Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Ungkap Alasan Tangkap Warga Diduga Terkait dengan Inggris

image-gnews
Suporter Iran membentangkan poster  bertuliskan
Suporter Iran membentangkan poster bertuliskan "Kebebasan hidup perempuan" dan "Kebebasan untuk Iran" dalam stadion saat pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 Grup B, Inggris vs Iran di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 21 November 2022. Suporter Iran menggunakan momen Piala Dunia untuk menyuarakan pesan menolak kekerasan terhadap perempuan di Iran, pasca tewasnya Mahsa Amini dan demonstran lainnya. REUTERS/Paul Childs
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan penangkapan warga diduga terkait dengan Inggris menunjukkan "peran destruktif" London dalam protes baru-baru ini di negara itu.

Baca juga: 100 Hari Demo Iran, MA Batalkan Hukuman Mati Rapper Kurdi

Saat dimintai tanggapan oleh seorang reporter mengenai pengumuman di Teheran mengenai penangkapan tujuh orang yang diduga terhubung dengan Inggris, juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani mengatakan beberapa negara memiliki peran yang tidak konstruktif dalam perkembangan terakhir di Iran.

"Peran mereka benar-benar merusak dan menghasut kerusuhan," kata Kanaani pada Senin, 26 Desember 2022.

Kanaani mengatakan, berkas sebagian tahanan sudah lengkap, sementara sebagian lainnya masih dalam pemeriksaan.

Pengawal Revolusi Iran pada Minggu mengumumkan bahwa tujuh orang, termasuk beberapa yang memiliki kewarganegaraan ganda, ditangkap atas protes anti-pemerintah yang telah mengguncang negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan sedang mencari informasi lebih lanjut dari otoritas Iran tentang laporan bahwa warga negara ganda Inggris-Iran telah ditangkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanaani mengatakan Teheran telah memberi tahu pemerintah masing-masing tahanan dan telah "mengkomunikasikan kejahatan mereka" kepadanya. Untuk "alasan kemanusiaan", katanya, para tahanan diizinkan untuk menghubungi keluarga mereka selama liburan Natal.

Teheran menyalahkan "musuh asing" dan agen mereka karena mendalangi protes, yang telah berubah menjadi pemberontakan rakyat Iran dari semua lapisan masyarakat. Protes yang diinisiasi kaum perempuan di Iran menjadi salah satu tantangan paling berani bagi penguasa negara itu sejak revolusi 1979.

Adapun otoritas telah mengambil langkah yang semakin agresif terhadap warga negara ganda, menangkap lusinan orang sejak kerusuhan dimulai. Tindakan semacam itu telah membawa lebih banyak kecaman internasional dan mengisolasi Republik Islam.

Kelompok HAM HRANA mengatakan, hingga Minggu, 507 pengunjuk rasa telah tewas, termasuk 69 anak di bawah umur. Sebanyak 66 anggota pasukan keamanan juga disebut tewas. Sementara 18.516 pengunjuk rasa diyakini telah ditangkap, katanya.

Baca juga: Aksi Anggota Pussy Riot Dukung Wanita Iran selama pertandingan Iran dan Amerika Serikat

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

9 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata


Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

10 hari lalu

(Tengah) Potret Kate Middleton bersama ketiga buah hati yang diunggah dalam momen Hari Ibu di Inggris pada Minggu, 10 Maret 2024. Foto: Instagram/@princeandprincessofwales
Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

Kakak Putri Diana membandingkan menghilangnya Kate Middleton dengan adiknya.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

10 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.