Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Burma Akan Serius Adakan Pemilu 2010

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Naypyitaw, Burma: Burma tampaknya akan serius mengadakan Pemilu 2010.

Dalam suatu upacara militer untuk memperingati hari angkatan bersenjatan Burma,Jumat (27/3) pekan lalu, di ibukota baru Burma yang tertutup, Naypyitaw, Senior Jendral Than Shwe, mengatakan, bahwa pemerintah akan melaksanakan rencana Pemilu 2010 dan meminta partai-partai untuk mempersiapkan diri ikut membangun apa yang dia sebut sebagai 'demokrasi yang dewasa.'

Sesuai kebiasaan, acara peringatan hari militer itu diisi dengan parade militer yang tertutup bagi masyarakat Burma sendiri. Acara diadakan di ibukota Naypyitaw yang juga sulit diakses. Para diplomat asing juga tidak bisa leluasa pergi ke wilayah ini. Para diplomat asing yang ingin berkunjung, biasanya akan dijemput dengan kendaraan militer dari kota terdekat Pyanmana, yang masih berjarak sekitar 10 km dari pusat kota.

Di depan parade 13.000 militer, Than Shwe (76) memberikan pidatonya selama 17 menit yang disiarkan oleh televisi nasional. Dalam pidato itu, Than Shwe berpesan agar semua partai politik yang terlibat tidak melakukan kampanye yang menghasut dan dapat mendorong kerusuhan, tidak menyerang orang lain secara pribadi, dan tidak menyerang partai politik lain. Sampai sekarang belum diketahui, partai-partai politik apa saja yang akan diperbolehkan mengikuti pemilu itu nanti.

Junta menganggap bahwa proses pemilu itu nanti akan menjadi 'langkah terakhir' dari apa yang mereka sebut sebagai 7 langkah 'roadmap to democracy' yang diharapkan akan memperbaiki situasi politik di Burma, setelah lebih dari dua dekade dikuasai junta militer yang buruk.

Banyak pihak yang masih menyangsikan niat junta militer Burma untuk melaksanakan pemilu ini, karena sampai saat ini belum pernah diumumkan kapan pemilu akan diadakan, siapa dan partai apa yang akan diperbolehkan ikut dalam pemilu, bahkan undang-undang pemilu yang akan menjadi standar acuan pelaksaaan pemilu itu, sampai saat ini juga belum pernah diumumkan.

Burma dikuasai junta militer sejak tahun 1962.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehabis terjadinya peristiwa bentrokan berdarah antara mahasiswa dengan tentara pada tahun 1988, kemudian diadakan Pemilu tahun 1990 yang dimenangkan oleh partai National League Democratic (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyii yang kemudian tidak diakui oleh junta.

Suu Kyi penerima hadiah nobel perdamaian, saat ini berada dalam status tahanan rumah di Rangoon, ibukota lama Burma, yang sudah dijalaninya selama 13 tahun dari 19 tahun dalam status tahanan politik.

Para aktivis hak asasi manusia internasional telah mendesak kepada junta militer agar melepaskan semua tahanan politik yang saat ini diperkirakan berjumlah sekitar 3000 orang, sebelum proses pemilu dimulai.

Hari militer Burma tanggal 27 Maret merupakan hari peringatan Burma lepas dari penjajahan militer Jepang tahun 1945.


AP l WAHYUW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

9 April 2019

Ular piton. shutterstock.com
Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

Ular piton betina ini memiliki panjang lebih dari lima meter dengan bobot lebih dari 63 kilogram di temukan di Florida, Amerika Serikat.


Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

8 September 2018

Ilustrasi Facebook. (AP Photo/Thibault Camus)
Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

Facebook menghapus fitur terjemahan bahasa Burma untuk mengatasi ujaran kebencian terhadap suku Rohingya di Myanmar


16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

2 April 2013

Pemimpin junta militer Myanmar Than Shwe. AP /David Longstreath
16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

Pada 1964, sejumlah media massa swasta, berbahasa Inggris atau lokal, ditutup paksa oleh militer.


PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

3 Desember 2012

Massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi unjuk rasa solidaritas untuk Muslim Rohingya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (5/8). ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

Menurut Kalla, bantuan PMI-OKI untuk warga Rohingya bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan.


Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

17 September 2012

Aung San Suu Kyi mendapat gelar doctor honoris causa di Oxford University
Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

Aung San Suu Kyi akan jadi pembicara di Universitas Yale dan Louisville. Kunjungannya ke Amerika untuk menjelaskan kondisi politik Burma.


Era Sensor Media di Burma Berakhir

20 Agustus 2012

Aung San Suu Kyi. AP/Khin Maung Win
Era Sensor Media di Burma Berakhir

Pemerintah Myanmar menghapus penyensoran atas media. Apa komentar pekerja media?


Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

18 Agustus 2012

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla didampingi Menteri Urusan wilayah Perbatasan  Myanmar Letnan Jenderal Thein Htay mengunjungi barak pengungsi etnis Rohingya di Thet Kay Pyin, Ibukota negara bagian Rakhine Sittway, Myanmar, Sabtu (11/08). ANTARA/HO-Dokumentasi-JK
Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

PMI juga akan mengajak palang merah dari negara-negara Islam ke Myanmar.


Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Sejumlah aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) membawa poster saat berunjukrasa di perempatan vetaran, Malang, Jawa Timur, Rabu (1/8). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

Indonesia memahami kesulitan Myanmar menyelesaikan konflik Rohingya.


Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Rohingya (AMPERA) melakukan aksi solidaritas untuk masyarakat muslim Rohingya, di Bundaran Majestik Medan, Sumut, Selasa (7/8). ANTARA/Irsan Mulyadi
Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

Selama ini, warga Rohingya yang minoritas memang kerap jadi korban perlakuan diskriminatif.


KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

29 Juli 2012

Sejumlah wanita suku Rohingya, yang bisanya tinggal di perbatasan Myanmar Bangladesh, berjalan untuk mengambil air di kamp pengungsian di Kutupalong, Bangladesh (7/3). Foto disiarkan hari ini (13/3).  AP/Pavel Rahman
KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

Desakan ini datang dari Tunisia dan didukung sejumlah negara Arab.