Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNESCO: Pembunuhan Jurnalis Naik 50 Persen pada 2022

image-gnews
John Wesley Amady, salah satu dari dua jurnalis Haiti yang tewas ditembak oleh anggota geng di pinggiran Port-au-Prince, Haiti, 7 Januari 2022. Ecoute FM membenarkan kematian John Wesley Amady dalam pernyataan dan menggambarkan pembunuhan itu sebagai aksi kriminal dan barbar. John Wesley Amady via Instagram/via REUTERS
John Wesley Amady, salah satu dari dua jurnalis Haiti yang tewas ditembak oleh anggota geng di pinggiran Port-au-Prince, Haiti, 7 Januari 2022. Ecoute FM membenarkan kematian John Wesley Amady dalam pernyataan dan menggambarkan pembunuhan itu sebagai aksi kriminal dan barbar. John Wesley Amady via Instagram/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) melaporkan pembunuhan jurnalis dan pekerja media lainnya melonjak 50 persen pada 2022.

Baca juga: Kepala Penjara Filipina Diduga Dalangi Pembunuhan Jurnalis Mabasa

Menurut angka baru yang dirilis badan PBB itu pada Senin, 16 Januari 2023, rata-ratu satu jurnalis terbunuh setiap empat hari.

Statistik dari observatorium UNESCO tentang jurnalis yang dibunuh menunjukkan, total 86 jurnalis dan pekerja media terbunuh secara global pada 2022. Peningkatan ini cenderung tajam dari rata-rata 58 pembunuhan per tahun dari tahun 2019– 2021.

"Para jurnalis ini dibunuh karena berbagai alasan, termasuk pembalasan karena melaporkan kejahatan terorganisir, konflik bersenjata atau kebangkitan ekstremisme, dan meliput subjek sensitif seperti korupsi, kejahatan lingkungan, penyalahgunaan kekuasaan, dan protes," kata UNESCO dalam sebuah pernyataan pers.

Jumlahnya yang meningkat ini adalah hasil perhitungan dari seluruh dunia. Amerika Latin adalah wilayah paling mematikan, dengan 44 jurnalis atau pekerja media terbunuh. Asia dan Pasifik, yang menyaksikan 16 pembunuhan, adalah yang paling mematikan kedua diikuti oleh Eropa Timur dengan 11 pembunuhan.

Menurut data PBB, Meksiko adalah negara individu paling mematikan dengan 19 jurnalis tewas. Kemudian diikuti oleh Ukraina, di mana pasukan Rusia terus menyerang, dengan 10 orang tewas. Sembilan tewas di Haiti.

Meskipun ada peningkatan kecil — dari 20 pada 2021 menjadi 23 tahun lalu — dalam jumlah jurnalis yang terbunuh di negara-negara yang berkonflik, peningkatan tersebut terutama didorong oleh pembunuhan di negara-negara non-konflik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angkanya, seperti dibeberkan PBB, bisa dua kali lipat dari 35 pembunuhan pada 2021 menjadi 61 di 2022. Kematian di wilayah non-konflik menyumbang tiga perempat dari semua pembunuhan tahun lalu.

Hampir setengah dari jurnalis yang terbunuh tahun lalu tidak sedang bertugas ketika mereka menjadi sasaran. Mereka dibunuh di rumah, saat bepergian atau di berbagai tempat umum.

PBB mencatat bahwa lonjakan dramatis dalam pembunuhan tahun lalu membalikkan tren penurunan sejak 2018. Saat itu, PBB melaporkan 99 pembunuhan jurnalis dan pekerja media secara global.

Tingkat impunitas untuk pembunuhan jurnalis dilaporkan tetap sangat tinggi yaitu 86 persen. Pasalnya, jurnalis di seluruh dunia terus menghadapi ancaman kekerasan, terutama terhadap jurnalis perempuan.

"Pihak berwenang harus meningkatkan upaya mereka untuk menghentikan kejahatan ini dan memastikan pelakunya dihukum, karena ketidakpedulian merupakan faktor utama dalam iklim kekerasan ini," kata Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay.

Baca juga: Polisi Brasil Tangkap Tiga Tersangka Pembunuhan Jurnalis Inggris di Amazon

UNESCO.ORG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

8 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

8 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

12 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

12 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

13 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

13 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

19 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

28 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

31 hari lalu

Kota Kotor di Montonegro. wikipedia.org
Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

Berbeda dengan definisi kotor di Indonesia, Kota Kotor di Montenegro menjadi salah satu kota terbaik di dunia versi Lonely Planet.