Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara yang Ingin Kirim Senjata Buatan Jerman ke Ukraina Harus Izin Berlin

Reporter

image-gnews
Tentara Spanyol mengendarai tank Leopard 2 dalam fase terakhir latihan militer Silver Arrow 2022, di tempat pelatihan militer Adazi, Latvia, 29 September 2022. REUTERS/Ints Kalnins
Tentara Spanyol mengendarai tank Leopard 2 dalam fase terakhir latihan militer Silver Arrow 2022, di tempat pelatihan militer Adazi, Latvia, 29 September 2022. REUTERS/Ints Kalnins
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil juru bicara Pemerintah Jerman Christiane Hoffmann berkeras pengiriman 2 tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina tanpa persetujuan Berlin sama dengan melanggar aturan hukum. Peringatan itu disampaikan Hoffmann pada Jumat, 13 Januari 2023, setelah Polandia mengumumkan akan mensuplai ke Ukraina puluhan kendaraan tempur, begitu juga Finlandia yang sedang memikirkan opsi seperti itu.

“Itu akan menjadi sebuah tindakan illegal,” kata Hoffmann ketika ditanya apakah peralatan militer bisa sesederhana itu diserah-terimakan ke Kyiv tanpa persetujuan Jerman. Hoffmann menegaskan dibutuhkan persetujuan pemerintah pusat untuk mengirimkan senjata-senjata buatan Jerman dan itu adalah aturan. Akan tetapi, Hoffmann tidak yakin ada negara yang benar-benar akan meminta izin pada Jerman.

Baca juga: Dituduh Memperbudak Wanita Yazidi, Perempuan Jerman Disidang

Militer Ukraina mempersiapkan peluru howitzer FH-70 saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Donbas, Ukraina 18 Juli 2022. FH70 adalah howitzer 155mm yang kuat yang dikembangkan bersama oleh Inggris, Italia, dan Jerman, yang menggunakan persenjataan kaliber 39 155mm. REUTERS/Gleb Garanich

Juru bicara di Kementerian Ekonomi Jerman mengatakan izin untuk melakukan re-ekspor akan dibutuhkan pada setiap perpindahan peralatan militer Jerman, di mana hal ini sudah diatur dalam undang-undang Foreign Trade Act dan the Weapons of War Control Act. Sejauh ini, baik Warsawa atau pun Helsinki sudah mendekati Berlin agar bisa mendapatkan izin tersebut.       

“Kami tidak punya opsi kepada negara mana kami harus menyatakan tidak,” kata Hoffmann.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia memastikan Berlin telah melakukan komunikasi soal apa yang penting dilakukan dengan negara-negara anggota NATO. Secara umum kontrak-kontrak Jerman adalah dengan Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.  namun Jerman juga melakukan dialog dengan Polandia dan Spanyol.

Sebelumnya pada awal pekan lalu, Presiden Polandia Andrzej Duda mengumumkan Warsaw berencana mengirimkan sejumlah tank Leopard ke Ukraina. Pengumuman itu disampaikan beberapa hari setelah Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menyatakan pihaknya hanya akan melakukan apa yang bisa dilakukan lewat sebuah koalisi antar negara. Morawiecki pun meyakinkan perundingan dengan Jerman telah dilakukan.      

Sumber: RT.com

Baca juga: Pulang dari Washington, Volodymyr Zelensky Bertemu Presiden Polandia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

2 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Hizbullah Serang Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

2 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

2 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.