TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat mengizinkan perekrutan pada orang yang mengalami gangguan hiperaktif atau hyperactivity disorder (ADHD) untuk menjadi anggota militer negara itu. Jumlah personel yang akan direktut sekitar 700 orang dalam kondisi ADHD.
Kabar ini diwartakan oleh Wall Street Journal pada Selasa, 27 Desember 2022, di mana sebelumnya orang dengan ADHD tidak boleh mendaftar jadi militer Amerika Serikat.
Sebelumnya, sekitar 700 personel militer dengan 38 jenis kondisi kesehatan tertentu sudah direkrut pada Juni 2022 selama mereka tidak memperlihatkan gejala atau membutuhkan perawatan khusus dalam tiga sampai tujuh tahun terakhir sebelum mendaftar militer.
Militer AS menembakan senjata mesin saat mengikuti latihan bersama TNI Angkatan Darat- US Army Garuda Shield XV. Latihan bersama Garuda Shield adalah satu dari 7 latihan bersama antara TNI dengan tentara Amerika Serikat. Facebook
Baca juga: Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram
Kondisi mereka yang lolos perekrutan di antaranya yang mengalami kelainan jantung bawaan dan TBC, di mana sebelumnya mereka yang dalam kondisi seperti ini tidak boleh mendaftar jadi anggota militer Amerika atau akan otomatis terdiskualifikasi. Sekertaris Angkatan Darat Amerika Serikat Christine Wormuth dalam wawancara dengan Wall Street Journal mengatakan kantor cabang nantinya akan mengevaluasi efektifitas program ini setelah satu tahun perekrutan.
“Kami pun ingin hati-hati. Saya rasa kami harus secara konstan memperbaharui pendekatan kami dan berkaca pada kondisi masyarakat saat ini,” kata Wormuth, mengacu perekrutan pada mereka yang punya kondisi kesehatan mental.
Perekrutan jumlah populasi warga Amerika Serikat yang kurang bugar untuk menjadi anggota militer mengalami kenaikan. Sebab hanya 23 persen anak muda Amerika Serikat yang dalam kondisi sehat bugar.
Wormuth mengatakan pada CNBC pada Oktober 2022 lalu, hanya 9 persen dari warga Amerika Serikat usia 16 tahun – 21 tahun yang tertarik untuk menjadi militer.
Sumber : RT.com
Baca juga: Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.