TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih mengkonfirmasi Penasihat keamanan nasional Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Jake Sullivan, merencanakan perjalanan ke Israel bulan ini. Sumber anonim pejabat di Gedung Putih, mengatakan pada Senin, 2 Januari 2023, misi itu dipersiapkan setelah pembentukan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pertemuan di Israel akan dilakukan karena aliansi baru Netanyahu dengan ultra-nasionalis telah mengkhawatirkan pejabat Gedung Putih tentang prospek memburuknya hubungan Israel dengan Palestina.
Baca juga: Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram
Sebelumnya sumber-sumber di Palestina mengungkap pada Senin, 2 Januari 2023 pasukan Israel membunuh dua militan Palestina dalam bentrokan di dekat kota Jenin Tepi Barat yang diduduki. Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir pada Selasa, 3 Januari 2023, ke kompleks masjid Al Aqsa, tempat suci bagi orang Yahudi dan Muslim di Yerusalem timur, telah menyulut amarah Palestina.
Menteri sayap kanan ekstrem di pemerintahan baru Israel itu sudah lama menyerukan agar ada akses bagi umat Yahudi yang lebih besar ke tempat suci itu. Adapun pergerakan Ben-Gvir itu diambil setelah kelompok Palestina yang memerintah Jalur Gaza memperingatkan langkah tersebut adalah "garis merah".
Amerika Serikat telah menyuarakan keprihatinan atas lawatan Ben-Gvir ke kompleks masjid Al Aqsa, yang dianggap Palestina sebagai provokasi itu. Washington memperingatkan dampak kunjungan itu terhadap perubahan status quo.
"Amerika Serikat berdiri teguh untuk pelestarian status quo sehubungan dengan tempat-tempat suci di Yerusalem. Setiap tindakan sepihak yang membahayakan status quo tidak dapat diterima," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Selasa, 3 Januari 2023.
Kamis lalu, Biden menyatakan bersedia bekerja sama dengan Netanyahu, yang dia sebut teman baiknya dalam beberapa dekade. Mengenai masalah Palestina, Biden berkomitmen untuk mendukung solusi dua negara dan menentang kebijakan yang membahayakan kelangsungannya atau bertentangan dengan kepentingan dan nilai bersama kita.
Selain masalah Palestina, Biden juga bekerja untuk menemukan titik temu dengan pemerintah Israel yang baru dalam pendekatan untuk menghentikan pembicaraan nuklir Iran dan telah mengevaluasi kembali aliansi Washington dengan Arab Saudi. Adapun sejauh ini, tanggal pertemuan Sullivan belum ditentukan.
REUTERS
Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini