Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uniknya Tradisi Natal di Peru: Adu Jotos untuk Selesaikan Masalah

image-gnews
Ilustrasi dekorasi dan pohon Natal. Unsplash.com/Eugenivy Reserv
Ilustrasi dekorasi dan pohon Natal. Unsplash.com/Eugenivy Reserv
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada tradisi unik perayaan Natal di Peru. Biasanya sebagian besar acara Natal kerap diisi dengan suasana damai. Namun di selatan pegunungan Peru, para peserta salah satu festival 25 Desember punya tradisi berbeda.

Baca: Britney Spears Rayakan Natal Pertama sebagai Istri Sam Asghari dengan Meditasi di Pegunungan

Pada Hari Natal, ratusan penduduk provinsi Chumbivilcas di wilayah Cusco, Peru, berkumpul untuk mengambil bagian dalam ritual pertempuran kuno yang bertujuan menyelesaikan masalah dan menyelesaikan konflik sebelum akhir tahun. Tradisi yang berasal dari generasi ke generasi itu dikenal sebagai Takanakuy. Nama Quechua yang secara kasar dapat diterjemahkan 'saling memukul dengan tinju'.

Ritual tersebut digambarkan sebagai metode pemerintahan alternatif di luar sistem peradilan Peru. Para petarung punya misi beragam, untuk menyelesaikan perselisihan keluarga, asmara, atau teritorial dengan tinju mereka. Para penonton bersemangat bernyanyi, menari, dan bersorak untuk favorit mereka.

Menurut media lokal, para petarung biasanya laki-laki, tetapi perempuan semakin banyak mengambil bagian. Ronderos, anggota sistem peradilan akar rumput di komunitas Andes Peru, bersiap untuk membubarkan pertempuran jika diperlukan. Perkelahian hanya melibatkan tendangan dan pukulan dan berakhir jika seorang petarung berdarah, jatuh ke tanah, atau tidak dapat mempertahankan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Outlet lokal La Republica mewartakan, acara tahun ini melibatkan lebih dari 40 pertarungan yang masing-masing berlangsung sekitar 2 menit. Perkelahian disiarkan langsung oleh media.

Perayaan Hari Natal di Peru itu tidak semuanya memuat kekerasan. Perkelahian secara tradisional didahului dengan makan, minum dan prosesi. Peserta juga menggabungkan topeng dan kostum untuk menyalurkan simbol sejarah dan adat dari wilayah tersebut, seperti burung condor menari. Pada akhirnya, setelah skor diselesaikan, perkelahian biasanya diakhiri dengan pelukan, senyuman, atau jabat tangan.

Simak: Diduga Membantu Korupsi Mantan Presiden, Tiga Jenderal Polisi Peru Ditangkap

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

15 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

16 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

17 hari lalu

Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

19 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.


6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

19 hari lalu

Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

Presiden Peru disorot rakyatnya karena gunakan jam tangan Rolex. Enam menteri langsung mundur. Ini profil Dina Boluarte.


Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

21 hari lalu

Polisi berjaga saat penggerebekan di kediaman Presiden Peru Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

Presiden Peru Dina Boluarte terlibat skandal suap jam tangan Rolex. Rumahnya digeledah polisi akhir pekan lalu.


Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

23 hari lalu

Polisi mendobrak pintu dalam penggerebekan di kediaman Presiden Peru, Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024.  video by Reuters
Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.


Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

48 hari lalu

Kepala staf Peru Alberto Otarola. Cris Bouroncle/Pool via REUTERS
Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

PM Peru Alberto Otarola mengumumkan pengunduran dirinya setelah percakapan dengan kekasihnya beredar di media


Akses Machu Picchu Dibuka Lagi Setelah Aksi Protes Berakhir

1 Februari 2024

Situs warisan dunia UNESCO  Machu Picchu di Peru (Pixabay)
Akses Machu Picchu Dibuka Lagi Setelah Aksi Protes Berakhir

Pembukaan akses Machu Picchu dilakukan setelah tercapainya kesepakatan antara pemerintah dan kelompok pengunjuk rasa tentang sistem penjualan tiket.


Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

30 Januari 2024

Kawasan warisan budaya dunia, Machu Piccu di Peru. Sumber: AFP/asiaone.com
Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

Masyarakat khawatir bahwa platform penjualan tiket online Machu Picchu akan merugikan bisnis lokal dan hanya memberikan keuntungan ke satu perusahaan.