warga turun ke jalan dengan menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati setahun kematian George Floyd. REUTERS/Jeenah Moon
Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

Terpidana kasus pembunuhan terhadap George Floyd, ditikam di penjara berkali-kali oleh mafia Meksiko.


Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

1 hari lalu

Senator AS Marco Rubio mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat. REUTERS/Joe Skipper
Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

Waswas dengan dugaan wabah penyakit pernafasan di Cina, lima anggota Senat meminta Washington menerbitkan larangan melancong Cina.


AS akan Berlakukan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat

1 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
AS akan Berlakukan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat

Amerika Serikat akan memberlakukan larangan visa terhadap sejumlah pemukim Yahudi yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat


Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

2 hari lalu

Rudal ditampilkan selama parade militer yang diadakan oleh Houthi untuk menandai ulang tahun pengambilalihan mereka di Sanaa, Yaman 21 September 2023. REUTERS/Khaled Abdullah
Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

Media Arab Saudi melaporkan serangan Israel berada di balik ledakan di gudang senjata di ibu kota Yaman, Sana'a, yang dikuasai pemberontak Houthi


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

2 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh, AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi markas besar Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea dalam rangka Hari Penerbangan di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 1 Desember 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh, AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan militernya untuk siap menanggapi setiap "provokasi" musuh dan memperkuat pasukan di perbatasan.


Henry Kissinger dan Xi Jinping Sahabat Lama, Cina Sampaikan Belasungkawa ke Biden

3 hari lalu

Mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger. REUTERS/Jason Lee
Henry Kissinger dan Xi Jinping Sahabat Lama, Cina Sampaikan Belasungkawa ke Biden

Henry Kissinger merupakan "teman lama" rakyat Cina, menurut Menteri Luar Negeri Cina.


Jepang Minta Penerbangan V-22 Osprey Dihentikan, Ini Spek Pesawatnya

3 hari lalu

Pesawat Korps Marinir AS MV-22 Ospreys terbang melewati kapal serbu amfibi kelas Wasp USS Kearsarge saat latihan militer Baltops 22 di Laut Baltik, 8 Juni 2022. REUTERS/Stoyan Nenov
Jepang Minta Penerbangan V-22 Osprey Dihentikan, Ini Spek Pesawatnya

Jepang meminta Amerika Serikat menangguhkan semua penerbangan non-darurat V-22 Osprey di atas wilayahnya setelah jenis pesawat itu jatuh