Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2022: Dunia Dibayangi Perang Rusia Ukraina hingga Wafatnya Ratu Elizabeth

image-gnews
Sisa-sisa drone bertuliskan
Sisa-sisa drone bertuliskan "untuk Ryazan" di lokasi sebuah bangunan yang dihancurkan oleh serangan pesawat tak berawak Rusia di Kyiv, Ukraina 14 Desember 2022. Serangan drone itu terjadi di tengah laporan bahwa Rusia telah kehabisan drone kamikaze Iran Shahed-136 yang tidak terlihat di medan perang selama berminggu-minggu. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaleidoskop 2022 internasional diisi dengan kabar mengenai perang, jatuh dan bangunnya dinasti politik, hingga aksi protes menuntut keadilan sosial. Tahun ini, cerita mengenai kematian tokoh penting seperti Ratu Elizabeth II dari Inggris, tragedi mematikan Itaewon di Korea Selatan, hingga ketegangan diplomatik di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang digelar di Bali juga mewarnai pemberitaan.

Perang Rusia Ukraina memicu panasnya suhu geopolitik sepanjang tahun. Sentimen historis dua negara bekas jajahan Soviet menuntun agresi yang memunculkan kekhawatiran terjadinya konfrontasi senjata nuklir. Eskalasi militer memuncak di Eropa sampai berdampak pada kegentingan pangan global, dan ketersediaan energi di Benua Biru. Krisis biaya hidup jadi akibat yang tak terhindarkan di Inggris, mewarnai gejolak politik dalam negeri dan instabilitas ekonomi, yang menurut London diperparah oleh perang Presiden Vladimir Putin.

Selengkapnya, Tempo telah merangkum 10 peristiwa penting dunia yang berlangsung sepanjang 2022.

Perang Rusia - Ukraina

Kaleidoskop 2022 dimulai dari Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan apa yang disebutnya sebagai operasi militer ke Ukraina pada 24 Februari, dengan tujuan melucuti kekuatan nasionalis ekstrem di negara tersebut. Putin menyebut langkah itu perlu dilakukan sebab Barat telah memprovokasi Rusia.

Menjelang malam tanggal 25 Februari 2022, sehari setelah tank Rusia menyeberang ke Ukraina dalam serangan militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua, pasukan Moskow telah mencapai pinggiran Kyiv. Dengan ledakan tembakan artileri jarak jauh di ibu kota, Kementerian Pertahanan Ukraina mendesak warga untuk membangun bom bensin untuk mengusir penjajah.

Presiden Volodymyr Zelensky memfilmkan dirinya dengan para pembantunya di jalan-jalan kota, bersumpah untuk mempertahankan kemerdekaan negaranya. "Malam ini, mereka akan melancarkan serangan. Kita semua harus mengerti apa yang menanti kita. Kita harus bertahan malam ini," katanya.

Serangan itu tidak pernah terjadi – dan 10 bulan kemudian, "operasi militer khusus" Moskow terhenti. Di beberapa tempat, itu mundur. Banyak orang di Moskow mengharapkan militer Rusia untuk meraih kemenangan, menggulingkan pemerintahan Zelensky dan memasang rezim yang lebih bersahabat. Pasukan Ukraina diperkuat oleh persenjataan Barat bernilai miliaran dolar. Negara-negara Barat juga membantu Kyiv dengan memberi tekanan melalui sanksi ekonomi dan isolasi diplomatik untuk Moskow di forum internasional.

Rusia tetap menguasai sebagian besar wilayah timur dan selatan Ukraina, dengan setidaknya 40.000 warga sipil telah tewas dan 14 juta orang mengungsi dalam konflik yang menggila. Saat ini peperangan masih berlangsung dan Ukraina mendapatkan pukulan hebat di musim dingin sebab Rusia menargetkan infrastruktur energi.

Anak Diktator Filipina Ferdinand Marcos Jadi Presiden 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

Mahkamah Agung Rusia memutuskan bahwa aktivis LGBT harus ditetapkan sebagai ekstremis, yang dikhawatirkan berujung pada penangkapan dan penuntutan


Putin akan Adakan Konferensi Pers Jelang Pilpres, Mencalonkan Diri Lagi?

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Putin akan Adakan Konferensi Pers Jelang Pilpres, Mencalonkan Diri Lagi?

Putin akan mengadakan konferensi pers pada 14 Desember 2023 menjelang Pilpres. Ini memicu spekulasi bahwa presiden ini akan mencalonkan diri lagi.


Bertemu Anwar Ibrahim, Prabowo Subianto ingin Hubungan RI - Malaysia terus Baik

2 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Seri Perdana, Putrajaya pada Kamis, 30 November 2023. Dokumentasi PM's Office
Bertemu Anwar Ibrahim, Prabowo Subianto ingin Hubungan RI - Malaysia terus Baik

Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Putrajaya.


Prabowo Temui Anwar Ibrahim, Bahas Isu Pertahanan Indonesia - Malaysia

3 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Seri Perdana, Putrajaya pada Kamis, 30 November 2023. Dokumentasi PM's Office
Prabowo Temui Anwar Ibrahim, Bahas Isu Pertahanan Indonesia - Malaysia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Putrajaya hari ini. Membahas isu bilateral dalam bidang pertahanan dan keamanan.


Hamas akan Lepaskan Lagi Sandera asal Rusia, Sebut Penghormatan untuk Putin

4 hari lalu

Sandera Roni Kriboy, yang diculik oleh Hamas dalam serangan 7 Oktober di Israel, dilepaskan oleh militan Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, 26 November 2023. Sandera Roni Kriboy sebelumnya sempat melarikan diri sebentar dari para penculik Hamas setelah gedung tempat mereka menahannya runtuh akibat serangan bertubi-tubi. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Hamas akan Lepaskan Lagi Sandera asal Rusia, Sebut Penghormatan untuk Putin

Hamas akan melepaskan sandera Rusia sebagai tanda 'terima kasih' kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas posisi dalam konflik Gaza


6 Destinasi yang Menjadi Daya Tarik Sri Lanka

4 hari lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
6 Destinasi yang Menjadi Daya Tarik Sri Lanka

Pemandangan dan atraksi destinasi di Sri Lanka ini menjadi daya tarik bagi wisatawan


Kebanjiran Pencari Suaka, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia

4 hari lalu

Pagar lapis kedua dibangun di perbatasan Makedonia dengan Yunani, dekat kota Gevgelija, 8 Februari 2016. Negara Uni Eropa negara ingin membendung aliran pencari suaka yang datang melalui wilayah Balkan. AP/Boris Grdanoski
Kebanjiran Pencari Suaka, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia

Finlandia menutup pintu perbatasannya dengan Rusia karena membludaknya pencari suaka.


Putin jelang Pilpres Rusia: Barat Jangan Ikut Campur

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Putin jelang Pilpres Rusia: Barat Jangan Ikut Campur

Presiden Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat menjelang pemilu Rusia pada Maret 2024.


Anwar Ibrahim: Malaysia Berikan Bebas Visa untuk Turis Cina dan India

6 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS
Anwar Ibrahim: Malaysia Berikan Bebas Visa untuk Turis Cina dan India

Malaysia akan memberikan bebas visa masuk kepada warga negara Cina dan India untuk masa tinggal hingga 30 hari mulai 1 Desember 2023


Gencatan Senjata Israel Hamas Masuk Hari Terakhir, Ada Kemungkinan Diperpanjang

6 hari lalu

Pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka saat mereka berjalan di dekat rumah-rumah yang hancur akibat serangan Israel selama konflik, di tengah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Gencatan Senjata Israel Hamas Masuk Hari Terakhir, Ada Kemungkinan Diperpanjang

Gencatan senjata Israel Hamas memasuki 24 jam terakhir, dan kelompok militan tersebut menyatakan bersedia untuk memperpanjang jeda.