TEMPO.CO, Jakarta - Dua turis asal Inggris menjadi korban tewas dalam tabrakan dua helikopter di udara, dekat sebuah taman hiburan di Queensland, Australia, Senin, 2 Januari 2023.
Helikopter yang jatuh, menewaskan empat dari tujuh penumpang, termasuk pilot berusia 40 tahun Ashley Jenkinson dan dua turis dari Inggris. Helikopter kedua yang membawa enam orang mendarat di gundukan pasir terdekat, dengan lima orang menderita luka ringan.
Kepala Komisaris Biro Transportasi Australia (ATB) Angus Mitchell mengatakan pendaratan yang aman mencegah bencana yang lebih buruk.
"Jadi, meskipun sangat tragis bahwa empat orang kehilangan nyawa dan banyak keluarga berduka pagi ini, kita bisa saja mengalami situasi yang jauh lebih buruk di sini dan fakta bahwa satu helikopter berhasil mendarat sangat luar biasa," kata Mitchell pada konferensi pers pada Selasa, 3 Januari 2023.
Pihak berwenang belum menyebutkan nama orang lain yang meninggal: seorang wanita berusia 57 tahun dan seorang pria berusia 65 tahun dari Inggris, yang merupakan pasangan suami istri. Korban lain adalah seorang wanita berusia 36 tahun dari negara bagian New Wales Selatan, Australia.
Di samping korban jiwa, pihak berwenang menyatakan, ada tiga orang selamat dari helikopter yang jatuh, termasuk dua anak laki-laki berusia 9 dan 10 tahun. Seorang wanita berusia 33 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan luka serius. Bocah 10 tahun itu dalam kondisi kritis.
ATB telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan itu bersama polisi setempat dan mengharapkan laporan awal dalam waktu delapan minggu.
Sea World Helicopters, yang mengoperasikan pesawat helikopter yang terlibat dalam kecelakaan itu, tidak terkait dengan pemilik Sea World Village Roadshow Theme Parks.
REUTERS