TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 7 ribu perawat di kota New York, Amerika Serikat, mengakhiri pemogokan yang telah berlangsung selama tiga hari dan kembali bekerja pada Kamis, 12 Januari 2023. Asosiasi Perawat Negara Bagian New York (NYSNA) menyatakan mereka mencapai kesepakatan tentatif dengan rumah sakit mengenai tingkat kepegawaian dan kenaikan gaji.
Perawat Montefiore Medical Center di Bronx dan Rumah Sakit Mount Sinai di Manhattan, Amerika Serikat, melakukan mogok kerja bergilir pada Senin, 9 Januari 2022. Mereka menyebut aksi itu didorong atas kepeduliannya terhadap keselamatan pasien daripada gaji yang lebih tinggi.
Ketika berita tentang kesepakatan menyebar pada Kamis pagi, 12 Januari 2023. Di antara poin kesepakatan adalah jaminan rasio staf yang lebih baik untuk pasien dan kenaikan gaji gabungan sebesar 19,2 persen selama tiga tahun. Para perawat bersorak dan saling berpelukan di luar gedung rumah sakit.
Presiden NYSNA Nancy Hagans mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kontrak baru akan memastikan perawat selalu siap sedia. Dia mengatakan rumah sakit berjuang untuk mempertahankan perawat karena kondisi kerja, yang menjadi sangat melelahkan setelah pandemi Covid-19 menyebar di New York pada awal 2020. NYSNA adalah organisasi yang mewakili 72 ribu dan delapan rumah sakit kota lainnya.
Di Montefiore, Hagans menyebut manajemen di sana setuju seorang perawat di unit gawat darurat akan merawat tidak lebih dari dua pasien sekaligus, serta tidak lebih dari lima pasien sekaligus dalam perawatan akut. Jika kepegawaian turun di bawah rasio tersebut, rumah sakit akan membayar denda keuangan kepada perawat.
Asosiasi itu mengatakan, Montefiore juga menyetujui kemitraan perawat-mahasiswa untuk merekrut perawat Bronx lokal, untuk tetap sebagai perawat serikat di rumah sakit dalam jangka panjang.
Manajemen di kedua rumah sakit mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka senang telah mencapai kesepakatan. Sebelumnya mereka menyebut pemogokan itu mengganggu perawatan pasien dan membuat dokter tegang, residen dan perawat non-serikat yang diminta untuk melakukan shift yang lebih lama
Montefiore mengatakan fokusnya adalah untuk memastikan perawat memiliki lingkungan kerja sebaik mungkin. Ketika pemogokan dimulai Senin, rumah sakit terpaksa menjadwal ulang semua operasi dan prosedur elektif dan menunda janji temu.
Sedangkan, Mount Sinai menyatakan, kesepakatan yang diusulkan pihaknya serupa dengan serikat pekerja NYSN. Mereka menyebut kesepakatan itu adil, bertanggung jawab, serta mengutamakan pasien.
Baca juga: Warga Inggris Diminta Jangan Terlalu Mabuk saat Liburan
Gubernur New York Kathleen Hochul memuji kesepakatan yang telah tercapai. Dia menyebut itu untuk mengembalikan ribuan perawat ke pekerjaan yang mereka inginkan, untuk membantu pasien. Pemerintah daerah telah membantu terciptanya negosiasi.
Hochul mengatakan kontrak tiga tahun dapat membantu negara mengatasi kekurangan tenaga kesehatan dengan upah dan kondisi yang lebih baik. Dia juga meyakini itu dapat menarik lebih banyak pekerja.
"Ketahuilah bahwa Anda dihormati, ketahuilah bahwa Anda dihargai," kata Hochul.
Kesepakatan itu tercapai di tengah pertumbuhan pekerjaan perawatan kesehatan yang telah melampaui pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat secara keseluruhan dalam 10 tahun terakhir. Data Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan pertumbuhan mencapai 16 persen dibandingkan dengan 13,8 persen, pekerjaan di industri rumah sakit. Namun diakui pekerjaan dibidang keperawatan, tertinggal, yakni hanya 10,2 persen dalam rentang itu.
REUTERS
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.