Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos atau Fakta: Santa Claus Kakek Berjanggut Putih Pembawa Hadiah Natal

Seorang pria yang berpakaian seperti Santa Claus memberikan permen pada anak-anak disela-sela pertemuan Santa Claus di Rakvere, Estonia 3 Desember 2017. REUTERS/Ints Kalnins
Seorang pria yang berpakaian seperti Santa Claus memberikan permen pada anak-anak disela-sela pertemuan Santa Claus di Rakvere, Estonia 3 Desember 2017. REUTERS/Ints Kalnins
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSanta Claus yang menjadi sosok legendaris dan tradisi pemberian hadiah Natal dapat ditelusuri kembali saat penjajahan Belanda.

Ketika Belanda menetap di New York selama abad ke-17, mereka membawa legenda Santa Claus dan kebiasaan meninggalkan hadiah untuk anak-anak. Dari sana, karya sastra abad ke-19, seperti puisi The Night Before Christmas dan kampanye iklan Coca-Cola pertengahan abad ke-20 yang mengubah seorang uskup suci menjadi Santa Claus berjanggut putih dan bertopi merah. Legenda ini pun diyakini oleh banyak orang sampai sekarang, khususnya orang Amerika Serikat.

Mengutip stnicholascenter.org, Santa Claus didasarkan pada kisah St. Nicholas dari Myra yang menurut tradisi Kristen, seorang uskup di kota kecil Romawi dan hidup selama abad ke-4. Reputasi Nicholas untuk kemurahan hati dan kebaikan memunculkan legenda keajaiban yang ia lakukan untuk orang miskin dan tidak bahagia. Menurut satu cerita, Nicholas menghidupkan kembali tiga anak yang telah dipotong oleh seorang tukang daging dan dimasukkan ke dalam tong acar melalui doa.

Terdapat kisah lain yang menggambarkan bagaimana seorang Nicholas muda diam-diam memberikan mahar pernikahan dengan menjatuhkan emas ke cerobong asap tiga gadis. Ia memberikannya kepada tiga gadis lantaran mereka mengalami kemiskinan dan dipaksa menjadi pelacur. Emas yang dijatuhkan oleh Nicholas mendarat di kaus kaki yang dibiarkan mengering di depan perapian. 

Nicholas meninggal pada 6 Desember 343 Masehi, dan kini hari kematiannya diperingati sebagai hari pesta untuk mengirimkan hadiah Natal. Jenazahnya diduga dipindahkan dari gerejanya di Myra pada 1087 ke Bari, Italia. Kisah-kisah tentang Nicholas pun berkembang sepanjang milenium ke-2 dan bercampur dengan tradisi dan Nicholas lainnya sehingga ia menjadi sosok legendaris yang sekarang disebut Santa Claus atau Sinterklas. 

Namun selama abad ke-20, beberapa sejarawan berusaha mengurai sejarah Nicholas dari mitos tersebut. Penyelidikan mereka membuat meragukan keberadaan uskup itu sendiri. Ia tidak meninggalkan tulisan dan tidak memiliki murid. Namanya tidak disebutkan pula dalam teks kontemporer mana pun. Referensi paling awal berusia lebih dari 200 tahun setelah kematiannya dan biografi pertama ditulis sekitar 300 tahun setelah itu.

Sementara itu, ketidakpastian seputar keberadaan Nicholas tercermin dalam buku para santo yang telah direvisi, beberapa sejarawan menyatakan bahwa Nicholas pernah hidup dan telah melakukan banyak tindakan kebaikan dan kemurahan hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka berargumen bahwa kurangnya dokumentasi selama masa hidupnya bukanlah bukti ketidakhadirannya dan menyerukan peninjauan kembali atas teks-teks yang telah diabaikan. Penganut lain menegaskan bahwa pembangunan gereja yang didedikasikan untuknya selama awal abad pertengahan adalah bukti yang cukup, seperti dilansir britannica.com

Akhirnya pada 2017, muncul sebuah bukti dari abad ke-4 yang berupa sepotong tulang panggul. Bukti yang dikaitkan dengan eksisnya Nicholas dan sekarang disimpan di Amerika Serikat ini menawarkan potongan teka-teki. Menariknya, dugaan sisa-sisa Nicholas di Bari kehilangan sebagian tulang panggul.

