Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda Perpanjang Moratorium Deportasi Warga Rusia yang Hindari Wajib Militer

Reporter

image-gnews
Siswa wajib militer yang kembali dari unit militer Rusia setelah mereka didemobilisasi, memegang sertifikat prestasi usai upacara pengakuan saat konflik Rusia-Ukraina di wilayah Donetsk, yang dikuasai Rusia, 28 November 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Siswa wajib militer yang kembali dari unit militer Rusia setelah mereka didemobilisasi, memegang sertifikat prestasi usai upacara pengakuan saat konflik Rusia-Ukraina di wilayah Donetsk, yang dikuasai Rusia, 28 November 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belanda memperpanjang moratorium deportasi bagi warga negara Rusia yang melarikan diri ke Belanda untuk menghindari konspirasi militer. Perpanjangan ditambahkan selama enam bulan ke depan.

Mereka yang lolos dari gerakan mobilisasi partial baru – baru ini tidak bisa mendapatkan status dilindungi sehingga harus dideportasi.

Siswa wajib militer yang kembali dari unit militer Rusia setelah mereka didemobilisasi,melakukan upacara pengakuan saat konflik Rusia-Ukraina di wilayah Donetsk, yang dikuasai Rusia, 28 November 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

Netherlands Immigration and Naturalization Service (IND) pada Rabu, 28 Desember 2022 mengatakan keputusan untuk para pemohon suaka yang diajukan laki-laki asal Rusia (agar mereka terhindar dari wajib militer), ditunda selama enam bulan ke depan.

Moratorium ini awalnya diperkenalkan  pada 29 Juni 2022 menyusul kurangnya informasi, ambiguitas dan informasi yang kurang bisa dipercaya tentang wajib militer bagi laki-laki Rusia buntut dari konflik di Ukraina. Informasi awal yang tersebar laki-laki Rusia wajib mengikuti wajib militer, namun isu ini segera diluruskan oleh otoritas Rusia yang menyebut hanya militer profesional yang dikerahkan (ke medan tempur).

Baca juga: Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram

Akan tetapi moratorium Belanda tersebut tidak berlalu bagi tentara Rusia yang membelot selama konflik dan mereka yang kabur dari Rusia dalam mobilisasi partial (perekrutan untuk jadi tentara) yang diluncurkan oleh Moskow pada September 2022 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Keputusan ini diambil sejak Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kalau mobilisasi sudah rampung dan memerintahkan unit-unit militernya menghentikan sementara mobilisasi per 31 Oktober 2022. Informasi yang ada mengenai situasi ini membuat IND memutuskan melindungi kelompok sasaran ini,” demikian keterangan IND.

Langkah ini telah dikritik oleh kelomopok-kelompok HAM, di antaranya Martijn van der Linden, Kepala Council for Refugees Netherlands, yang menyebut alasan orang melarikan diri dari Rusia tidak jelas dan alasannya pun berbeda-beda sehingga harus diperlakukan secara berbeda pula. "Kita tidak sedang berbicara mengenai sebuah kelompok besar yang membutuhkan solusi cepat,” kata Linden.

Sumber : RT.com

Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

8 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

10 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

22 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.