TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Jerman diwartakan ditahan oleh badan keamanan Iran karena memotret sebuah kilang minyak yang ada di selatan-barat Provinsi Khuzestan, Iran.
Surat kabar Jam-e-Jam pada Selasa, 17 Januari 2023, mewartakan warga Jerman itu ditahan persis saat sedang mengambil foto kilang minyak Aghajari, Kota Omidiyeh, Iran. Omidiyeh berlokasi Provinsi Khuzestan, yang terkenal kaya akan minyaknya dan berbatasan dengan Irak. Di wilayah itu, beroperasi sejumlah kilang minyak milik BUMN Iran bidang perminyakan National Iranian Oil Company (NIOC).
Baca juga: Unggah Rekaman Presiden Ngompol, 6 Jurnalis Sudan Selatan Ditahan
Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Ladang minyak strategis itu, ditemukan pada 1938 dan produksinya dimulai dua tahun lalu. Diyakini di sana tersimpan cadangan minyak sekitar 30 juta barel dengan kapasitas produksi harian diperkirakan sekitar 300 ribu barel.
Baca Juga:
Jam-e-Jam tidak memberikan detail identitas warga negara Jerman yang ditahan tersebut dan dalam kondisi seperti apa dia ditahan. Hanya disebutkan ada sejumlah WNA, termasuk Jerman, yang sudah ditahan dalam beberapa bulan terakhir di tengah gelombang unjuk rasa.
Iran telah diguncang oleh aksi protes buntut kematian Mahsa Amini, 22 tahun, pada pertengahan September 2022. Amini meninggal saat dalam penahanan polisi atas tuduhan mengenakan pakaian yang kurang pantas.
Negara-negara Barat mengecam kejadian ini dan menyebut hal ini sebagai represi di tengah gelombang protes anti-pemerintah Iran. Sebaliknya, Iran menuduh negara-negara Barat, termasuk Jerman, telah menghasut kerusuhan dan menebar ketidak-stabilan di Iran.
Sumber: middleeastmonitor.com
Baca juga: Arcandra Tahar Cerita Soal Singapura Bisa Turut Jadi Penentu Harga BBM
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.