Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mario Draghi: Hanya Vladimir Putin yang Bisa Akhiri Konflik

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Italia, Mario Draghi. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Perdana Menteri Italia, Mario Draghi. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Italia Mario Draghi menilai hanya Presiden Rusia Vladimir Putin yang bisa mengakhiri konflik yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kyiv. Rusia mengklaim sudah berulangkali membuka pintu dialog sejak negosiasi dengan Kyiv di Istambul pada Maret 2022.

“Prospek perdamaian sulit, bahkan jika banyak perubahan dalam periode terakhir ini. Saluran komunikasi lebih terbuka dan Cina tampaknya lebih aktif dalam menyodorkan ruang negosiasi,” kata Draghi dalam sebuah wawancara eksklusif dengan surat kabar Corriere della Sera yang dipublikasi pada Sabtu, 24 Desember 2022.

Draghi menambahkan saat ini semua tergantung pada kepemimpinan Rusia untuk mengakhiri serangan melawan Ukraina.

Militer Ukraina melintas di antara atusan salib terlihat di pemakaman massal untuk warga sipil tak dikenal dan tentara Ukraina di kota Izium, baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di wilayah Kharkiv, Ukraina 15 September 2022. Pejabat polisi imenyebutkan bahwa beberapa orang yang dikubur secara massal itu tewas akibat penembakan dan serangan udara Rusia. REUTERS/Oleksandr Khomenko

Selama masih menjabat sebagai orang nomor satu di Italia, Draghi telah menjadi sosok yang paling vokal membela Ukraina. Dia mengirimi Ukraina persenjataan serta menggalang dukungan internasional untuk Ukraina.

Dukungan Draghi bagi Kyiv pada akhirnya telah menjadi salah satu alasan kejatuhannya dari kursi Perdana Menteri Italia. Sebab banyak politikus di Italia yang tak setuju dengan pengiriman senjata sehingga menyebabkan keretakan di koalisi pemerintahan Partai Gerakan Lima Bintang.

Baca juga:Presiden Italia Tolak Pengunduran Diri Perdana Menteri Mario Draghi

Meski sudah banyak ditentang, Draghi tak gentar dan tetap pada kebijakan-kebijakannya dengan mengklaim mendapat dukungan menggagalkan rencana-rencana Rusia. Moskow menyebut tuduhan ambiguitasnya Roma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya sangat menyadari hubungan masa lalu antara Italia dan Moskow, namun kita tidak bisa tetap pasif dalam menghadapi agresi yang tidak ada motifasinya serta kekerasan sistemik yang melanggar hukum internasional dan HAM. Namun, Kremlin sejauh ini memperlihatkan sikap belum menginginkan perdamaian,” kata Draghi.

Moskow sebelumnya sudah memperlihatkan sinyalemen kesiapan untuk bernegosiasi dengan Ukraina, namun berkeras segala bentuk perundingan harus dengan mempertimbangkan kepentingan Rusia. Bukan hanya itu, Rusia juga menyoroti kurangnya upaya diplomatic dalam mengakhiri konflik dengan Kyiv serta sikap yang lebih memilih melanjutkan permusuhan.

     

Sumber: Reuters      

Baca juga: Putin Perintahkan Industri Senjata Tingkatkan Pasokan untuk Perang Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

13 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

1 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

1 hari lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

Lloyd Austin memberi tahu rekannya di berbagai negara tentang dukungan Amerika ke Israel melawan Iran, meski tidak menganjurkan eskalasi konflik.


Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai rapat dengar pendapat dengan PT Vale Indonesia dan Mind ID di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu, 3 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.