Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Direktur HRW Tak Menang Fellowship karena Pernah Kritik Israel

Reporter

image-gnews
Direktur Eksekutif HRW Kenneth Roth (kiri) bersama koordinator Kontras Haris Azhar (kanan) dan Peneliti Human Right Watch Indonesia Andreas Harsono, memberikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, 13 April 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Direktur Eksekutif HRW Kenneth Roth (kiri) bersama koordinator Kontras Haris Azhar (kanan) dan Peneliti Human Right Watch Indonesia Andreas Harsono, memberikan keterangan kepada awak media, di Jakarta, 13 April 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ken Roth, mantan Direktur Eksekutif Human Rights Watch (HRW), ditolak mendapatkan fellowship dari Kennedy School karena pernah mengkritik Israel. Hal ini diungkap oleh majalah mingguan asal Amerika Serikat, The Nation, pada Kamis, 5 Januari 2023.

Roth sudah berkarir selama 29 tahun di HRW, yakni sebuah LSM bidang HAM. Dia diketahui penah mempublikasi laporan yang menuduh kalau Israel telah melakukan kejahatan apartheid. Roth sudah mengundurkan diri dari HRW pada tahun lalu.

Baca juga:Human Rights Watch: Eropa Harus Tolak KUHP Saat Jokowi Ikut EU-ASEAN Summit

Setelah tak lagi menjabat di HRW, Roth dihubungi oleh Sushma Raman, Direktur Eksekutif Carr Centre bidang kebijakan HAM di Harvard Kennedy School. Dalam komunikasi tersebut, Raman menawari Roth apakah dia tertarik masuk Carr Centre sebagai pelajar senior. Roth tak menolak tawaran tersebut.

Keduanya lalu bertukar email dan membuat kesepakatan, di mana Roth akan mendaftar dan bergabung di Carr Centre. Proposal Roth lalu dikirim ke Dekan untuk mendapatkan persetujuan, di mana hal ini diasumsikan hanya sebagai formalitas. Yang terjadi dua pekan kemudian, Roth mendapat kabar kalau fellowship-nya tidak disetujui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kathryn Sikkink, profesor di kebijakan HAM Kennedy School yang terafiliasi dengan Carr Centre selama sembilan tahun, kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sikkink mengaku mendapat informasi kalau alasan penolakan itu karena pandangan Roth soal Israel. HRW dianggap sudah bias anti-Isreal.

The Nation mengungkap Sikkink sudah berkirim email ke Dekan menyuarakan keberatan atas keputusan ini. Sikkink mengatakan dalam surat elektronik itu, dia mengakui HRW mengkritik Israel, namun HRW juga mengkritik Cina dan Arab Saudi bahkan Amerika Serikat untuk mengklarifikasi tuduhan bias anti-Israel.   

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Sumber: middleeastmonitor.com

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

21 jam lalu

Andrs Roemer Slomianski. Wikipedia
Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

Penulis dan mantan diplomat Meksiko Andres Roemer, yang menghadapi berbagai tuduhan kejahatan seksual, telah ditangkap di Israel


IM57+ Sampaikan 5 Sikap untuk Melawan Kriminalisasi

4 hari lalu

Ketua IM57+, Mochamad Praswad Nugraha,  memberikan sambutan dalam Dies Natalis ke-2 IM57+ Intitute pada 29 September 2023 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan.
IM57+ Sampaikan 5 Sikap untuk Melawan Kriminalisasi

IM57+ deklarasi untuk melawan kriminalisasi di era reformasi. Mengajak masyarakat sipil untuk berkonsolidasi melawan kriminalisasi.


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

4 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

4 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka


Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

5 hari lalu

Massa melakukan aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021. Dalam aksi tersebut massa mendorong pemerintah Indonesia agar lebih tampil dalam memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras tindakan kekerasan oleh Israel. TEMPO/Muhammad Hidayat
Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

Warga negara Israel bisa bebas mengunjungi Amerika Serikat tanpa harus memiliki visa.


Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

5 hari lalu

Pekerja Palestina memasuki penyeberangan Erez yang dibuka kembali ke Israel, setelah Israel mengakhiri larangan pekerja dari Gaza, di Kota Gaza 28 September 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

Sebelumnya, penutupan jalur dipicu oleh protes kekerasan di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel.


5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

5 hari lalu

Warga menghadiri protes terhadap lonjakan kekerasan terkait kejahatan mematikan di komunitas Arab Israel setelah sebuah keluarga beranggotakan lima orang, ditembak mati di rumah mereka di Basmat Tab'un, Israel utara 27 September 2023. REUTERS /Ammar Awad
5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

Satu keluarga Arab, yang terdiri atas lima orang, tewas ditembak di rumah mereka di Israel, sehingga lebih dari 180 korban jatuh sepanjang tahun ini.


Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

7 hari lalu

Nayef al-Sudairi. REUTERS/Mohammed Torokman
Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

Pemerintah Arab Saudi, untuk pertama kali dalam tiga dekade terakhir, mengirim delegasinya ke wilayah Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel.


Israel Serbu Tepi Barat, Dua Warga Palestina Dibunuh

9 hari lalu

Pejuang Palestina dari sayap bersenjata Hamas ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati perang 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah, 19 Juli 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Serbu Tepi Barat, Dua Warga Palestina Dibunuh

Israel membunuh dua warga Palestina dalam penyerbuan di Tepi Barat pada Minggu pagi.


Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

9 hari lalu

Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, menampilkan bendera Arab Saudi. [Mohammad Mustafa Khan/Khaleej Times]
Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

Ucapan Selamat dari Israel kepada Arab Saudi terjadi saat normalisasi hubungan kedua negara disebut para pemimpinnya kian dekat.