TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Amerika Serikat membatalkan 5.700 penerbangan sepanjang Jumat, 23 Desember 2022, karena badai musim dingin yang dahsyat di tengah puncak liburan Natal. Akibatnya, puluhan ribu pelancong frustrasi.
Sehari sebelumnya, sebanyak 2.700 penerbangan dibatalkan sementara lebih dari 1.000 penerbangan telah dibatalkan untuk hari Sabtu ini, menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware.
Kereta api penumpang Amtrak juga membatalkan puluhan kereta hingga Natal, sehingga mengganggu perjalanan liburan bagi ribuan orang.
Jalan raya di Midwest menghadapi penundaan yang lama karena cuaca bersalju atau kecelakaan dan pihak berwenang di beberapa bagian Indiana, Michigan, New York, dan Ohio mendesak pengendara untuk menghindari perjalanan yang tidak penting.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) memberlakukan ground stop atau penundaan untuk pencairan es di sejumlah bandara AS karena cuaca musim dingin.
Sekretaris Transportasi Pete Buttigieg mengatakan kepada CNN bahwa sistem penerbangan AS "beroperasi di bawah tekanan yang sangat besar" dengan dua badai berbeda dan angin kencang yang mempengaruhi bandara di seluruh negeri. Sekitar 10 persen penerbangan AS dibatalkan pada Kamis, kata Buttigieg.
Sebanyak 10.400 penerbangan AS lainnya ditunda pada hari Jumat - termasuk lebih dari 40 persen dari yang dioperasikan oleh American Airlines United Airlines, Delta Air Lines dan Southwest Airlines, setelah 11.300 penerbangan ditunda Kamis.
Southwest membatalkan 1.238 penerbangan pada hari Jumat, 29 persen dari semua jadwal penerbangannya, sementara Alaska Airlines membatalkan 507, atau 64 persen, penerbangannya.
Bandara Internasional Seattle-Tacoma membatalkan 357 penerbangan, atau 63 persen dari keberangkatan pada Jumat. FAA mencabut ground stop di sana karena salju dan es, tetapi penundaan Jumat malam masih rata-rata hampir tiga jam.
Hampir setengah dari penerbangan keberangkatan di Detroit Metro dibatalkan, sedangkan di Portland sekitar 70 persen, 38 persen di LaGuardia New York, 29 persen di Chicago O'Hare dan 27 persen di Boston.
Chicago menghadapi suhu dingin yang berbahaya dengan angin dingin yang mencapai minus 31 Celcius.
REUTERS