Pernah Terjerat Kasus Pelecehan Anak, Kardinal George Pell Wafat

Reporter

Kepala Gereja Katolik di Australia Kardinal George Pell. REUTERS/Daniel Munoz/File Photo
Kepala Gereja Katolik di Australia Kardinal George Pell. REUTERS/Daniel Munoz/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Kardinal George Pell, mantan bendahara Vatikan yang merupakan anggota paling senior dari klerus Katolik yang dihukum karena pelecehan seks anak sebelum hukumannya dibatalkan, meninggal pada usia 81 tahun.

Baca juga: Pengadilan Australia Bebaskan Eks Bendahara Vatikan

Pell, kardinal Australia, meninggal di Roma pada Selasa malam, kata sekretaris pribadinya seperti dilansir Al Jazeera Rabu 11 Januari 2023.

Dia pernah menjadi tokoh Katolik peringkat ketiga tertinggi di Vatikan, setelah sebelumnya menjabat sebagai uskup agung Melbourne dan uskup agung Sydney.

Uskup Agung Peter Comensoli, uskup agung Melbourne saat ini, mengatakan Pell meninggal karena komplikasi jantung setelah menjalani operasi pinggul.

“Kardinal Pell adalah pemimpin Gereja yang sangat signifikan dan berpengaruh, baik di Australia maupun internasional, sangat berkomitmen pada pemuridan Kristen,” katanya dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Pell menghabiskan 13 bulan di penjara sebelum pengadilan tertinggi Australia pada 2020 membatalkan hukumannya karena melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak laki-laki paduan suara pada 1990-an.

Keputusan tersebut memungkinkan Pell yang saat itu berusia 78 tahun untuk bebas. Dia adalah anggota gereja paling senior yang dituduh melakukan pelecehan seksual bersejarah dalam skandal yang mengguncang Gereja Katolik Roma di seluruh dunia.

Pell adalah menteri ekonomi Vatikan dari 2014 hingga dia mengambil cuti pada 2017 dan kembali ke Australia untuk menghadapi tuduhan pelecehan.

Dia telah tinggal di Roma sejak pembebasannya dan mengadakan beberapa pertemuan dengan Paus Fransiskus. Dia menghadiri pemakaman Paus Benediktus XVI pada pekan lalu.

Bahkan sebelum tuduhan pelecehan seksual, Pell adalah tokoh yang mempolarisasi di Australia. Ia dihormati oleh umat Katolik konservatif tetapi dicemooh oleh kaum liberal karena penentangannya yang gigih terhadap pernikahan sesama jenis, aborsi, dan pentahbisan pastur perempuan.

Baca juga: Eks Bendahara Vatikan Pell Banding Kasus Pelecehan Seksual Anak

AL JAZEERA








Paus Fransiskus Infeksi Pernapasan, Jalani Perawatan di Rumah Sakit

3 jam lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Infeksi Pernapasan, Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Paus Fransiskus menjalani perawatan di rumah sakit karena sakit saluran pernapasan.


Keseruan Buka Puasa Bersama Siswa Murdoch University di Perth, Non Muslim Ikut Serta

2 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Keseruan Buka Puasa Bersama Siswa Murdoch University di Perth, Non Muslim Ikut Serta

Buka puasa bersama mahasiswa Murdoch University di Perth, dilakukan di tempat ibadah bersama. Non muslim ikut serta.


Hacker Curi Data Hampir 8 Juta Pengemudi Australia dan Selandia Baru

2 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Hacker Curi Data Hampir 8 Juta Pengemudi Australia dan Selandia Baru

Perusahaan Australia mengakui bahwa 7,9 juta nomor identitas mengemudi warga Australia dan Selandia Baru telah dicuri hacker


Drone Karton dari Australia Bantu Angkatan Bersenjata Ukraina

3 hari lalu

Drone PPDS (SYPAQ)
Drone Karton dari Australia Bantu Angkatan Bersenjata Ukraina

Drone karton itu terbang hingga 120 km dengan membawa muatan maksimal 5 kg dan mendarat dengan sendirinya.


Fakta Gereja Katedral St Maria di Palembang Dipuji Dubes Vatikan

3 hari lalu

Suasana Gereja Katedral Santa Maria di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 25 Maret 2023. Renovasi gereja yang memiliki luas bangunan 1667 meter persegi dan mampu menampung 900 umat tersebut berlangsung selama lima tahun. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Fakta Gereja Katedral St Maria di Palembang Dipuji Dubes Vatikan

Dubes Vatikan memuji Gereja Katedral St Maria sebagai Gereja yang indah. Apa alasannya?


Dipuji Dubes Vatikan, Gereja Katedral St Maria Dihiasi Motif Songket dan Miniatur Ampera

4 hari lalu

Gereja katedral St Maria Palembang disebut Dubes Vatikan sebagai bangunan yang indah. Gereja ini dibangun tahun 1948 dan dlilakukan renovasi total sejak 2017. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dipuji Dubes Vatikan, Gereja Katedral St Maria Dihiasi Motif Songket dan Miniatur Ampera

Dubes Vatikan memuji Gereja Katedral St Maria sebagai Gereja yang indah. Motif Songket dan Miniatur Ampera ada di bagian tertentu dari Gereja.


Australia Jelang Referendum Pengakuan Aborigin, PM Albanese: jika Tidak Sekarang Kapan Lagi?

6 hari lalu

PM Australia Anthony Albanese, dikelilingi oleh anggota Kelompok Kerja Referendum Bangsa Pertama, dalam konferensi pers di Gedung Parlemen di Canberra, 23 Maret 2023. Gambar AAP/Lukas Coch via REUTERS
Australia Jelang Referendum Pengakuan Aborigin, PM Albanese: jika Tidak Sekarang Kapan Lagi?

PM Albanese mendesak warga Australia mendukung referendum pengakuan kepada warga Aborigin dan Kepulauan Selat Torres dalam konstitusi


Regulator Australia Pertimbangkan Keluhan Greenwashing terhadap Etihad

7 hari lalu

Ilustrasi pesawat Etihad Airways. REUTERS/Lucas Jackson
Regulator Australia Pertimbangkan Keluhan Greenwashing terhadap Etihad

Beberapa iklan Etihad tentang dampak lingkungan dari penerbangan dan janji emisi nol bersih adalah "greenwashing" palsu dan menyesatkan.


Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

10 hari lalu

Daniel Duggan (Dok. keluarga)
Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

Seorang bekas pilot Korps Marinir AS ditangkap karena melatih pilot militer China untuk mendarat di kapal induk.


Australia Tangkap Bekas Tentara atas Dugaan Kejahatan Perang di Afghanistan

10 hari lalu

Ilustrasi borgol (inloughborough.com)
Australia Tangkap Bekas Tentara atas Dugaan Kejahatan Perang di Afghanistan

Australia telah menangkap seorang mantan tentara karena diduga membunuh seorang warga sipil Afghanistan.