TEMPO.CO, Jakarta -Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dikonfirmasi akan mengunjungi Indonesia pada 8-9 Januari 2023. Diplomat Malaysia di Jakarta menyebut Anwar akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada hari kedua lawatannya.
Baca juga: Anwar Ibrahim dan Jokowi Akan Bertemu Awal Januari
"Lawatan rasmi (PM Malaysia Anwar Ibrahim) ke Indonesia 8-9 Januari. Pertemuan dengan Presiden (Jokowi) pada 9 Januari," kata Penasihat Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta Anita Kaur Gala Singh melalui pesan instan kepada Tempo, Rabu, 4 Januari 2022.
Kedutaan Malaysia menambahkan, tempat pasti pertemuan Jokowi dan Anwar masih dalam pembahasan.
Sementara, Kementerian Luar Negeri dan Istana Kepresidenan RI belum mau memberikan keterangan mengenai lawatan Anwar ke Indonesia. Rincian mengenai kunjungan Perdana Menteri Malaysia yang belum lama terpilih itu akan diumumkan kemudian oleh kedua pihak.
Rencana anjangsana Anwar ke Indonesia pertama kali diumumkan saat Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir pada Kamis, 29 Desember 2022. Keduanya mempersiapkan pertemuan Jokowi dan Anwar.
"Indonesia kekal sahabat sejati dan jiran yang penting buat Malaysia," kata Zambry menggemakan pernyataan Anwar saat ditelepon Jokowi setelah terpilih jadi perdana menteri.
Saat bertemu pada 9 Januari nanti, berdasarkan dialog Retno dan Zambry, Jokowi dan Anwar diharapkan akan membahas isu-isu yang berkaitan dengan demarkasi perbatasan, perdagangan, tenaga kerja hingga kelapa sawit. Kedua pemimpin juga kemungkinan merundingkan situasi regional, seperti Myanmar yang masih dilanda konflik.
Sebelumnya Jokowi sudah berkomunikasi dengan Anwar, untuk mengucapkan atas terpilihnya Anwar sebagai perdana menteri pada Kamis, 24 November 2022. Menurut Jokowi, Anwar adalah sosok yang dikenal luas dan dihormati oleh rakyat Indonesia.
Jokowi meyakini di bawah kepemimpinan PM Anwar, hubungan baik Indonesia-Malaysia akan makin maju. “Saya berharap kita dapat berjumpa segera untuk membahas upaya memperkokoh hubungan bilateral kita, baik ekonomi, masalah perbatasan, mengenai perlindungan warga negara kita,” katanya.
Dalam percakapannya dengan Jokowi November 2022 lalu, Anwar pun berharap hubungan perdagangan, investasi, budaya, dan persahabatan Indonesia-Malaysia dapat terus ditingkatkan.
Total perdagangan antara Indonesia - Malaysia meningkat 45 persen pada 2021 dibanding tahun sebelumnya. Kuartal kedua pada 2022 menunjukkan kenaikan perdagangan sebanyak 35 persen dibanding 2021. Malaysia merupakan mitra perdagangan terbesar kedua Indonesia dan investor terbesar ke-8 pada 2021.
Baca juga: Anwar Ibrahim Ucapkan Terima Kasih, Jokowi Jadi Presiden Pertama yang Beri Selamat
DANIEL A. FAJRI
