Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Untuk Pertama Kali, Gereja Inggris Akui Terlibat Bisnis Perbudakan Abad-18

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kamp dipertempuan dekat  Fisher's Hill, Amerika Serikat. Kebijakan Presiden Abraham Linclon menghapus perbudakan, ditentang sebelas negara bagian (selatan) yang melahirkan Tentara Confederate. loc.gov
Kamp dipertempuan dekat Fisher's Hill, Amerika Serikat. Kebijakan Presiden Abraham Linclon menghapus perbudakan, ditentang sebelas negara bagian (selatan) yang melahirkan Tentara Confederate. loc.gov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Inggris mengakui telah berinvestasi dalam perdagangan budak transatlantik selama abad ke-18. Untuk menebus kesalahan memalukan di masa lalu itu, Gereja berkomitmen membelanjakan 100 juta pound atau Rp1,8 triliun untuk komunitas yang terdampak perbudakan tersebut. 

Komisaris Gereja Inggris, yang mengelola portofolio investasi gereja senilai 10 miliar pound, akan menggunakan uang itu untuk dana yang akan diinvestasikan di komunitas yang terkena dampak perbudakan di masa lalu, serta penelitian dan keterlibatan terkait hubungannya dengan perbudakan.

Sebuah penelitian, yang dilakukan atas perintah gereja Juni lalu menemukan bahwa pengelola dana investasinya di masa lalu, yang disebut Queen Anne's Bounty, menginvestasikan jumlah yang signifikan di South Sea Company sebuah perusahaan perdagangan budak di abad ke-18.

"Tidak ada keraguan bahwa mereka yang melakukan investasi tahu bahwa perusahaan itu memperdagangkan budak, dan itu sekarang menjadi sumber rasa malu yang nyata bagi kami, dan untuk itu kami meminta maaf," kata Gareth Mostyn, Kepala Eksekutif Komisaris Gereja, kepada radio BBC, Rabu, 11 Januari 2023.

Laporan tersebut mengandalkan penelitian dari akuntan forensik dan akademisi untuk menganalisis buku besar dan dokumen lain dari Queen Anne's Bounty — yang digabungkan dengan badan lain untuk membentuk Komisaris Gereja pada 1948.

Perusahaan itu juga menerima banyak sumbangan dari orang-orang yang mungkin mendapat untung dari perbudakan transatlantik, di mana warga Afrika yang diperbudak diangkut untuk bekerja di perkebunan terutama di Amerika, kata laporan itu.

Uskup Agung Canterbury Justin Welby mengatakan pada hari Selasa bahwa sekarang saatnya gereja mengambil tindakan untuk mengatasi "masa lalu kita yang memalukan".

Welby, pemimpin spiritual Komuni Anglikan sedunia yang mempunyai 85 juta jemaat Kristiani dan juga ketua Komisioner Gereja, mengatakan perlunya membahas masa lalu gereja secara transparan untuk menghadapi "masa kini dan masa depan kita dengan integritas".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibantah selama 200 Tahun

Hubungan masa lalu dan sejarah kolonial Inggris dengan perbudakan telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir, dengan penggulingan patung pedagang budak Inggris abad ke-17 di Bristol pada 2020 yang memicu debat nasional.

Amerika Serikat dan Inggris menghadapi seruan untuk perbaikan perbudakan selama bertahun-tahun, dengan tuntutan dan kompensasi berkisar antara miliaran dan triliunan dolar.

"Ini adalah langkah maju yang sangat besar," kata penyiar dan sejarawan David Olusoga kepada Radio BBC pada hari Rabu, tentang komitmen gereja.

"Selama 200 tahun kita telah menyangkal, menyembunyikan sejarah ini di bawah karpet. Dan gagasan bahwa jika Anda mewarisi kekayaan dari sejarah ini, bersama dengan kekayaan itu Anda juga mewarisi beberapa tanggung jawab - gagasan itu telah diabaikan selama beberapa dekade."

Gereja Inggris mengatakan akan menampilkan catatan di arsip yang terkait dengan perbudakan di sebuah pameran di London, termasuk petisi yang ditulis oleh seorang yang diperbudak pada tahun 1723 kepada kepala gereja.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

5 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

9 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

9 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

9 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata


Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

10 hari lalu

(Tengah) Potret Kate Middleton bersama ketiga buah hati yang diunggah dalam momen Hari Ibu di Inggris pada Minggu, 10 Maret 2024. Foto: Instagram/@princeandprincessofwales
Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

Kakak Putri Diana membandingkan menghilangnya Kate Middleton dengan adiknya.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

11 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.