Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Hapus Usia Minimum Pensiun

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Prsiden Turki Tayyip Erdogan. REUTERS
Prsiden Turki Tayyip Erdogan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tayyip Erdogan menghapus persyaratan usia pensiun, yang memungkinkan lebih dari 2 juta pekerja Turki bisa segera menikmati hari tuanya, kurang dari enam bulan sebelum pemilihan umum, Kamis, 29 Desember 2022.

Pengumuman itu dibuat selama konferensi pers menyusul keputusan partai Erdogan memberikan kenaikan besar upah minimum minggu lalu, yang dinilai sebagai bagian dari kampanye meraih kembali dukungan pemilih yang terkikis oleh inflasi, penurunan lira, dan penurunan tajam dalam standar hidup akibat pandemi di Turki.

Pengaturan baru ini akan menguntungkan orang-orang yang mulai bekerja sebelum September 1999, ketika undang-undang yang mengatur persyaratan pensiun diubah, dan yang telah menyelesaikan 20-25 tahun masa kerja.

Sebelumnya, usia pensiun ditetapkan 58 tahun untuk perempuan dan 60 tahun untuk laki-laki.

Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Vedat Bilgin mengatakan sistem baru itu akan menelan biaya lebih dari 100 miliar lira atau sekitar Rp83,6 triliun.

 "Kami tidak tahu berapa, lebih dari 100 miliar lira biaya sistem baru, karena kami tidak tahu berapa banyak orang yang akan segera memutuskan untuk pensiun di bawah sistem baru," kata Bilgin pada hari Kamis, berbicara di TRT Haber. .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erdogan sebelumnya mengatakan 2,25 juta orang berhak pensiun segera. Saat ini ada 13,9 juta pensiunan di Turki.

Kelompok buruh telah memprotes persyaratan usia minimum selama beberapa tahun, meminta agar pekerja hanya diminta untuk menyelesaikan jumlah hari kerja wajib untuk pensiun. Langkah tersebut terlihat memberikan dorongan kepada Erdogan sebelum pemilihan kritis yang dijadwalkan pada bulan Juni 2023.

Dalam dua dekade berkuasa, Erdogan melakukan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat dan dalam beberapa tahun terakhir mengadopsi kebijakan ekonomi ortodoks yang membuat nilai lira turun terhadap dolar.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Tukang Jagal di Gaza, Erdogan Seret Netanyahu ke Pengadilan Internasional

51 menit lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Sebut Tukang Jagal di Gaza, Erdogan Seret Netanyahu ke Pengadilan Internasional

Erdogan menyebut Netanyahu sebagai tukang jagal di Gaza. Ia mendesak pengadilan internasional meminta pertanggungjawaban Netanyahu dan Israel.


Cabut Izin Usaha PT Asuransi Purna Artanguraha, OJK Ingatkan Pembentuan Tim Likuidasi

2 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Cabut Izin Usaha PT Asuransi Purna Artanguraha, OJK Ingatkan Pembentuan Tim Likuidasi

OJK mencabut izin usaha PT Asuransi Purna Artanugraha (PT Aspan).


Presiden Turki Erdogan Terus Kecam Israel karena Serang Gaza, Berikut Pernyataan Kerasnya

1 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Presiden Turki Erdogan Terus Kecam Israel karena Serang Gaza, Berikut Pernyataan Kerasnya

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi salah satu pemimpin negara yang vokal mendukung Palestina. Berikut sederet kecaman Erdogan terhadap Israel.


Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

1 hari lalu

Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)
Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

Negara transkontinental adalah negara yang berada di wilayah dua benua atau lebih.


Erdogan Mencap Netanyahu Sebagai Penjagal Gaza

3 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Erdogan Mencap Netanyahu Sebagai Penjagal Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "tukang jagal Gaza"


Erdogan kepada Sekjen PBB: Israel Harus Diadili untuk Kejahatan Perang di Gaza

3 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan kepada Sekjen PBB: Israel Harus Diadili untuk Kejahatan Perang di Gaza

Erdogan mengatakan kepada Guterres bahwa Israel harus bertanggung jawab di pengadilan internasional untuk yang disebutnya kejahatan perang di Gaza.


Erdogan Ingin Turki dan Iran Bergandeng Tangan Lawan Kebrutalan Israel di Gaza

5 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat konferensi pers di Teheran, Iran 19 Juli 2022. REUTERS
Erdogan Ingin Turki dan Iran Bergandeng Tangan Lawan Kebrutalan Israel di Gaza

Erdogan mengatakan kepada Raisi bahwa dia ingin Turki dan Iran mengambil "sikap bersatu" melawan "kebrutalan" Israel terhadap warga Palestina.


Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

5 hari lalu

Warga negara Thailand yang dibebaskan dari Jalur Gaza setelah disandera oleh orang-orang bersenjata dari kelompok militan Islam Palestina Hamas selama serangan mematikan 7 Oktober di Israel, berdiri bersama selama kunjungan Duta Besar Thailand di Israel Pannabha Chandraramya ke Pusat Medis Shamir (Assaf Harofeh  ), tempat mereka dirawat, di Be'er Ya'akov, Israel 26 November 2023. Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout via REUTERS
Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

Sebuah kelompok Muslim Thailand yang berbicara langsung dengan Hamas mengatakan upaya mereka adalah kunci pembebasan sandera asal Thailand.


Turki Berencana Evakuasi Sejumlah Anak Gaza yang Sakit dan Terluka

8 hari lalu

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca berjalan saat staf medis membawa pasien kanker Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke Mesir dan dibawa ke Turki dengan pesawat, di Bandara Esenboga di Ankara, Turki 16 November 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Turki Berencana Evakuasi Sejumlah Anak Gaza yang Sakit dan Terluka

Turki sejauh ini telah membawa 150 orang, sebagian besar pasien kanker dan pendampingnya, dari Gaza untuk melanjutkan pengobatan.


1.000 Kapal Aktivis Rusia hingga Spanyol Berlayar ke Gaza, Blokir Pelayaran Israel

10 hari lalu

Pengunjuk rasa memegang bendera Palestina, saat demonstrasi mendukung warga Palestina di Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Roma, Italia, 28 Oktober 2023. REUTERS/Yara Nardi
1.000 Kapal Aktivis Rusia hingga Spanyol Berlayar ke Gaza, Blokir Pelayaran Israel

Sejumlah aktivis berlayar ke Israel untuk menutup jalur perairan di tengah perang dengan Hamas di Gaza.