Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berlabuh di Korea Selatan, Kapal Amerika Siapkan Anti Misil

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif ,  Seoul: Amerika Serikat menyiapkan dua misil untuk mencegat aksi Korea Utara. Dari kapal yang sudah berlabuh di Korea Selatan, setidaknya Amerika juga bersiaga untuk menghadapi kemungkinan Pyongyang juga meluncurkan misil jarak sedang.

Presiden Amerika Barack Obama merencanakan akan mendiskusikan eskalasi di Semenjung Korea bersama pemimpin lain termasuk Presiden Cina Hu Jintao pekan ini di pertemuan G20 di London. Namun, menurut Sekretaris Pertahanan Robert Gates, mengatakan Amerika memastikan tidak akan mengambil tindakan gegabah dengan menembak jatuh roket Pyogyang jika nanti terlihat Washington.

“Kami ingin tegaskan kami tidak menyiapkan untuk melakukan apapun,” uajr Gates. “Namun jika kami melihat ada sesuatu yang menyimpang, misalnya misil itu mengarah ke Hawai, kami tentunya akan memperhatikan itu.”

Sementara Jepang memberikan lampu hijau kepada militernya untuk menyiapkan senjata anti misil. Menjelang peluncuran roket Korea Utara, Menteri Pertahanan Jepang telah memerintahkan militernya untuk menembak jatuh jika Pyongyang benar-benar melakukan peluncuran.

Korea utara sebelumnya sudah menyatakan akan meluncurkan satelit pada 4-8 April dan telah memeringatkan penerbangan dan pelayaran internasional mengenai jatuhnya satelit. Sedangkan Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada telah memerintahkan militernya untuk menyiapkan senjatanya, baik dari darat maupun dari laut untuk memotong laju roket yang meluncur.

“Kami perintahkan untuk menghancurkannya,” ujar Hamada, kepada wartawan di parlemen. “Kami akan memastikan untuk menyingkirkan apapun yang merusak.”

Korea Utara telah mengarahkan moncong roketnya dari pantai timur laut di Musudan-ri. Mereka ngotot bawa roket itu hanya membawa satelit, namun Jepang dan Korea Selatan jelas tidak percaya dengan kata-kata negara tetangganya ini. Korea Utara ditengarai akan meluncurkan misil jarak jauh Taepodong-2, yang mampu mencapai Alaska.

Dalam peluncuran ini, Korea Utara dengan percaya diri memberitahukan kepada Organisasi Penerbangan Sipil (ICAO) dan Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan beberapa organisasi dunia. Kebutuhan informasi untuk keselamatan navigasi baik untuk pesawat dan kapal adalah bagian penting dari persiapan untuk peluncuran yang disebut sebagai eksperimen satelit komunikasi, seperti dilansir dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Sebelumnya, Korea Utara telah menjajal misil Taepodong-2, namun gagal setelah 40 detik dalam uji coba pertama tahun 2006.


AFP| AP| NUR HARYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran