Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Korea Selatan Lemparkan Kepala Babi, Protes Pembangunan Masjid

Reporter

image-gnews
Pesta BBQ daging babi telah dimulai di depan lokasi pembangunan masjid di Daehyeon-dong Daegu. Kepala babi dipajang, dan daging babi panggang utuh sedang dimasak. Dagingnya diukir dan dibagikan kepada penduduk setempat untuk makan siang. FOTO/Twitter/koryodynasty
Pesta BBQ daging babi telah dimulai di depan lokasi pembangunan masjid di Daehyeon-dong Daegu. Kepala babi dipajang, dan daging babi panggang utuh sedang dimasak. Dagingnya diukir dan dibagikan kepada penduduk setempat untuk makan siang. FOTO/Twitter/koryodynasty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan masjid di wilayah Daehyeon-dong di Daegu, Korea Selatan ditentang oleh penduduk setempat. Mereka memprotes pendirian masjid yang diprakarsai oleh beberapa migran Muslim. 

Baca: Deretan Polemik Hook Entertainment dengan Selebritas Korea Selatan Selama 2022

Berdasarkan laporan di Korea Herald, pada 15 Desember, penduduk setempat berkumpul untuk merayakan pesta dan memanggang babi di lokasi pembangunan masjid yang diusulkan. Hal itu sebagai bentuk protes atas pembangunan masjid beberapa anggota komunitas Muslim yang tinggal di Korea Selatan.

Pembangunan masjid tersebut ditentang keras oleh warga Korea setempat. Mereka telah membentuk komite anti-masjid Daegu. 

Berdasarkan foto-foto yang beredar di media sosial, para penduduk mengadakan pesta barbeque yang menunjukkan kepala babi dipajang di atas meja kecil. Babi tersebut dipanggang oleh warga yang antusias yang terlihat menikmati banyak hidangan daging babi di pesta terbuka itu. 

Pada hari yang sama ketika mereka memanggang babi utuh di lokasi masjid, warga Korea setempat mengadakan konferensi pers di dekat gerbang Barat Universitas Nasional Kyungpook. Mereka menyatakan bahwa seorang penduduk setempat telah diserang oleh seorang mahasiswa asal Pakistan.

“Mahasiswa Pakistan itu didakwa dengan pelanggaran singkat karena mendorong lengan seorang penduduk Daehyeon-dong yang mencoba membongkar tenda pemilik konstruksi,” ujar panitia. Hakim telah menjatuhkan denda untuk pelanggaran ringan tanpa pengadilan formal. Anggota komite anti-masjid Daegu pada Oktober telah memprotes pembangunan masjid dengan menempatkan kepala babi mati yang terpenggal di lokasi pembangunan masjid. 

Penduduk setempat mengatakan bahwa penyerangan oleh mahasiswa Pakistan tidak akan dianggap enteng. Mereka lalu merayakan pesta akhir tahun dan memanggang babi utuh di dekat lokasi pembangunan masjid. Untuk menjaga hukum dan ketertiban serta mencegah bentrokan, Kantor Polisi Distrik Utara Daegu telah mengerahkan personel dari tim darurat yang bersiaga di dekat lokasi konstruksi.

Konflik antara penduduk lokal Korea dan Muslim di wilayah tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun. Kabarnya komunitas kecil Muslim yang tinggal di areal tersebut telah mengadakan salat di gedung lokal sejak 2014. 

Namun pada 2020, enam Muslim dari Pakistan dan Bangladesh membeli sebidang tanah di lingkungan yang sama. Pada bulan Desember tahun itu, mereka mendapatkan izin dari otoritas setempat untuk membangun masjid sepanjang 20 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para imigran Muslim berpendapat bahwa rumah sebelumnya yang digunakan untuk sholat, hanya dapat menampung 150 jamaah. Rumah itu tidak memiliki sistem pendingin dan pemanas lantai.