Argumen dan penemuan tersebut menawarkan beberapa alasan kuat untuk tidak sepenuhnya mengabaikan keberadaan Nicholas sebagai sosok Santa Claus. Jadi, kesimpulan apakah Santa Claus merupakan mitos atau fakta tergantung pada kepercayaan dan keyakinan masing-masing. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Apa Perbedaan Santa Claus dan Sinterklas?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Warna Air di Sungai Venesia Berubah Jadi Hijau, Pemerintah Cari Sebabnya

23 jam lalu

Perairan Venesia menjadi hijau karena zat yang tidak diketahui di dekat Jembatan Rialto, di Venesia, Italia dalam gambar selebaran ini dirilis 28 Mei 2023. Vigili del Fuoco/Handout via REUTERS
Warna Air di Sungai Venesia Berubah Jadi Hijau, Pemerintah Cari Sebabnya

Air di kanal utama Venesia berubah menjadi hijau neon pada hari Minggu, 28 Mei 2023, di daerah dekat jembatan Rialto.


Pelatih Juventus Massimiliano Allegri Berada di Tubir Jurang setelah Dipanggil Pemilik Klub

5 hari lalu

Massimiliano Allegri. REUTERS
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri Berada di Tubir Jurang setelah Dipanggil Pemilik Klub

Juventus bersiap untuk menyelesaikan musim tanpa trofi kedua berturut-turut.


Batas Emisi Mobil Uni Eropa Terancam Batal, Ditentang 8 Negara

6 hari lalu

Ilustrasi mobil listrik. Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/
Batas Emisi Mobil Uni Eropa Terancam Batal, Ditentang 8 Negara

Delapan negara yang menentang standar emisi Euro 7 memiliki cukup suara di Uni Eropa untuk memblokir proposal tersebut.


Gunung Etna Semburkan Abu Volkanik, Penerbangan ke Sisilia Terhenti

8 hari lalu

Lava mengalir menuruni bukit saat Gunung Etna meletus, seperti yang terlihat dari Pizzi Deneri di sisi utara gunung berapi, di pulau Sisilia, di Catania, Italia, 31 Mei 2022. Foto diambil 31 Mei 2022. REUTERS/Antonio Parrinello
Gunung Etna Semburkan Abu Volkanik, Penerbangan ke Sisilia Terhenti

Gunung Etna kembali menyemburkan abu vulkanik menyebabkan semua penerbangan yang melayani kota Catania di Sisilia timur, Italia, dihentikan Minggu.


Jokowi Bertemu PM Jepang dan Inggris di KTT G7 Hari Ini

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bertemu PM Jepang dan Inggris di KTT G7 Hari Ini

Jokowi diagendakan bertemu dengan PM Jepang dan Inggris pada hari ini.


Priyanka Chopra Tampil Glamor dengan Busana Merah dan Kalung 8 Permata Bulgari

10 hari lalu

Priyanka Chopra. Instagram.com/@priyankachopra
Priyanka Chopra Tampil Glamor dengan Busana Merah dan Kalung 8 Permata Bulgari

Priyanka Chopra menghadiri peluncuran koleksi haute couture Bulgari Mediterranea 2023 di Venesia, Italia


Banjir Italia Tewaskan 9 Warga dan Batalkan Grand Prix Formula 1

12 hari lalu

Sebuah helikopter terbang di atas paddock balap Motor-Imola yang ditutup, saat permukaan sungai Santerno naik karena hujan lebat, menjelang Grand Prix Emilia Romagna akhir pekan, di Imola, Italia, 17 Mei 2023. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Banjir Italia Tewaskan 9 Warga dan Batalkan Grand Prix Formula 1

Sembilan orang tewas dan ribuan orang dievakuasi saat hujan deras melanda wilayah Emilia-Romagna utara Italia, memicu banjir dan tanah longsor


Formula 1 Emilia Romagna 2023 Resmi Dibatalkan karena Banjir

12 hari lalu

Pembalap Red Bull, Max Verstappen saat mengendarai mobilnya dalam sesi kualifikasi di Emilia Romagna Grand Prix F1 di Autodromo Enzo e Dino Ferrari, Imola, Italia, 22 April 2022. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Formula 1 Emilia Romagna 2023 Resmi Dibatalkan karena Banjir

Grand Prix Formula 1 Emilia Romagna 2023 dipastikan batal digelar pada akhir pekan ini akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.


Tiga Tewas dan Ribuan Warga Dievakuasi Akibat Banjir di Italia

12 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat terlihat di samping perahu selama operasi penyelamatan di Faenza, Italia setelah banjir melanda wilayah Emilia-Romagna utara Italia, dalam gambar selebaran ini dirilis 17 Mei 2023. Vigili del Fuoco/Handout via REUTERS
Tiga Tewas dan Ribuan Warga Dievakuasi Akibat Banjir di Italia

Setidaknya tiga orang tewas dan ribuan orang dievakuasi dari rumah mereka saat banjir dahsyat melanda wilayah Emilia-Romagna di utara Italia


Harga Pasta di Italia Naik

15 hari lalu

Ilustrasi aneka pasta. Freepik.com/Azerbaijan_stokers
Harga Pasta di Italia Naik

Sudah dua bulan terakhir harga pasta di Italia naik, padahal harga gandum sedang turun.