TEMPO.CO, Jakarta - Seorang murid berusia 6 tahun ditahan polisi setelah menembak dan melukai seorang guru di Sekolah Dasar Richneck di Newport News, Virginia, Amerika Serikat, pada Jumat, 6 Januari 2023.
"Luka yang dialami sang guru diyakini mengancam jiwanya dan penyelidikan masih berlangsung," menurut pernyataan Departemen Kepolisian Newport News.
Tidak ada murid yang terluka dalam insiden itu, sementara guru tersebut dibawa ke rumah sakit setempat, kata polisi, yang menambahkan korban dalam kondisi stabil.
Menurut sejumlah laporan media AS, guru yang menjadi korban adalah perempuan berusia 30-an bernama Abigail Zwerner.
Kepala Kepolisian Steve Drew saat konferensi pers menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi "bukan tanpa sengaja" dan berlangsung saat guru tersebut dan sang murid bertengkar, menurut CNN.
Insiden bocah 6 tahun menembakkan senjata ini dinilai sangat jarang terjadi. "Ada siswa yang membunuh guru, biasanya siswa sekolah menengah atas," kata James Alan Fox, seorang kriminolog di Boston's Northeastern University, seperti dikutip 1news.co.nz.
"Saya tidak tahu kasus lain di mana seorang anak berusia 6 tahun menembak seorang guru."
Fox mengatakan dia hanya mengetahui satu penembakan sekolah lain yang melibatkan seorang siswa seusia itu. Pada tahun 2000, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun menembakkan peluru dari senjata kaliber 0,32 di Sekolah Dasar Buell dekat Flint, Michigan, mengenai seorang murid perempuan berusia 6 tahun yang kemudian meninggal karena lukanya.
Fox menganalisis data penembakan sekolah sejak tahun 1970 dari Pusat Pertahanan dan Keamanan Dalam Negeri, yang terletak di Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut di Monterey, California. Dia mengatakan data mencatat penembakan di sekolah yang melibatkan anak-anak berusia 7, 8, 9 tahun ke atas, tetapi bukan anak usia 6 tahun.
Dari 2010 hingga 2021, terdapat lebih dari 800 penembakan di sekolah yang melibatkan 1.149 korban. Tiga puluh persen di antaranya terjadi di gedung sekolah, kata Fox.
Daniel Webster, seorang profesor di Universitas Johns Hopkins yang mempelajari kekerasan senjata, setuju bahwa seorang anak berusia 6 tahun yang menembak seorang guru di sebuah sekolah sangat tidak biasa.
Namun dia mengatakan penelitiannya menunjukkan bahwa kasus anak-anak muda yang mengakses senjata dan menembak diri sendiri atau orang lain secara tidak sengaja di rumah atau tempat lain meningkat.
"Seorang anak berusia 6 tahun mendapatkan akses ke senjata dengan peluru dan menembak dirinya sendiri atau orang lain, sayangnya, tidak jarang," katanya melalui email.
ANADOLU | 1NEWS