Tetangganya yang merupakan orang Korea, menentang pembangunan masjid karena khawatir akan kebisingan dan kepadatan di gang yang disebabkan. Penduduk setempat khawatir masjid berarti masuknya umat Islam secara tiba-tiba ke daerah tersebut dan akan menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan akibat parkir serta keramaian.

Setelah memberikan izin pembangunan masjid pada Desember 2020, pemerintah kabupaten dihujani keluhan dari warga Korea. Di bawah tekanan dari semua pihak, para pejabat mencabut persetujuan mereka pada Februari 2021.

Pekerjaan konstruksi sempat terhenti selama beberapa waktu. Pembangunan kembali dilanjutkan karena komunitas Muslim memenangkan kasus di pengadilan pada Desember 2021. Pengadilan tinggi menguatkan keputusan pengadilan rendah pada bulan September tahun ini yang mengizinkan pembangunan masjid. 

Beberapa spanduk penentangan dipasang di lingkungan sekitar. “Islam adalah agama jahat yang membunuh orang,” tulis salah satu poster. Poster lain berbunyi, “Kami sangat menentang pembangunan masjid Islam.” 

Penduduk setempat terkadang memblokir pintu masuk ke lokasi dengan kendaraan yang diparkir, bahkan terkadang mereka meletakkan kepala babi yang terpenggal. Dalam Islam, daging babi adalah haram.

Meski ditentang, pembangunan masjid tersebut hampir selesai. Masjid akan beroperasi pada akhir 2022.

Simak: Drone Korea Utara Langgar Perbatasan, AS Siap Lindungi Korea Selatan

OPINDIA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

11 jam lalu

Ilustrasi Hacker. REUTERS
Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.


Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

16 jam lalu

ilustrasi belajar matematika (pixabay.com)
Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

Matematika dan keterampilan membaca pada remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya.


SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

4 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

Roket SpaceX Falcon 9 membawa satelit mata-mata pertama Korea Selatan ke orbit pada Jumat dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California.


5 Fakta Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang Dikunjungi Jason Statham

4 hari lalu

Suasana saat wisatawan mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed, di Abu Dhabi, UEA. Pengunjung selain agama Muslim diperbolehkan mengunjungi masjid ini dengan mengikuti sejumlah peraturan yang ada. Wikimedia.org/Sean Mendis
5 Fakta Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang Dikunjungi Jason Statham

Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi merupakan salah satu masjid termegah di dunia. Skala konstruksi hingga materialnya bikin kagum.


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

5 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Akui Kesuksesan Korea Selatan Kembangkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga akan Contek Ini

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Politikus Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 3 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Akui Kesuksesan Korea Selatan Kembangkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga akan Contek Ini

Sandiaga Uno mengakui keseriusan Korea Selatan dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Sandiaga akan mencontek apa yang dilakukan Korea Selatan. Apa itu?


Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh, AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi markas besar Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea dalam rangka Hari Penerbangan di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 1 Desember 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh, AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan militernya untuk siap menanggapi setiap "provokasi" musuh dan memperkuat pasukan di perbatasan.


Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50Th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

Lebih banyak orang Indonesia ke Korea Selatan, daripada Korea Selatan ke Indonesia.


Ratusan Peternak di Korea Selatan Protes Larangan Konsumsi Daging Anjing

5 hari lalu

Anjing berada dalam kandang di peternakan daging anjing di Hwaseong, Korea Selatan, 21 November 2023. Para peternak yang memelihara anjing, dan pemilik restoran menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana larangan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji
Ratusan Peternak di Korea Selatan Protes Larangan Konsumsi Daging Anjing

Ratusan peternak bentrok dengan polisi di Korea Selatan saat memprotes larangan konsumsi daging anjing yang sedang direncanakan pemerintah.


Airlangga Dorong Peningkatan Kerja Sama Korea Selatan-Indonesia di Sektor Ekonomi Digital

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50Th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Airlangga Dorong Peningkatan Kerja Sama Korea Selatan-Indonesia di Sektor Ekonomi Digital

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan kerja sama di berbagai bidang dengan Korea Selatan.