Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Menembakkan 33 Roket ke Kherson Ukraina

image-gnews
Sisa-sisa roket militer Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Sisa-sisa roket militer Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Ukraina melaporkan pasukan Rusia telah menembakkan 33 roket ke sasaran sipil di kota Kherson dalam kurun 24 jam atau hingga Rabu dini hari, 28 Desember 2022. Pertempuran Ukraina dan Rusia semakin intensif, dengan pasukan Moskow mengerahkan lebih banyak tank dan kendaraan lapis baja di garis depan.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam keterangan menyebut pasukan Rusia menyerang daerah berpenduduk di tepi kanan Sungai Dnipro dekat Kherson dengan mortir dan artileri. Rusia berulang kali membantah menargetkan warga sipil. 

Polisi di samping bagian dari rudal jelajah Rusia yang ditembak jatuh oleh Pasukan Pertahanan Udara Ukraina, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Kyiv, Ukraina 16 Desember 2022. REUTERS

Pasukan Rusia meninggalkan Kherson pada bulan lalu setelah dipukul Ukraina. Akan tetapi pertempuran yang telah berlangsung 11 bulan itu telah memasuki fase yang lambat, serdadu Kyiv yang sempat berjaya kewalahan karena cuaca musim dingin telah tiba.

"Hanya ada sedikit perubahan dalam hal garis depan tetapi tekanan dari musuh telah meningkat, baik dalam hal jumlah orang maupun jenis dan jumlah peralatan," kata analis militer Ukraina Oleh Zhdanov.

Zhdanov memberikan padangan, pertempuran semakin intensif dengan Rusia mengerahkan kendaraan lapis baja dan tank.

Adapun pertempuran terberat terjadi di sekitar kota timur Bakhmut, sebuah kota hantu yang telah dibom. Wilayah itu telah coba diserbu Rusia selama berbulan-bulan dengan korban jiwa yang sangat besar. 

Baca juga: Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram

Lebih jauh medan tepat berada di utara, di kota Svatove dan Kreminna. Wilayah itu jadi tempat Ukraina mencoba untuk menyerang dan mematahkan garis pertahanan Rusia.

Reuters melihat api berkobar di sebuah bangunan tempat tinggal yang besar di Bakhmut. Tercatat populasi di kota itu sebelum perang 70 ribu jiwa. Sekarang wilayah itu menjadi reruntuhan, puing-puing berserakan di jalanan dan jendela di sebagian besar bangunan pecah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bangunan kami hancur. Dulu ada toko di gedung kami, sekarang sudah tidak ada lagi," kata Oleksandr, 85 tahun, seraya menambahkan dia satu-satunya penghuni yang tersisa di sana.

Di dekatnya, Pilaheia, yang berusia 73 tahun mengatakan dia sudah lama terbiasa dengan "ledakan konstan".

Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan apa yang disebutnya operasi militer ke Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan denazifikasi dan demiliterisasi, yang menurutnya merupakan ancaman bagi Rusia.

Rusia berangkat untuk menaklukkan Ukraina dalam beberapa hari, tetapi pasukannya dikalahkan di pinggiran ibu kota, Kyiv, pada musim semi dan dipaksa mundur dari daerah lain pada musim gugur.

Putin menanggapinya dengan memanggil ratusan ribu tentara cadangan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II. Baik Rusia dan Ukraina belum mencapai satu kondisi untuk duduk berunding.

REUTERS

Baca juga: Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

44 menit lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

23 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

1 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow