TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 17 Januari 2023, di urutan pertama berita tentang Rusia yang mengancam akan menghancurkan semua tank dari Inggris untuk Ukraina. Negeri Beruang Merah itu memperingatkan negara-negara Barat kalau memasok senjata yang lebih canggih ke Ukraina tidak akan mengubah jalannya perang.
Sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan penyerangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat dan sekutunya telah memberikan persenjataan senilai puluhan miliar dolar termasuk sistem roket, drone, kendaraan lapis baja, dan sistem komunikasi. Inggris mengatakan pada Sabtu, 14 Januari 2023, akan mengirim 14 tank tempur utama Challenger 2 serta dukungan artileri canggih lainnya dalam beberapa minggu mendatang.
Di urutan kedua top 3 dunia adalah berita Rusia yang memproduksi hulu ledak nuklir pertama untuk torpedo super bertenaga mandiri Poseidon yang sedang dikembangkan. Kantor Berita Rusia TASS mewartakan, proyek ini rencananya akan ditempatkan di kapal selam nuklir Belgorod.
TASS menyebut, komponen utama Poseidon, termasuk reaktor nuklir untuk memberi torpedo sumber dayanya sendiri, telah berhasil diselesaikan. Awak kapal selam nuklir Belgorod juga telah menyelesaikan tes dengan model torpedo. Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapan mengenai kabar ini.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1.Rusia Ancam Hancurkan Semua Tank Kiriman Inggris ke Ukraina
Rusia mengatakan akan menghancurkan tank dari Inggris yang akan dikirim ke Ukraina. Tank-tank itu akan terbakar dan memperingatkan Barat bahwa memasok senjata yang lebih canggih ke Ukraina tidak akan mengubah jalannya perang.
Sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan penyerangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat dan sekutunya telah memberikan persenjataan senilai puluhan miliar dolar termasuk sistem roket, drone, kendaraan lapis baja, dan sistem komunikasi. Inggris mengatakan pada hari Sabtu akan mengirim 14 tank tempur utama Challenger 2 serta dukungan artileri canggih lainnya dalam beberapa minggu mendatang.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak sebelumnya telah berjanji untuk menyediakan tank-tank berat dan sistem artileri ke Ukraina. Sunak berjanji mengirim 14 tank Challenger 2 ke Ukraina setelah pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu lalu
Baca selengkapnya di sini
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Rusia 15 Februari 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS/File Foto
2.Rusia Produksi Hulu Ledak Nuklir Pertama untuk Torpedo Super Poseidon
Rusia telah memproduksi hulu ledak nuklir pertama untuk torpedo super bertenaga mandiri Poseidon yang sedang dikembangkan. Kantor Berita Rusia TASS, mengutip sumber pertahanan pada Senin, 16 Januari 2023, mewartakan, proyek ini rencananya akan ditempatkan di kapal selam nuklir Belgorod.
“Muatan amunisi Poseidon pertama telah diproduksi, dan kapal selam Belgorod akan menerimanya dalam waktu dekat,” kata TASS mengutip sumber itu
TASS menyebut, komponen utama Poseidon, termasuk reaktor nuklir untuk memberi torpedo sumber dayanya sendiri, telah berhasil diselesaikan. Awak kapal selam nuklir Belgorod juga telah menyelesaikan tes dengan model torpedo. Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapan mengenai kabar ini.
Baca selengkapnya di sini
3.Serangan Rusia Makin Gencar, Ukraina Minta Barat Percepat Pasokan Senjata
Ukraina kembali minta Barat mempercepat pasokan senjata untuk melawan serangan Rusia di wilayah timur negara itu. Serangan gencar itu membuat kota Dnipro luluh lantak, menghancurkan blok apartemen yang menewaskan 40 orang dan mengubur belasan lainnya.
Staf Umum Angkatan Darat Ukraina mengatakan bahwa artileri Rusia menggempur sekitar 25 kota dan desa di sekitar Bakhmut dan Avdiika, dua titik fokus upaya Rusia untuk maju di kawasan industri timur Donbas yang strategis.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato video Senin malam bahwa serangan terhadap Dnipro dan upaya Rusia mendapatkan inisiatif dalam perang menggarisbawahi perlunya Barat mempercepat pengambilan keputusan dalam memasok senjata.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.