Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gereja Inggris Menolak Menikahkan Pasangan Sesama Jenis

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
 Demonstran yang memprotes RUU pernikahan gay memegang plakat di luar Gedung Parlemen di London 3 Juni 2013. REUTERS/Toby Melville/File Foto
Demonstran yang memprotes RUU pernikahan gay memegang plakat di luar Gedung Parlemen di London 3 Juni 2013. REUTERS/Toby Melville/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGereja Inggris memutuskan tidak akan menikahkan pasangan sesama jenis. Lembaga berusia berabad-abad itu mengatakan akan berpegang pada ajaran bahwa pernikahan adalah antara pria dan wanita.

Sebuah proposal yang dibuat para uskup, salah satu dari tiga bagian dari badan pimpinan Gereja, pada Rabu, 18 Januari 2023, mengesahkan larangan pernikahan sesama jenis

Baca juga Biden Sahkan UU Perlindungan Pernikahan Sesama Jenis

Keputusan itu diambil setelah konsultasi enam tahun Gereja Inggris tentang seksualitas dan pernikahan - di antara topik-topik lainnya - dan akan diajukan ke Sinode Umum pada pertemuan bulan depan.

Gereja Inggris adalah pusat persekutuan Anglikan, yang mewakili lebih dari 85 juta orang di lebih dari 165 negara.

"Pasangan sesama jenis masih belum bisa menikah di gereja Church of England," kata pernyataan itu, membenarkan laporan BBC semalam bahwa para uskup telah menolak untuk mendukung perubahan dalam ajaran yang mengizinkan para imam menikahkan pasangan gay.

Di bawah proposal tersebut, pasangan sesama jenis dapat mengadakan kebaktian di mana akan ada "doa pengabdian, ucapan syukur atau untuk berkat Tuhan atas pasangan tersebut" di gereja setelah pernikahan sipil. Pernikahan gay disahkan di Inggris pada 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, doa-doa tersebut akan digunakan secara sukarela oleh para pendeta dan dapat digunakan dalam kombinasi "yang mencerminkan keragaman teologis Gereja", kata Gereja Inggris, yang menyiratkan bahwa para pemimpin spiritual dapat memilih untuk tidak memberikan berkat semacam itu.

"Saya tidak berangan-angan bahwa apa yang kami usulkan hari ini akan tampak terlalu jauh bagi beberapa orang dan tidak cukup jauh bagi orang lain, tetapi harapan saya bahwa apa yang telah kami sepakati akan diterima dalam semangat kemurahan hati, mencari kesamaan," kata Justin Welby, Uskup Agung Canterbury.

Secara terpisah, para uskup Gereja Inggris akan mengeluarkan permintaan maaf akhir pekan ini kepada orang-orang LGBTQI+ atas "penolakan, pengucilan, dan permusuhan" yang mereka hadapi di gereja, menurut pernyataan itu.

Gereja Inggris, yang didirikan pada 1534, telah terpecah selama bertahun-tahun tentang bagaimana menangani pernikahan sesama jenis, dengan aktivis lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) memperjuangkan hak yang sama dengan orang Kristen heteroseksual.

Mencari untuk mengatasi masalah yang diperdebatkan, Welby meminta para uskup tahun lalu untuk "berlimpah dalam cinta untuk semua", bahkan ketika dia mendukung keabsahan resolusi yang dikeluarkan pada tahun 1998 yang menolak "praktik homoseksual karena tidak sesuai dengan Kitab Suci".

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

28 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

41 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.


Profil Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis Termuda yang Mengaku Gay

12 Januari 2024

Perdana Menteri Prancis yang baru diangkat Gabriel Attal menyampaikan pidato saat upacara serah terima dengan Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne (tidak terlihat) di halaman Hotel Matignon, kediaman resmi Perdana Menteri Prancis, di Paris, Prancis, 9 Januari 2024 .REUTERS/Stephanie Lecocq
Profil Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis Termuda yang Mengaku Gay

Profil Gabriel Attal yang ditunjuk sebagai perdana menteri baru Prancis


Thailand Semakin Dekat untuk Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

21 Desember 2023

Parade tahunan LGBTQ Pride di Bangkok, Thailand, 4 Juni 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Semakin Dekat untuk Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Jika RUU disetujui, Thailand akan menjadi negara ketiga di Asia, setelah Taiwan dan Nepal, yang mengakui pernikahan sesama jenis.


Vatikan Setujui Pemberkatan bagi Pasangan Sesama Jenis

19 Desember 2023

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Vatikan Setujui Pemberkatan bagi Pasangan Sesama Jenis

Vatikan mengatakan dapat memberikan pemberkatan kepada pasangan sesama jenis selama tidak menjadi bagian dari ritual atau liturgi reguler Gereja.


Sama-sama Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Seksual, Apa Kaitan Mpox dan HIV?

6 November 2023

Laki-laki, 38 tahun, asal Nigeria, positif menderita penyakit monkeypox. Sumber: The Straits Times
Sama-sama Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Seksual, Apa Kaitan Mpox dan HIV?

Memiliki media penularan yang sama, apakah hal ini dapat dijadikan dasar bahwa penyakit Mpox lebih parah jika mengenai seseorang dengan HIV?


Mahkamah Agung India Tolak Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

17 Oktober 2023

Seorang penulis dan anggota komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (komunitas LGBT) mengibarkan bendera kebanggaan sambil menunggu sidang putusan pernikahan sesama jenis oleh Mahkamah Agung di New Delhi, India, 17 Oktober 2023. REUTERS/ Anushree Fadnavis
Mahkamah Agung India Tolak Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Mahkamah Agung India mengatakan tidak dapat melegalkan pernikahan sesama jenis.


Polisi Nigeria Gerebek Pernikahan Sesama Jenis, 67 Orang Ditahan

30 Agustus 2023

Beberapa pria yang dituduh menunjukkan kemesraan di depan umum dengan sesama jenis terlihat berkumpul di luar pengadilan di Lagos, Nigeria, 27 Oktober 2020. REUTERS/Temilade Adelaja
Polisi Nigeria Gerebek Pernikahan Sesama Jenis, 67 Orang Ditahan

Informasi tentang pernikahan sesama jenis itu muncul saat polisi menginterogasi seorang pria berpenampilan seperti perempuan.


Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

12 Agustus 2023

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

Hubungan seksual sesama jenis dilarang oleh undang-undang di Ethiopia.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.