Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota DK PBB Tegaskan Status Quo Masjid Al Aqsa

Reporter

image-gnews
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir (kiri), melakukan kunjungan singkat ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Selasa, 3 Januari 2023. Kunjungan 15 menit Ben Gvir ke kompleks Al Aqsa mendapatkan kecaman dari warga Palestina dan negara lainnya, seperti Yordania, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, termasuk Amerika Serikat dan Jerman yang juga khawatir dengan aksi Ben-Gvir. Twitter/Itamarbengvir
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir (kiri), melakukan kunjungan singkat ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Selasa, 3 Januari 2023. Kunjungan 15 menit Ben Gvir ke kompleks Al Aqsa mendapatkan kecaman dari warga Palestina dan negara lainnya, seperti Yordania, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, termasuk Amerika Serikat dan Jerman yang juga khawatir dengan aksi Ben-Gvir. Twitter/Itamarbengvir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Keamanan PBB pada Kamis menyuarakan keprihatinan dan menegaskan perlunya mempertahankan status quo kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Baca juga: Kontroversi Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa, Netanyahu Tunda Lawatan ke UEA

Keprihatinan itu disampaikan beberapa hari setelah tokoh ekstremis Yahudi sekaligus Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir secara singkat mengunjungi situs tersebut.

Status quo yang telah berusia puluhan tahun hanya mengizinkan umat Islam untuk beribadah di kompleks tersebut. Situs ini juga dihormati oleh orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount).

Seorang pejabat Israel mengatakan Ben-Gvir mendukung pengaturan yang mengizinkan non-Muslim untuk berkunjung tetapi tidak untuk beribadah.

Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour mendorong Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan, tetapi langkah itu tidak mungkin dilakukan mengingat Amerika Serikat (AS) telah lama terus melindungi Israel.

AS, Rusia, China, Prancis, dan Inggris semuanya memiliki kekuatan veto di Dewan Keamanan PBB.

"Larangan apa yang perlu Israel langgar agar Dewan Keamanan akhirnya mengatakan, cukup sudah," kata Mansour kepada dewan yang terdiri dari 15 negara anggota itu. Dia menuding Israel menunjukkan "penghinaan mutlak".

Pejabat urusan politik senior PBB Khaled Khiari mengatakan kepada Dewan Kemanan bahwa itu merupakan kunjungan pertama yang dilakukan seorang menteri kabinet Israel ke komplek Al Aqsa sejak 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Meski kunjungan tersebut tidak disertai dengan aksi kekerasan, langkah itu terlihat sangat menghasut mengingat advokasi Ben Gvir di masa lalu untuk perubahan status quo," katanya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan semua pihak untuk tenang dan tidak mengambil tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan di dalam dan sekitar tempat suci tersebut.

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan mengatakan kepada wartawan menjelang pertemuan, "Orang-orang Yahudi diizinkan untuk mengunjungi situs tersuci dalam Yudaisme," katanya. "Ini hak setiap orang Yahudi, setiap orang Yahudi. Israel tidak merusak status quo dan tidak berencana melakukannya," kata dia lebih lanjut.

Ben-Gvir sebelumnya pernah menyerukan pengakhiran larangan bagi Yahudi untuk beribadah di situs suci tersebut, tetapi dia tidak berkomitmen terhadap isu tersebut sejak bersekutu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Namun, anggota lain dari partai Kekuatan Yahudi yang dipimpin Ben-Gvir masih menganjurkan langkah tersebut.

"AS berkomitmen pada pencapaian solusi dua negara bagi konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina dan prihatin dengan tindakan sepihak yang memperburuk ketegangan dan melemahkan kelangsungan solusi dua negara," kata Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood kepada Dewan Keamanan.

"Kami mencatat bahwa pemerintahan Perdana Menteri Netanyahu menyerukan pelestarian status quo sehubungan dengan tempat suci tersebut. Kami berharap pemerintah Israel menindaklanjuti komitmen itu," kata Wood.

Baca juga: DK PBB Gelar Pertemuan Darurat Bahas Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

3 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

4 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

10 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

17 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

18 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

19 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

19 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

22 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

23 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.