TEMPO.CO, Jakarta - Walter Cunningham, astronot asal Amerika Serikat, meninggal pada Selasa, 3 Januari 2023 waktu setempat dalam usia 90 tahun. Cunningham adalah astronot yang menjalankan misi Apollo 7 pada 1968 untuk mendarat di bulan.
Kabar kematian Cunningham disampaikan oleh istrinya Dot Cunningham, tanpa menjelaskan penyebab kematian Cunningham.
Cunningham mencatatkan diri dalam sejarah bersama rekannya Walter M. Schirra, dan Donn F. Eisele dengan cara menjalankan misi Apollo 7, yang kemudian tercatat sebagai misi pertama NASA memberangkatkan awak ke ruang angkasa setelah kematian tiga astronot di Apollo 1 pada 1967
Misi Apollo 7 berhasil mengorbit bumi selama 11 hari yakni pada 11 Oktober sampai 22 Oktober 1968. Tujuan dari misi ini adalah menguji kemampuan berlabuh dan bertemu di luar angkasa. Tugas Cunningham adalah sebagai pilot yang membawa awak ke bulan.
Baca juga: ITS Kembangkan Uji Roket Buatan Indonesia R-Han 450
Misi Apollo 7 merupakan kesuksesan bagi badan luar angkasa Amerika Serikat, membuka jalan bagi misi lainnya untuk mendarat ke bulan, di mana ini terjadi kurang dari setahun setelah misi Apollo 7 mendarat.
Apollo 7 juga mencetak sejarah sebagai misi NASA pertama yang menayangkan langsung melalui TV dari orbit. Tiga awak dalam Apollo 7 live setiap hari dan mereka bukan hanya mengedukasi penonton soal luar angkasa, namun juga bermain-main dan bercanda di bulan.
Setelah kembali ke bumi, ketiga astronot di Apollo 7 menerima penghargaan Emmy atas siaran langsung yang mereka lakukan.
Setelah pensiun menjadi astronot, Cunningham bekerja dibidang mesin, menjalankan usaha dan berinvestasi. Namun dia tetap mempromosikan eksplorasi ruang angkasa sebagai seorang bicara publik.
Sumber: RT.com
Baca juga: Pesawat Supersonik Baru NASA X-59 Miliki Dentuman Sonik Senyap
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
