Diduga Dalangi Pembunuhan Suami, Wanita Saudi Diekstradisi dari Singapura ke AS

Reporter

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Singapura pada Selasa 17 Januari 2023 mengizinkan ekstradisi seorang wanita warga negara Arab Saudi ke Amerika Serikat.

Fadaak Sahar Osama A, seorang warga negara Arab Saudi, diburu aparat Amerika Serikat karena diduga bersekongkol dengan kekasihnya untuk membunuh suaminya. Ada dugaan motif finansial berupa pembayaran asuransi, menurut pernyataan tertulis dari seorang detektif AS.

Fadaak ditangkap di Hotel Parkroyal, Singapura pada 25 September 2022. Ia dicari di Amerika Serikat untuk satu tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan konspirasi untuk melakukan pembunuhan tingkat pertama.

Suami Fadaak, Darwin Garcia Franco, meninggal sekitar 31 Mei 2019 di Kirkland, Washington. Dua tersangka dalam kasus tersebut adalah Fadaak dan kekasihnya, Saif Al Obaidi.

Fadaak tinggal bersama suaminya dan anak kecil mereka di sebuah rumah berlantai dua di Kirkland, Washington. Suaminya dibunuh pada 31 Mei 2019 sekitar pukul 2 pagi di rumahnya. Tidak ada tanda-tanda masuk paksa.

Detektif AS percaya bahwa Al Obaidi memasuki rumah dan menyerang korban saat dia tidur dan menikamnya sekitar 30 kali. Nelida Zuniga, penghuni rumah yang tinggal di lantai bawah, melihat Al Obaidi menyerang korban dan mencoba menengahi. Al Obaidi mengalihkan serangannya ke arahnya, tetapi korban yang merupakan ibu tunggal dengan tiga anak, berhasil selamat meski mengalami 18 luka tusukan.

Dalam kesaksiannya, Zuniga mengatakan kepada polisi bahwa Fadaak menyaksikan pembunuhan itu, tetapi hanya diam dan tidak berteriak meminta tolong. “Pelaku juga tidak berusaha menyerang Fadaak.”

Menurut surat pernyataan seorang detektif dari Departemen Kepolisian Kirkland, Fadaak mengembangkan hubungan dekat dengan Saif antara Januari dan Mei 2019. Mereka memulai hubungan romantis dan bertemu dari waktu ke waktu di apartemen pribadi Fadaak di Belluvue.

Pada 17 Mei 2019, sang suami mengkonfrontasi Fadaak tentang kemungkinan dia tidak setia, kata detektif tersebut. Pada 22 Mei 2019, Fadaak mulai mencari polis asuransi jiwa yang akan membayarnya dengan jumlah maksimum jika suaminya meninggal.

Pada 28 Mei 2019, Fadaak mengajukan polis dengan tunjangan hidup S$250.000, mendaftarkan dia dan anaknya sebagai penerima manfaat jika suaminya meninggal.

Dia mencari polis asuransi jiwa atas nyawa suaminya, meskipun dia telah memberi tahu penyelidik bahwa dia berencana untuk meninggalkan suaminya selama penyelidikan yang tidak terkait dengan Layanan Perlindungan Anak.

Fadaak diberitahu pada 29 Mei 2019 bahwa suaminya tidak dapat diasuransikan karena tidak memiliki kewarganegaraan AS.

Setelah dugaan pembunuhan tersebut, Al Obaidi ditangkap dan menolak untuk berbicara dengan penyelidik. Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan percobaan pembunuhan tingkat pertama. Al Obaidi ditahan di kurungan pra-sidang tanpa jaminan di AS.

Adapun Fadaak berhasil kabur ke Uni Emirat Arab bersama anaknya pada 9 April 2019. Setelah Fadaak ditangkap di Singapura, AS mengajukan permintaan ekstradisi resmi. Dia datang ke pengadilan distrik pada 21 Desember tahun lalu.

Baca juga: Pertemuan Korea Utara dan Amerika Serikat Diadakan di Singapura?

CHANNEL NEWSASIA








Gara-gara Virus Marburg, Arab Saudi Larang Warganya Kunjungi Dua Negara Ini

17 jam lalu

Petugas Organisasi Kesehatan Dunia memeriksa rumah seorang korban virus Marburg di kota Uige, Angola utara [File: Reuters]
Gara-gara Virus Marburg, Arab Saudi Larang Warganya Kunjungi Dua Negara Ini

Arab Saudi dan Oman telah merekomendasikan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Guinea Ekuatorial dan Tanzania karena merebaknya virus Marburg


Antrean Panjang Terjadi di Bandara Changi Singapura, Ada Apa?

18 jam lalu

Terminal Bandara Changi. channelnewsasia.com
Antrean Panjang Terjadi di Bandara Changi Singapura, Ada Apa?

Gangguan di konter imigrasi otomatis Bandara Changi, Singapura, menyebabkan delay yang jarang terjadi di salah satu bandara tersibuk di dunia.


Sama-sama Dibayangi Hukuman Mati, Ini Kasus Teddy Minahasa dan Ferdy Sambo

1 hari lalu

Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa. TEMPO
Sama-sama Dibayangi Hukuman Mati, Ini Kasus Teddy Minahasa dan Ferdy Sambo

Teddy Minahasa dituntut hukuman mati Jaksa penuntut umum untuk kasus narkoba. Sedangkan Ferdy Sambo telah divonis hukuman mati untuk pembunuhan Yosua.


Menhub Budi Dukung Gerakan Lebaran ke Jakarta

1 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara di acara Ngobrol Tempo, yang bertema Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2023 di Gedung Tempo Jakarta, Kamis 30/03/2022.
Menhub Budi Dukung Gerakan Lebaran ke Jakarta

Jawa Tengah menjadi tujuan mudik banyak orang. Sementara bagi yang ingin berlibur di Hari Raya, Bali menjadi destinasi yang banyak diincar


Kelicikan Pemilik Travel Umrah Naila Syafaah, Pakai Barcode Lama untuk Jemaah Baru

1 hari lalu

Calon jamaah umrah berjalan di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 14 Maret 2022. Sebanyak 366 orang melaksanakan ibadah umrah dan menjadi pertama kali di Jawa Timur setelah beberapa tahun terakhir Indonesia tidak mengirimkan jemaah akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kelicikan Pemilik Travel Umrah Naila Syafaah, Pakai Barcode Lama untuk Jemaah Baru

Travel Naila Syafaah mendaftarkan data diri jemaah umrah ke laman Kementerian Agama menggunakan data jemaah lama


ICC Selidiki Ribuan Pembunuhan dalam Pemberantasan Narkoba, Duterte: Saya Siap

2 hari lalu

Aktivis perempuan Filipina menggelar aksi protes dengan memperlihatkan patung Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan calon presiden Filipina Ferdinand
ICC Selidiki Ribuan Pembunuhan dalam Pemberantasan Narkoba, Duterte: Saya Siap

Mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte membela tindakan keras dan berdarah dalam penanggulangan narkoba yang sedang diselidiki ICC


Mundur sebagai Pelatih Arab Saudi, Herve Renard Pilih Melatih Timnas Putri Prancis

2 hari lalu

Pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard. REUTERS/Pablo Morano/File Photo
Mundur sebagai Pelatih Arab Saudi, Herve Renard Pilih Melatih Timnas Putri Prancis

Herve Renard merasa telah membawa timnas Arab Saudi sejauh yang dia bisa.


Sensasi Berbuka Puasa di Tepi Sungai Martapura Kalsel

2 hari lalu

Saat para pengunjung Siring Menara Pandang Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean Banjarmasin menunggu beduk berbuka puasa, Selasa. (ANTARA/Sukarli)
Sensasi Berbuka Puasa di Tepi Sungai Martapura Kalsel

Jumlah wisatawan susur Sungai Martapura meningkat sebanyak 100 persen sejak Ramadan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.


Kecam PT Naila Syafaah, Komnas Haji dan Umrah: Jangan Tergoda Fasilitas Wah Tapi Bawa Musibah

2 hari lalu

Polisi tangkap tiga pelaku terkait penipuan travel umrah PT NSMW, Selasa 28 Maret 2023.
Kecam PT Naila Syafaah, Komnas Haji dan Umrah: Jangan Tergoda Fasilitas Wah Tapi Bawa Musibah

Komnas Haji mendukung langkah kepolisian membongkar kasus penipuan agen travel haji umrah yang dilakukan oleh PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.


Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan dr Mawartih di Nabire

2 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan dr Mawartih di Nabire

Pelaku pembunuhan dr Mawartih Susanty di Nabire, Papua Tengah telah ditangkap. Bagaimana kronologi dan motif pembunuhan tersebut?