TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penerbangan Jetstar yang bertolak dari Bandara Narita Jepang melakukan pendaratan darurat di sebuah bandara di Nagoya wilayah tengah Jepang pada Sabtu, 7 Januari 2022. Stasiun televisi NHK mewartakan pendaratan darurat dilakukan setelah ada sebuah ancaman bom dan sat orang mengalami luka ringan.
NHK dalam pemberitaan menyebut ancaman bom dibuat lewat sebuah panggilan telepon internasional dari Jerman sekitar pukul 6 pagi waktu setempat. Ancaman itu disampakan dalam bahasa Inggris, yang menyebut ada sekitar 100 kilogram bahan peledak di dalam kargo di pesawat tersebut.
— (@Yossy_04_) January 6, 2023
Baca juga: Bikin Lelucon Bom di Bandara Malaysia, WNI Ditahan
Pesawat Jetstar terbang dari Narita sekitar pukul 6.36 pagi dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Chubu Nagoya pada pukul 7.40 pagi. Dalam burung besi itu total ada 136 penumpang dan enam awak pesawat.
Sampai pukul 10 pagi waktu setempat, tidak ada ledakan yang terjadi atau barang yang dicurigai sebagai bom. Rekaman NHK memperlihatkan puluhan penumpang berdiri di tepi bandara setelah keluar dari burung besi melalui pintu darurat.
Unggahan di sejumlah media sosial yang disampaikan oleh beberapa penumpang memperlihatkan rekaman video dan foto dari lokasi kejadian. Ada beberapa yang menyebut ancaman bom telah membuat dilakukannya pendaratan darurat.
NHK mewartakan segala pendaratan dan lepas landas di bandara Chubu saat ini dihentikan sementara gara-gara kejadian tersebut. Bandara Chubu berlokasi di kawasan industri Aichi, Jepang.
Sumber: asiaone.com
Baca juga: Insiden Jetstar Dilarang Mendarat di Bali, Sandiaga: Peraturan Ditegakkan Demi Keselamatan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.