Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Kata Vrindavan di India, Begini Penjelasannya

Reporter

image-gnews
Warga menari sambil melempar serbuk warna-warni dalam perayaan Festival Holi di Vrindavan di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 27 Februari 2018. Festival Holi atau warna merupakan festival awal musim semi yang dirayakan di India, Nepal, Bangladesh, dan negara-negara yang memiliki penduduk beragama Hindu. REUTERS/Adnan Abidi
Warga menari sambil melempar serbuk warna-warni dalam perayaan Festival Holi di Vrindavan di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 27 Februari 2018. Festival Holi atau warna merupakan festival awal musim semi yang dirayakan di India, Nepal, Bangladesh, dan negara-negara yang memiliki penduduk beragama Hindu. REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah Vrindavan tengah viral di media sosial india. Kata itu merujuk pada sejumlah konten video tentang perilaku nyeleneh yang dibuat warga Vrindavan, yang berlokasi di sisi utara India tepatnya di Pradesh Barat.

Konten video warga Vrindavan, mulai dari sebuah desa yang dihuni para YouTuber sampai jajanan kaki lima yang dianggap kurang memperhatikan kebersihan.

Situs Britannica menyebut Vrindavan memiliki beberapa sebutan, yakni Vrindaban atau Brindaban. Istilah Vrindavan juga berasal dari kata ‘vrinda’ atau ‘brinda’. ‘Vrinda’ merujuk pada tulsi (daun basil). Daun tulsi diklaim sebagai bahan pemujaan para dewa (poojas) dalam agama Hindu. Salah satu jenis daun yang beraroma khas itu sering diubah menjadi karangan bunga oleh masyarakat India. Sedangkan kata ‘vana’ dalam bahasa Sanskerta, berarti hutan.

Warga menari dengan tubuh penuh serbuk warna-warni dalam perayaan Festival Holi di Vrindavan di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 27 Februari 2018. REUTERS/Adnan Abidi

Kota Vrindavan di Pradesh Barat disakralkan karena menjadi pusat para dewa khususnya bagi penganut sekte Vaishnavisme Gaudiya. Selain itu, kota Vrindavan sering dijadikan tujuan utama bagi peziarah Hindu. Cerita mitologi Khrisna juga diyakini berawal dari Vrindavan. Namun, belakangan ada yang menyebut bahwa Khrisna dilahirkan di Mathura, bukanlah Vrindavan.

Sebelum era modern (sekitar abad ke-16), Vrindavan dipercaya sebagai hutan tempat tanaman tulsi berkembang. Di hutan tersebut, Khrisna tidak hanya bermain, tetapi juga mendapatkan keajaiban magis dan kekuatan spiritual, seperti yang diceritakan dalam kisah-kisah para dewa di India. Bahkan ia juga dikultuskan sebagai penyelamat manusia.

Baca juga: Recep Tayyip Erdogan : Aturan Taliban yang Larang Perempuan Sekolah Tidak Islami

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai sebutan Vrindavan oleh warganet terhadap konten yang diunggah warga India di media sosial, sebenarnya hanyalah jokes belaka. Hal itu sekedar sindiran bagi perilaku warga India yang dianggap unik, aneh dan di luar kebiasaan. Namun begitu, Vrindavan sebagai kota benar-benar ada di India. Hingga saat ini, kota Vrindavan telah bertransformasi menjadi salah satu kota metropolitan.

Pemerintah kota Vrindavan tengah merencanakan proyek pembangunan kuil Vrindavan Chandrodaya Mandir senilai 7 miliar rupe (setara Rp 1,3 triliun) untuk membangun kuil Vrindavan Chandrodaya. Kota yang juga diberi julukan Kota Janda ini menjadi salah satu tujuan favorit wisata di India. Banyak penginapan yang secara khusus dibuka untuk melayani peziarah reruntuhan Kuil Govind Dev (Deva) yang ada di kota tersebut.

Semenjak perang Kurukshetra, Vrindavan mengalami kemunduran dan kehilangan masa kejayaannya. Sesudahnya, penyanyi religi asal Benggala Barat, Chaitanya Mahaprabhu berupaya mengangkat nama kota itu kembali. Beberapa proyek film bertajuk Mahabharata dan serial kartun Khrisna sering menghiasi layar TV dan ikut andil membesarkan nama Vrindavan sehingga makin dikenal oleh masyarakat di  seluruh dunia.

MELYNDA DWI PUSPITA | britannica.com | vrindavanonline.in

Baca juga : Fenomena Male Gaze dalam Dunia Film, Apakah Itu?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

12 jam lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

23 jam lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

1 hari lalu

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah. Foto: Canva
4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

1 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

4 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

4 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

4 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya