Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Ketiga Rusia Ditemukan Tewas di India Secara Misterius dalam Dua Pekan Terakhir

Reporter

image-gnews
Sergey Milyakov sedang mengerjakan kapal, M B Aldnah, yang menuju Mumbai dari Pelabuhan Chittagong Bangladesh melalui Odisha. Sumber : YouTube
Sergey Milyakov sedang mengerjakan kapal, M B Aldnah, yang menuju Mumbai dari Pelabuhan Chittagong Bangladesh melalui Odisha. Sumber : YouTube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang insinyur perkapalan dari Murmansk ditemukan tewas di tempat berlabuhnya di sebuah pelabuhan di India timur pada Selasa. Ini menjadi kematian misterius ketiga orang Rusia di negara itu dalam dua pekan terakhir.

Baca juga: Dubes Rusia dan Politikus India Berselisih atas Kematian Miliarder Pengkritik Putin

Seperti dilansir The Independent pada Rabu, Sergey Milyakov adalah kepala teknisi di kapal yang berlabuh di Pelabuhan Paradip di Jagatsinghpur, Odisha. Pria Rusia berusia 51 tahun itu ditemukan tewas di dalam kamarnya sekitar pukul 04.30, kata para pejabat.

Dia bekerja di kapal M B Aldnah, yang menuju Mumbai dari Pelabuhan Chittagong di Bangladesh melalui Odisha. Pejabat Kremlin belum merilis pernyataan apa pun tentang kematian tersebut.

Kepala Pelabuhan Paradip mengatakan penyelidikan telah diluncurkan atas kematian tersebut.

Pada akhir Desember, raja sosis Rusia yang menjadi anggota parlemen Pavel Antov meninggal setelah diduga jatuh dari lantai tiga hotelnya di India. Kematiannya dikaitkan dengan kritikannya terhadap Vladimir Putin terkait perang Ukraina.

Pejabat polisi awalnya menyatakan bahwa pengusaha miliarder Rusia itu kemungkinan meninggal karena bunuh diri di distrik Rayagada Odish. Namun, laporan postmortemnya menyebut kematian itu tidak disengaja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penyebab di balik kematian Antov adalah pecahnya paru-paru kiri, hati, dan limpa yang menyebabkan pendarahan, syok, dan kematian,” menurut pihak berwenang India.

Dia meninggal dua hari setelah teman dan rekan seperjalanannya Bydanov Vladimir juga meninggal karena serangan jantung pada 22 Desember.

Sementara kedua insiden sedang diselidiki oleh polisi negara bagian, para pejabat mencatat kematian Antov sebagai "tidak wajar" - yang mencakup kematian akibat kecelakaan dan bunuh diri.

Baca juga: India Diproyeksi Jadi Pembeli Terbesar Minyak Rusia

THE INDEPENDENT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

1 jam lalu

Ilustrasi kematian. Forbes.com
7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

2 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

4 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

16 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

23 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Lenovo
Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

Tablet Lenovo terbaru Tab M11 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G88 memiliki sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light untuk kenyamanan menonton


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki